1

Cit.. ciit.. ciiit..
Cit ... Cuit.. ciiiiit...
Cuitt... Ciiit

Wushhh.. wushh..

Angin yang berhembus dan suara burung yang bersahutan, meyambut sang mentari yang mulai meninggi di ufuk timur. Seakan menjadi melodi pagi yang merdu bagi dunia.

Tititit... Tititit... Tititit...
Tititit... Tititit....
Tititit....

Suara alarm yang menggema di sebuah kamar besar, mencoba membangunkan sang pemilik dari alam mimpi. Terusik dengan suara yang selalu berbunyi tepat pukul 06.00 KST, membuat kedua mata tersebut mulai menampakan netranya yang tajam dan indah.

"Ehmmmm~" seorang anak laki-laki yang masih bergelung didalam selimut itu mulai bergerak. Mengerjabkan mata dengan raut wajah linglung khas baru bangun tidurnya. Memandang langit-langit kamarnya yang penuh dengan tempelan bintang-bintang yang akan bersinar dalam keadaan gelap. Setelah beberapa detik larut dalam lamunan paginya, anak laki-laki tersebut melangkahkan kaki menuju kamar mandi, bersiap-siap untuk ke kampus.

Clek.... Blam..

Author POV
Kampus? Kalian pasti bertanya-tanya untuk apa ke kampus pagi-pagi sekali. Padahal jam diatas nakas kamar tersebut masih menunjukan pukul 06.00 KST, masih ada waktu satu jam lagi sebelum jam kuliah pertama dimulai.

Clek....
Pintu kamar mandi terbuka, memunculkan seorang laki-laki muda berusia dua puluhan dengan kaos hitam berlengan panjang dan celanan jeans hitam yang membalut tubuhnya dengan sempurna. Tidak lupa handuk yang masih tergantung dilehernya.
Dengan terburu mengambil handphone yang berada di atas nakas untuk menghubungi sahabatnya.

Ya dia memiliki janji untuk membantu sang sahabat pagi ini sebelum berangkat ke kampus. Janji yang mengharuskannya bangun begitu pagi hari ini, padahal ia baru tertidur satu setengah jam sebelumnya.

Tut.. tutt...
Tutt...

"Yoboseyo" jawab suara diseberang telepon

" Odie" tanya silelaki
" Di jalan menuju lokasi"
" Baiklah..."
" Aku sudah hampir sampai, sampai bertemu dilokasi..." Kata sang lawan bicara
"Hummm...tutt" jawab lelaki tersebut, hanya dehaman dan memutuskan sambungan tanpa mendengar jawabat dari silawan bicara.

Ia berjalan menuju sebuah pintu bercat hitam dengan ukiran emas.. ah sekilas info, interior kamar tersebut seluruhnya hitam dengan aksen emas yang memberikan kesan elegan dan mewah namun begitu misterius, seperti dirinya.

Clek, ahh ternyata di balik pintu adalah walkin closet. Semua pakaiannya hanya memiliki dua warna hitam dan putih, begitu juga dengan sepatu dan aksesoris pelengkapnya.

Hanya butuh dua menit lelaki tersebut telah siap. Setelah memasukan barang-barangnya kedalam tas hitam yanga tersampir dibahu kanannya ia melanglahkan kakinya meninggalkan kamar.
Author POV End

Tap..
Tap..

Suara langkah yang bergema menuruni tangga dengan cepat seolah tangga tersebut tak memili undakan yang dapat ia terjatuh apabila tersandung..

"Tuan muda" panggil sebuah suara yang sudah dihafalnya. Berbalik untuk melihat dipemanggil dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Ne, wae Ajushi..?". Kang Ajushi adalah kepala pelayan yang sudah lama bekerja dengan kelurga KIM, keluarganya bahkan sebelum dia lahir. Dan Kang Ajushi adalah orang yang merawatnya sejak kejadian itu terjadi. Kejadian yang merubah hidupnya 180 derajat.
" Anda tidak sarapan dulu. Bukankah ini masih terlalu pagi untuk kuliah?"
"Aku ada janji dengan temanku, aku akan sarapan dikampus nanti.."

" Baiklah, hati-hati dijalan tuan muda"katanya lagi sambil membungkukan badan

"Humm, aku pergi..." Dia mulai melangkahkan kakinya melewati pintu utama, tetapi kemudia dia berbalik "dan Ajushi, aku tidak suka panggilan itu. Lain kali panggil dengan namaku saja.." katanya

"Ne, Taehyungie..." Jawab Kang Ajushi

setalah mendengar itu ia melanjutkan langkahnya menuju motor spot hitam milikiknya, dan melaju meninggalkan mansion mewah keluarga Kim.

Author POV
Kim Taehyung, itulah nama lelaki tersebut. Bungsu dari empat bersaudara Kim. Keluarga Kim adalah salah satu konglemerat di Korea Selatan dan juga sangat dihormati bahkan oleh pemerintah. Perusahaan mereka bergerak diberbagai bidang mulai dari properti, keuangan, retail, perhotelan, restauran, agency artist dan lainnya.
Author POV end

TBC

~****~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top