Kamu memang tak pernah berhenti. Walau berkali-kali jatuh. Aku pun begitu. Masih tetap berjuang. Meski berulang kali tak bisa. Luka yang kudapat tak apa. Asalkan aku bisa disisimu.

Siap dengan keteguhan hatimu. Kau nyatakan padanya rasa cintamu. Lagi. Lalu keberuntungan seakan sedang berpihak padamu. Dia mau mencoba denganmu. Begitu bahagianya kamu saat itu. Aku sakit, tak mengapa. Asal kamu bahagia.

Kamu tahu dia hanya menjadikanmu pelarian. Namun kamu yakinkan dirimu jika suatu saat nanti dia akan berlari merengkuhmu dalam dekapannya. Dan aku tahu jika saat ini kamu telah lari dari ku. Dari sisiku, menjumpai orang lain yang kau tunggu.

Aku pun tahu, sekarang aku sendirian. Tanpa harapan.