kejutan (2)
Maafken diriku ini ya, kalau chap ini malah aku jadikan sebagai ajang promo buat cerita-cerita ku yang lain. 😁😁
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
rayyan dan arkaan tak pernah jauh darinya membuat beberapa tamu wanita menatap marah dan jijik padanya.
Salah soha apa coba?
Ah, sebenarnya soha sangat tahu kenapa dia dipelototi.
pasti karena mantan penjahat kelamin sangat tampan yang kini berdiri di sebelahnya dan selalu memeluk pinggang soha dengan wajah berseri karena bahagia.
bagaimana soha sangat yakin kalau di sini saat ini, di pesta ini terdapat banyak mantan teman tidur rayyan.
Dan Salah satunya yang sangat pasti adalah gisel yang berkumpul dengan teman-temannya yang sejenis, sama-sama tidak berhenti Melihat pada rayyan dengan tatapan lapar.
Silvi sampai berbisik mengatakan kalau pesta ini seperti pesta reunian para mantan rayyan, sampai
Soha tertawa terpingkal-pingkal.
Denting Suara tawa soha sampai ketelinga rayyan, membuat si pejantan menoleh.
Sudah lama soha tak tertawa seperti ini.
Wajah soha yg mulai berisi terlihat begitu bersinar.
Gairah rayyan langsung meroket, rayyan sampai harus merubah posisi berdirinya agar bukti gairahnya tak terlihat dan mempermalukan dirinya sendiri. sisa malam ini akan dihabiskannya hanya untuk mengangumi kecantikan soha.
Soha sendiri merasa giginya kering karena banyak tersenyum, berbasa basi dengan para tamu yang sama sekali tidak dikenalnya.
untunglah ada Amanda dan silvi yang juga hadir diacara ini, jadi soha merasa tak terasing.
Menjelang jam sembilan malam sebuah kue ulang tahun berbentuk tubuh bagian depan perempuan hamil yg dilapisi gaun sewarna baju yg soha kenakan dibawa oleh beberapa staff hotel.
MC memanggil, mengarahkan Soha, Detingan piano mengiringi soha yang memotong bagian rok gaun dikue ulang tahunnya, dia tidak tega motong bagian perut!!
Suapan pertamanya diberikan pada rayyan yang sudah membuka mulut di depan Soha lalu setelahnya ada arkaan. Tepuk tangan yg gemuruh yang terdengar membuatnya berdebar senang.
"Kau suka pestanya?"
Rayyan membisikan kalimat tersebut saat berdansa dengannya, sebetulnya rayyan yg bergerak soha hanya mengikuti kemana langkah rayyan, dia mana tau cara berdansa.
"Ya, terimakasih atas kejutannya"
"Ada satu lagi kejutan untukmu, tunggulah sebentar lagi"
Soha tak bertanya, jika ditanyapun rayyan takan menjawab.
Dia memilih memperhatikan arkaan yg berada dalam pengawasan mirza dan ben yang dicuekin oleh arkaan yang lebih memilih di dekat gangga dari pada mereka berdua.
Soha tergelak melihat sikap arkaan yg membuat mirza jengkel.
Di saat bersamaan teman-teman dan relasi bisnis rayyan bergantian minta dansa dengannya sebagai tanda menghormati tuan rumah.
Soha tak bisa menolak.
Dia sedikit berbasa basi meski tidak semua nama mereka bisa di ingat nya.
Tentu saja yg paling dikenalnya adalah mirza yg datang bersama gangga sang tunangan yang dulunya adalalah ART di rumah keluar Mirza.
(Untukku miliki selamanya)
ada juga pria berkacamata, pria paling tanpa yang pernah soha lihat selama dia hidup di dunia ini.
jujur saja menurut soha, rayyan dan mirza atau pria manapun yang ada di pesta ini masih kalah satu tingkat dibanding pria bernama Ilham Omer tersebut. bahkan saat pertama kali melihatnya soha sampai terpana dan rayyan sampai harus mencubit pipi soha sebab jengkel.
Soha ingat ilhan datang bersama istrinya yang cantik tapi begitu pemalu bernama arzu.
Kata Rayyan kisah cinta mereka sangat mengharukan.
(Terjerat pesonamu)
pria selanjutnya tinggi dan gagah dengan sinar nakal dimatanya. namanya altan dia datang bersama istrinya yang bernama Anja yang terlihat jengkel setengah mati pada suaminya yang menurut cerita Rayyan adalah pembenci wanita dan lebih suka disentuh sesama pria.
(Segalanya untukmu)
Kemudian ada pria tampan lainnya, sayang wajahnya terlihat sedih, namanya Aram.
Dia datang bersama istrinya yang terlihat begitu membenci suaminya, istri Aram bernama Ladan.
Ladan memiliki bekas luka memanjang berwarna putih dari pelipis sampai kebelakang telinganya dan kelihatannya ladan tak berniat menyembunyikan luka tersebut.
Ladan justru sengaja memamerkan bekas lukanya dan Soha yakin itu untuk menyakiti suaminya sendiri.
Melihat sosok Ladan entah kenapa soha merasa segala penderitaannya selama ini tak ada artinya.
(Teman hidupku)
Selanjutnya ada Deva, yang di mata Soha terlihat begitu arogan.
Dia datang dengan sang Adik bernama Dipa yang seperti orang ketakutan sepanjang waktu.
(Terperangkap olehmu)
Hingga sampailah Soha dalam rangkulan pria bernama Yasa, pria itu menurut Soha sama sekali tidak menikmati pesta.
Seolah tubuhnya di sini tapi pikiran dan hatinya entah di mana.
Dan lucunya Yasa berulang kali memanggil Soha dengan nama Kriti.
Soha yakin Pria ini pasti mencintai wanita bernama Kriti yang sedang berada jauh dan sangat dirindu.
(Impian Kriti)
Diantara tamu pria Rayyan, hanya dua orang yang tak mengajak Soha berdansa.
Sebenarnya bukan hanya Soha, kedua pria itu memang tak berdansa dengan perempuan manapun.
Bahkan mereka tak membawa pasangan ke pesta ini, padahal wajah mereka sangat rupawan.
Saat ditanyakan pada Rayyan, Rayyan bilang yang wajahnya dingin tanpa ekspresi adalah ketua mafia nomor satu, namanya di takuti, disegani dan begitu dikenal dalam dunia hitam di dunia ini.
Namanya Ryuta, lebih dikenal dengan Ryu.
(Yang tak terlupakan)
Sedangkan teman di sebelah Ryu, yang wajahnya tenang dan cool itu adalah pengacara muda paling hebat yang ditakuti lawan disegani kawan.
Namanya Arta Gulzar, matanya menyorot sepi dan mencari-cari seperti berharap dia akan menemukan seseorang dalam keramaian.
(Pemujamu)
Setelah berganti pasangan beberapa kali akhirnya soha kembali kepelukan rayyan.
"Kau kelihatannya bahagia sekali saat berdansa dengan ilhan?"
Wajah cemberut rayyan membuat soha tertawa.
Rayyan ternyata menyimpan cemburu pada ilhan.
"Apa mau dikata, perempuan mana yg takkan terpana melihat pria setampan ilhan?"
Soha sengaja menggoda rayyan.
"Kau lupa dia sudah menikah dan kau sendiri sudah memiliki aku dan arkaan belum lagi si triplet yg berada dalam perutmu ini"
Rayyan sedikit menekan perut soha dengan tubuhnya.
"Rayyan, aku hanya mengaguminya. Aku tak berniat menggoda dan merebutnya dari arzu" sanggah Soha dramatis.
Rayyan kelihatan masih jengkel.
"Aku tak suka kau menatap dan tersipu malu pada pria lain" geramnya
"Sementara kau bebas untuk tertawa bersama perempuan lain" jawab Soha enteng.
"Jangan bohong!" tegas Rayyan.
"aku nyaris tak menegur satupun dari mereka.
Mereka saja yg ingin dekat-dekat, sedang kan aku malah ingin menjauh" tekannya.
Soha tertawa dan menyandarkan pipinya ke dada rayyan.
"Tenanglah Tuan. Aku tidak akan berpaling darimu!"
Saat itulah MC yg berdiri diatas pentas memanggil rayyan, soha dan arkaan yg langsung digendong oleh rayyan setelahnya MC meletakan microphone dihadapan rayyan.
Rayyan berbicara dengan masih mengendong arkaan dan tangan satunya lagi memeluk pinggang Soha yang membulat.
soha tidak bisa menahan haru dan sebak saat Rayyan langsung memperkenalkan putranya arkaan pada semua.
Dan Soha sebagai istri yg sangat dicintainya yang sempat terpisah tapi kini mereka kembali bersama dan sekarang Soha tengah hamil anak mereka yang kedua dan siap untuk kembali jadi istri dari Rayyan.
Selama rayyan bicara soha dapat merasa Tatapan harem nya Rayyan yang dipimpin oleh Gisel (dia kah jodohku?)
yang pasti tidak senang mendengar pengumuman Rayyan, membuat harapan mereka jadi hancur berkeping-keping.
Dan yang paling membuat Soha kaget adalah saat rayyan mengumumkan tanggal pernikahan mereka, sekitar dua minggu lagi tanpa bertanya atau minta pendapat Soha lebih dulu.
Rayyan bahkan secara resmi mengundang mereka semua yg ada disini untuk hadir dalam pernikahannya.
Dia berjanji akan mengirim undangan resmi kekantor atau kerumah mereka masing-masing.
Anehnya tak terlintas dipikiran soha untuk menolak atau menghentikan rayyan.
Karena Sebetulnya soha sendiri sudah berdamai dengan hatinya, jadi untuk apa lagi dia membuat hatinya jadi susah sendiri.
Ketika rayyan menyelipkan sebuah cincin di jari manisnya, soha membiarkan saja dan malah tersenyum senang. Rayyan apalagi, langsung sumbringah karena menganggap taktik nya berhasil.
Satu yg soha Syukuri, cincin yg rayyan pakaikan bukanlah cincin pernikahan mereka dulu.
Rayyan lalu mencium soha dengan bernafsu diiringi sorakan dan tepuk tangan dari para tamu mereka. Saat rayyan melepaskannya nafas soha sudah berat dan wajahnya merona sampai ke leher.
Soha jelas tau arti dari semua ini.
Sekarang dia sudah terikat secara resmi dengan Rayyan.
Lalu dua minggu lagi dia akan kembali menjadi istri rayyan.
Sesuatu yg diinginkannya sekaligus ditakutinya.
Tapi soha berjanji akan menaklukan ketakutannya demi dirinya dan semua orang yg dicintainya!
*******************************
PYK.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top