Melamun di Bawah Pohon Jambu
Malam di mana katanya setan dibelenggu
Di mana kuterjebak di luar, sementara yang lain beribadah
Apa-apaan aku ini
Pria yang sudah tiada layak
Di depan pintu, menunggu penghuni pulang
Di belakang pohon jambu yang rindang
Yang dahulu katanya tinggallah penghuni pria bergelantungan
Mungkin dia melihatku sekarang
Menulis puisi ini sembarang
Maafkan, bukan maksudku mengganggu tenang
Achmad Aditya Avery
(Depan Pintu Rumah, 11 Juni 2018)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top