Aku di Perasingan


Jika aku gambarkan

Seorang murid SMA duduk di pojokan

Dekat jendela

Dengan rambut dikibas angin pelan


Itu pembukaan klasik dari kisah yang tiada habisnya

Paling tidak, dia memiliki kisah

Dia nyata, liar, dan penuh pesona

Tidak denganku, semuanya hanya sekadar kata


Hidupku?

Aku mensyukurinya

Meski sedikit membosankan dan penuh tanya

Meski sedikit tindakan dengan ambisi yang kaya


Di sore hari yang megah lagi mesra

Aku duduk menyepi ditonton angin lupa

Melupakan tempat di mana kuberasal

Melupakan waktu di mana kumemulai


Mungkin ini hukuman

Berteman lalat hinggap seperti burung di tepi pantai

Aku di perasingan

Tempat di mana aku dipaksa menenggak ketidakjelasan


Achmad Aditya Avery

(Serang, 17 Juni 2018)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top