EBOOK BARUUU

ALTAIR

Namanya Kirana. Wajahnya bulat dengan poni di kening. Matanya bening, indah sekali.  Kalau bicara selalu mendongak. Kutebak tingginya tidak sampai 160 cm. Bibirnya penuh dipoles lipstik berwarna merah jambu. Dia jauh lebih terlihat seperti anak baru lulus SMU daripada seorang volunteer yang kerap mengunjungi pelosok Indonesia. Satu kalimatnya yang tidak bisa kulupakan,

"Aku nggak bisa memilih antara menjadi volunteer dan pebisnis. Aku menikmati keduanya."

Pebisnis? Mungkinkah?

***

KIRANA

Yang kutahu namanya Altair Istvan. Papa memperkenalkan kami pada acara ulang tahun partai. Aku suka matanya yang dingin. Seperti mafia dalam arti sebenarnya. Tatapannya bukan menghujam, tetapi sorotnya datar. Bibirnya selalu tersenyum seadanya. Aku gemas, kenapa dia tidak pernah bisa tersenyum lebar dan lepas? Pasti lebih enak dilihat.

Kali ini dia bergerak hendak melewatiku. Aku segera memiringkan tubuh agar bahuku tidak tersentuh tangan besarnya. Namun, ketika tepat berada di sampingku, dia berkata,

"Perbaiki letak tali bra-mu."

Wajahku pasti memerah seketika. Namun, saat sadar langkahnya sudah jauh meninggalkanku.

***

Haaaaiiiiii... ada cerita baru di playstore. Lengkapi yuuuk.... koleksi kamu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top