Serupa
Teman sebangkuku memberitahuku jika ada siswa baru di kelas sebelah yang mirip denganku. Dia mengajakku untuk bertemu dengannya. Aku tidak mau. Nenekku pernah bilang, jika kita bertemu dengan orang yang mirip dengan kita, salah satu dari kita akan mati.
“Ada-ada aja nenek kamu. Aneh banget. Aku enggak percaya,” ujar temanku tidak percaya.
“Ya udah kalau enggak percaya. Pokoknya aku enggak mau.”
Saat pulang sekolah, aku dan temanku tidak sengaja berpapasan dengan siswa baru itu. Mata kami saling bertemu. Wajahnya memang mirip denganku dan kuakui dia lebih cantik dariku. Aku tidak suka itu. Temanku, dia takjub melihat pemandangan yang ada di depannya. Mungkin baru kali ini dia melihat dua orang yang mirip.
Keesokannya, ada pengumuman di sekolahku. Aku tidak peduli. Aku lebih peduli dengan perutku yang sudah berbunyi dari tadi. Akhirnya bel istirahat berbunyi juga. Aku mengeluarkan kotak bekalku. Hari ini nenekku membawakanku bekal steak. Aku suka sekali. Tiba-tiba teman yang duduk di sebelahku bertanya, “Kamu udah tahu belum? Anak baru yang mirip kamu itu hilang. Dia belum pulang ke rumah dari kemarin. Orang tuanya nyariin. Kasihan ya, mana baru pindah.”
__________
Cermin by dithdithxx
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top