Mr. Clown
Tuan Badut selalu tersenyum. Aku tidak mengerti mengapa orang-orang takut kepadanya, padahal dia hanya ingin membuat orang lain tertawa.
"Hey, don't cry. Let's playing together!"
Kata-kata itulah yang pertama kali keluar dari mulutnya ketika kami bertemu.
Di saat aku menangis, dia selalu datang dan menghiburku dengan leluconnya. Tingkahnya konyol, dia tampak seperti orang dungu dengan segala kegilaannya. Namun, aku menyukainya.
Akan tetapi, aku masih tidak mengerti, mengapa orang-orang takut kepadanya?
Penampilannya lucu. Dia menutupi wajahnya dengan bedak tebal, mewarnai rambutnya hingga terlihat seperti permen kapas, juga mengubah bentuk hidungnya menjadi seperti bola yang berwarna merah darah.
Ayah dan ibuku, teman-temanku, ataupun guru sekolahku pasti tidak ada yang berani mengubah penampilan mereka menjadi seperti Tuan Badut. Mereka terlalu takut untuk berubah, walaupun hanya untuk sementara waktu dan hanya untuk menghibur orang lain.
Butuh mental yang kuat supaya bisa mengubah penampilan seperti Tuan Badut.
Tuan Badut benar-benar seorang panutan. Demi menghibur orang lain, dia rela merendahkan harga dirinya sendiri.
Meski begitu, aku tidak bisa mengerti, kenapa orang-orang takut kepadanya?
Padahal aku yakin jika Tuan Badut bukanlah orang yang jahat. Aku berani menjamin itu!
Aku pernah bertanya padanya, tentang alasan mengapa dia selalu mencoba untuk membuat orang lain tertawa.
Jawaban darinya sangat singkat. Dia hanya terobsesi untuk melihat orang lain bahagia.
Wow! Sungguh sebuah alasan yang amat teramat sangat mulia!
Saat itu, aku juga bertanya, "Jika orang-orang bahagia, apakah kau juga akan bahagia, Mr. Clown?"
Di saat itu, aku bisa melihat Tuan Badut tersenyum bangga. Dia dengan percaya diri menjawab, "Iya, sangat bahagia!"
Jadi mulai sekarang, tolong berhentilah takut kepada Tuan Badut. Demi kebahagiannya, kumohon, tertawalah. Tuan Badut akan merasa senang jika kalian bergembira.
***
Aku masih tidak mengerti, kenapa orang-orang takut kepada Tuan Badut.
Mungkinkah karena Tuan Badut selalu muncul dari balik lemari?
________
Cermin by Daiyasashi
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top