Aku akan santai aja untuk update nya cerita ini,
Semoga yang baca suka, dan jangan lupa vote dan komen nya yah 😘

Pertama-tama tolong jangan bully aku, aku hanya orang yang sok ingin buat cerita tapi kadang suka ngelantur.
Aku pengen buat cerita kedokteran tapi kayak nya ga bisa sepenuh nya bisa.Aku harus banyak belajar sana sini dan kenapa aku jadi pengen buat kedokteran yah aku lagi cinta sama drama korea kedokteran yang judul nya Doctor Jhon dan juga Romantic Doctor , Teacher Kim 2 yah.
Aku jauh dari kata kesehatan,aku hanya lah lulusan Ekonomi Akuntansi 😅
Jadi kalau ada salah yah di maafkan tapi sebisa mungkin aku minimalisir,dengan bantuan om Google.Inti nya jangan harap ini cerita akan menjadi drama kedokteran ga bakal terjadi , karena aku ga paham.
Di bawa santai saja baca nya yah.

Happy Reading 🌸

"Dahyun, kami mendaftarkan mu di lelang di nomor 7 "

Dahyun menatap tidak percaya sementara diri nya sedang mengendong seorang bayi mungil.Hampir saja dahyun akan menjatuhkan bayi itu jika dia sepenuh nya tidak sadar dalam gendongan nya ada seorang bayi yang sedang tertidur pulas. "Katakan bahwa eonnie bercanda kan ?"

"Aku serius dahyun,sangat serius" Jihyo eonnie, kepala perawat di RS Yonsei  tersenyum manis pada dahyun dan melirik bayi yang di peluk oleh dahyun.

"Bagaimana kabar nya ? "

"Kevin baru saja aku berikan Paracetamol  dan sekarang demam nya sudah sedikit turun dan dia sudah lebih tenang" Jihyo mengambil bayi itu dari pelukan dahyun lalu membaringkan bayi yang sudah tertidur dengan tenang itu di box bayi.

"Eonni, aku tidak mau ikut.Aku sudah bilangkan di awal, kenapa malah mendaftarkan aku" keluh dahyun pada Jihyo dengan nada manja.

Jihyo duduk di sofa samping dahyun di ruangan bayi tersebut sambil menatap penuh arti pada Dahyun.

"karena kau adalah gadis tercantik dan juga yang paling di incar dari departemen ini, pasti harga mu akan lebih tinggi di bandingkan harga perawat Chou dari departemen Oppa mu yaitu Cardiologi "

Mendengar nama Tzuyu saja Dahyun sebenar nya sudah lemas, bagaimana tidak gadis itu adalah salah satu dari mantan oppa nya jadi sedikit banyak nya Tzuyu membenci Dahyun.

"Apa Eonnie lupa, dia adalah dewi sedangkan aku adalah gadis biasa. Pokok nya aku tidak mau ikut dan aku pastikan tidak akan mengikuti lelang amal itu"

"Dahyun, dengarkan Eonnie. Dia hanya lah mantan Oppa mu. Kau sangat cantik, kulit mu putih dan sangat sehat, senyum mu sangat manis walaupun tinggi mu sedikit kurang. Tapi jika kau mendapat tawaran tertinggi, ingat lah uang itu akan menjadi milik departemen anak-anak dan kita bisa membeli mainan baru untuk mereka"Jihyo memberikan semangat pada dahyun yang memang sedari awal sudah menolak akan datang ke acara itu.

Kehidupan Dahyun itu sangat rumit, Oppa nya Kim Heechul berpacaran dengan Chou Tzuyu diam-diam sementara Tzuyu memiliki kekasih lain yang juga merupakan seorang dokter Onkologi bernama Lee Taeyong dan secara diam-diam pula Taeyong mendekati Dahyun dan berhasil menjadikan dahyun kekasih nya.Saat Dahyun hampir saja akan memberikan harta berharga nya karena rayuan Lee Taeyong, Tzuyu masuk ke dalam apartemen Taeyong dan mendapati Dahyun dan Taeyong hampir setengah bugil.

Inti nya permusuhan Dahyun dan Tzuyu itu tidak mudah. Tzuyu  sendiri mengaku bahwa diri nya masih resmi menjadi tunangan Taeyong, padahal dari yang Dahyun dengar dari Oppa nya bahwa Oppa nya telah bosan dengan Tzuyu yang sering meminta untuk di nikahi.

Dahyun tidak ingin melihat kedua orang itu, apalagi Tzuyu selalu di nobatkan sebagai perawat yang paling cantik di RS Yonsei menurut teman-teman nya.

"Aku akan membeli mainan itu dengan uang ku sendiri, jadi tidak perlu terlalu berharap dari lelang tersebut"

"Tapi Hyun, kita harus membuat departemen lain nya tahu bahwa departemen kita juga ada dan kita memiliki gadis-gadis cantik di sini. Ayolah Hyun, bila perlu aku akan menyuruh Daniel menawar mu tinggi"

Dahyun makin tidak mengerti jalan pikiran dari eonnie nya ini, bagaimana perempuan itu bisa berkata begitu. Menyuruh suami nya yang merupakan perawat dari departemen Onkologi untuk menawar nya, apa Eonnienya ini lupa mereka sudah tahu Daniel itu adalah pria beristri dan memiliki 2 orang anak.

"Ini bukan tentang uang Dahyun, tapi tentang kekompakan kita satu tim. Kau harus datang"Jihyo masih bersikeras untuk menyuruh dahyun datang.

"Baiklah,aku akan datang..."dahyun berdiri dan berjalan ke arah pintu kamar bayi tersebut, dan bisa dahyun lihat wajah Jihyo semakin bersinar dengan perut buncit nya tersebut dan ikut berdiri untuk ikut keluar dengan dahyun.

"Tapi aku hanya jadi penonton saja" dahyun keluar sambil tertawa, yang pasti Dahyun sangat yakin Eonnie nya itu akan menjerit kesal tapi tidak mungkin bisa mengejar dahyun dengan perut yang di dalam nya ada janin berusia 7 bulan.

Dahyun malarikan diri ke loker nya, karena sebentar lagi shift nya akan berakhir. Saat sedang berganti pakaian untuk bersiap pulang, dahyun mendapat telpon. Hanya ada 2 kemungkinan, yang pertama Oppa nya yang akan bilang bahwa dia akan pulang telat lagi. Yang kedua Jihyo Eonnie yang selalu lupa di mana meletak kan bagan data untuk di serahkan pada ketua perawat shift selanjut nya. Tapi ternyata dahyun sangat salah, karena yang menelpon nya malahan Daniel.

"Dahyun, apa yang kau perbuat pada ibu hamil ini. Dia tidak mau pulang, bahkan tidak mau meminum susu ibu hamil nya. Dia bilang, dia akan mogok minum dan mogok bicara pada ku jika kau tidak mau ikut serta dalam acara amal besok malam"
Dahyun memukul kan tangan nya ke angin, merasa kesal karena tidak bisa mengalahkan kelakuan Eonnie nya yang super mau menang itu.

"Oppa, bisakah mau membuat istri mu tersayang itu jangan terlalu di manja kan. Bilang pada Eonnie, aku akan datang besok. Tapi jangan berharap banyak kami akan mendapat tawaran paling tinggi" Dahyun buru-buru menutup telpon nya karena tahu, selanjut nya yang akan di dengar nya adalah suara jeritan dari sepupu nya tersayang tersebut.

Dahyun mendorong lemas tubuh nya ke loker nya, bagaimana bisa diri nya melawan Tzuyu.

Jika masalah uang, Dahyun yakin diri nya lah yang akan menang bagaimana pun dahyun adalah orang kaya. Dahyun harus menghubungi Oppa nya. Dan semua masalah akan beres, Ok.

TBC

Gimana, gimana...
Setidak nya beri aku, 20 vote untuk mengawali cerita ini dan menjadi penyemangat ku...

Masalah,titik,koma dan typo yang bertebar mohon di maafkan.Karena aku ngetik di ponsel dan langsung di up tanpa di cek lagi.