Verso #10

Festival Kembang Api
Drabble by : ayu_anggun

Sudah setengah jam aku memutari pantai utara Yeongildae. Pantai dengan sebutan 'Kota Cahaya dan Api' ini terlihat sangat indah di malam hari. Suhu udara yang membuat peluhku mengalir di musim panas ini pun tak dapat menghalangi antusiasku menikmati liburan.

Menurut buku panduan travel, hari ini akan ada Festival Kembang Api Internasional Pohang. Sebuah ledakan bersuara keras mengalihkan perhatianku. Bara api berbentuk bulat mengudara bak roket terbang ke angkasa. Meletus pada hamparan langit dan membuat serpihan bara kecil yang terlontar ke sana kemari. Berbagai warna berpendar menghiasi langit malam penuh bintang.

Aku terpesona dibuatnya. Tanganku teracung tinggi untuk mengambil gambar. Berputar ke kanan lalu ke kiri. Demi mendapatkan gambar yang lebih jelas. Hingga tanpa sengaja aku malah menginjak kaki seseorang.

"Sorry. Mianhaeyo." Refleks kuucapkan kalimat maaf dalam bahasa Inggris sekaligus Korea. Sosok berbalut hoodie warna hitam yang tingginya nyaris membuatku mendongak itu menunduk dan menatapku.

Astaga?! Apa ini mimpi?

"Se—"

"Ssstt...." Pria itu langsung meletakkan telunjuknya di mulut dan menginteruksi agar aku diam. Sesekali dia menoleh ke kanan dan kiri. Seolah memastikan tak ada yang menyadari kehadirannya.

Aku membekap mulutku rapat-rapat sambil mengangguk. Terlalu terpesona dengan keindahan manusia di depanku.

Sehun tersenyum. Mengucapkan kalimat yang tak kumengerti sama sekali. Argh... harusnya aku lebih giat belajar bahasa Korea.

Melihatku melongo, dia menujuk ponselku. Kuserahkan tanpa tahu maksudnya. Hingga sebuah flash lampu kamera menyadarkanku. Ia tergesa mengambil foto kami berdua. Mengembalikan ponselku, kemudian pergi begitu saja dengan hasil foto yang membuatku semakin menganga lebar.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top