Part 13
Christian ingin memberikan surprise kepada Anya. Ia memesan sebuah restoran untuk di jadikan tempat makan malamnya dengan Anya.
Halo, mas saya mau booking buat dua orang, untuk hari ini, dan saya minta tolong dekorin yang bagus ya mas
Baik mas, atas nama siapa?
Christian, jam 7 malam ya mas
Baik mas
***
Drrtt....drrtt
Anya mengecek handphonenya dan mendapati notif dari Christian.
Nya, nanti malam aku jemput jam 7 ya
Mau kemana?
Ada deh, dandan yang cantik ya, see you
See you too
"Christian mau ngajak gue kemana ya? Jadi penasaran deh," pikir Anya sambil tersenyum.
Anya pun menuju kamar mandi untuk bersih-bersih. Anya pun memilih untuk menelfon Sheila via video call untuk membantunya memilih baju yang akan di kenakanmya.
"Sheilaaa!!!!" teriak Anya saat mengangkat Sheila mengangkat video call-nya.
"Lo ga usah teriak-teriak, bisa 'kan?" ucap Sheila.
"Hehehehe," sambil menunjukkan jajaran giginya.
"Bantuin gue pilihin bajunya, gue bingung bagusan yang mana," ucap Anya sambil menunjukkan dua pilihan baju.
"Coba yg warna coklat muda," ucap Sheila.
Setelah beberapa menit, Anya keluar dengan balutan dress selutut dengan warna coklat muda.
"Tuh kan cantik, lo pake ini," ucap Sheila.
"Thank you La, udah bantu gue pilihin,"
"Sip,"
***
Christian pun sudah bersiap-siap dengan pakaian rapinya. Christian menggunakan tuxedo berwarna hitam dan celana dengan warna senada. Tak lupa ia membawa sebuah paper bag.
"Ma, Chris pergi ke restoran dulu ya," pamit Christian pada sang Mama.
"Udah rapi gini aja lagi, emang janjian sama siapa?" tanya sang Mama.
"Sama Anya, di restoran The Star's," jawab Christian.
"Hati-hati bawa mobilnya," ucap sang Mama.
"Iyaa Ma,"
Christian melajukan mobilnya menuju rumah Anya. Dua puluh menit, Christian sampai di depan rumah Anya dan ia pun memencet bel. Tak lama, pintu pun terbuka menampilkan seseorang laki-laki.
"Lo?" ucap Ardhana dan Christian bersamaan.
"Ngapain lo di sini? Gue mau jemput gebetan gue," ucap Christian ketus.
"Oh, jadi lo gebetannya Anya?" tanya Ardhana.
"Kok lo kenal Anya? Lo siapanya Anya emang?" tanya Christian dengan ketus.
"Lo kan udah punya pacar, ngapain Lo ngapain deketin adek gue, hah?!" ucap Christian dengan emosi. Dan bukan menjawab pertanyaan Christian.
Anya mendengar keributan dari dalam rumah. Anya pun keluar untuk melihat ada apa yang terjadi.
"Kak, ada apa sih?" tanya Anya.
"Ini cowok, gue pernah ketemu di mall jalan sama pacarnya, terus sekarang dia mau ngejemput lo untuk pergi?!" ucap Ardhana emosi.
"Emang siapa cewek yang pergi sama kamu ke mall?" tanya Anya pda Christian.
"Mira," jawab Christian.
"Oh, kakak tuh salah paham, Mira itu temannya Christian," ucap Anya menjelaskan kepada Ardhana.
"Lo percaya sama omongannya dia?!" tanya Ardhana dan menunjuk Christian.
"Kak, Chris udah jelasin ke aku waktu itu, jadi emang Mira dan Christian cuma temenan," jelas Anya.
"Ya udah, kak aku jalan dulu ya," pamit Anya pada Ardhana.
"Kak, gue duluan," pamit Christian.
"Hmm,"
***
Saat berada di dalam mobil, Anya bersuara untuk memecah keheningan.
"Kamu kapan ketemu kak Ardhana?" tanya Anya.
"Waktu di mall, Mira ga sengaja nabrak kakak lo," jawab Christian.
Anya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Tak berapa lama Anya dan Christian pun sampai di depan restoran.
"Nya, tutup mata kamu," perintah Christian.
"Ngapain? Ga usahlah," jawab Anya.
"Udah tutup aja," perintah Christian lagi.
Anya pun mengikuti perintah Christian, Christian turun dari mobil dan menuntun Anya untuk masuk ke restoran.
"Udah boleh di buka belum?' tanya Anya.
"Boleh," jawab Christian.
Selama beberapa detik, Anya terpesona akan dekorasi yang ada di restoran tersebut. "Wah, ini romantis banget sih dekorannya," guman Anya.
"Nih, aku ada sesuatu buat kamu," ucap Christian sambil memberikan sebuah paper bag.
"Ini apa?" tanya Anya.
"Buka aja,"
Di dalam paper bag tersebut terdapat sebuah kotak yang berisi kalung dan juga ada satu boneka.
"Kok tiba-tiba ngasih?" tanya Anya.
"Gapapa, emang pengen beliin buat kamu aja," jawab Christian.
"Sini aku pasangin kalungnya,"
Christian pun memasangkan kalung tersebut pada leher Anya. Anya terlihat sangat cantik malam ini.
"Makasih ya," ucap Anya.
"Sama-sama, kamu cantik pake kalung itu," puji Christian.
Anya tersenyum manis mendengarnya.
Ini kira-kira kalung sama boneka yang di kasih Christian ke Anya.
Kalian mau Anya jadian sama Christian apa engga?
#penulisbaru
Jangan lupa untuk vote and comment ya:)
Menurut kalian cerita ini gimana sih? Pliss kasih tau aku :)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top