Review Isi

Sebelumnya saya akan menjelaskan bagian intinya saja. Maaf bila saya tidak jadi membahas satu persatu bab disini dikarenakan besarnya resiko munculnya banyak spoiler hehe. Oleh karena ini, saya akan menjelaskan garis besarnya saja; yang maksudnya adalah saya bahas per lima bab. Heuheu.

Siapapun yang mengharap spoiler, kalian tak akan mendapatkannya disini! Langsung cek aja ke work pyorong07 oke? Love. Love. ♡ ❤

Oke. Mulai ya. Siapkan kacang kalian tapi jangan kacangin aku ya :((

A. Alur dan Plot

Secara pribadi, saya tidak menemukan masalah dalam alur dan plot yang Kak Pyo sampaikan. Alurnya mengalir dengan sangat baik dan bisa dinikmati senikmat-nikmatnya dengan sebungkus kacang dan biskuit. Hehe.

Alur yang digunakan adalah alur maju-mundur, ini menurut saya. Karena di awal sampai pertengahan cerita, pembaca dibuat kebingungan macem "Ini apa sih yang sebenarnya terjadi?" yap begitulah. Dan di akhir-akhir akan diceritakan deh sebab musabab bagaimana itu bisa terjadi.

Menurutku, pembawaan cerita kak Pyo disini ringan banget jadi gak bikin banyak mikir. Selain itu, tema yang diangkat juga tidak berat, bisa jadi terjadi di dunia peridolan jaman jigeum. The favorite part is.. aku jadi ngerti sisi gelapnya peridolan. Wkwkwk.

1. Bab 1 - Bab 5

Cerita ini diawali dengan sangat baik oleh Kak Pyo. Di Bab 1 langsung disuguhi konflik yang membuat pembaca penasaran.

Hanya saja, penulisannya masih tidak memenuhi PUEBI (sorry to say this, kak Pyo). Sejauh yang saya pelajari adalah bila kalimat yang diikuti dengan dialog tag; sebuah kata yang masih menyambung dengan kalimat setelah tanda (") seperti ucapnya, katanya, kataku, dst, selalu ditulis dengan huruf kecil, bukan kapital.

Coba saya koreksi sedikit ya Kak Pyo:

"Young, kita akhiri saja sekarang. Aku rasa hubungan kita tidak akan berjalan dengan baik. Kurasa sebaiknya kita tidak usah bertemu lagi," ucap pria itu pelan tapi tegas.

"Tapi oppa, kenapa? Kau bilang kau mencintaiku, lalu kenapa?" tanya Young tak mengerti.

~❤~♡~

Sebenarnya saya tidak terlalu masalah dengan dialog di atas, terlebih saya ini penulis yang suka banget menulis hanya dialog saja. Aku bisa membayangkan raut Young disitu ataupun raut manajer Hye (manajer Young). Tapi dengan pembaca lainnya? Saran untuk kak Pyo, pada bagian ini, setidaknya lebih ditambah setting suasana dan deskripsi tokohnya.

Aku menikmatinya kok. Sungguh. Tapi kalau ditambah deskripsi tokoh dan setting, aku pikir ini akan menjadi keutuhan cerita yang hebat. ❤

Sedikit koreksi Kak Pyo, bila itu merujuk ke nama tempat; di sini maksudnya adalah Sungai Han, maka penulisannya menggunakan huruf kapital di depannya.

Dan selama Bab 1 sampai Bab 5 tentu aku menikmatinya!  Kak Pyo did a great job! ❤

2. Bab 5-Bab 10

Aku paling suka bab ini! Seriously! ♡

Di bab ini mulai ketahuan siapa dalangnya, pokoknya bab ini adalah bagian klimaksnya. Dijelaskan runtut dan rapi sehingga pembaca digiring ke suatu kesimpulan. Dan brah!

Di bagian ini juga menceritakan manisnya Minho dan Shin Young. Iri aku sama, Young! Kzl.Ini!

Kenapa hayo? Penasaran kan? 

Pokoknya di bab akhir-akhir ini aku puas banget ❤ Bagaimana menyelesaikan konfliknya juga terbilang cukup rapi. Yang paling aku suka dari cerita ini adalah cerita ini adalah cerita yang logis, yang bisa jadi ditemukan dimana aja (udah aku bahas di depan tadi sih wkwk. aku cuma mau negasin aja kok.)

Koreksi di atas tanpa maksud menggurui ya Kak Pyo. Kita sama-sama belajar, 'kan? Jadi aku mencoba menuntunmu ke jalan kebenaran menuju kita suci eh maksudnya jalan kebenaran menuju tak terbatas dan melampauinya. Hehe. Jika ada koreksi untukku dipersilakan. ❤

  ~ ❤~ ♡~  

B. Tokoh dan Penokohan

Saya tidak bahas panjang-panjang deh ya. Tokoh utama di cerita ini jelas, serta ini sedikit sneakpeaknya.

   ♡ Shin Young : tokoh utama perempuan yang dibuat bingung dengan kelakukan Choi Minho. Dia satu agensi dengan Choi Minho. Pembawaannya sedikit cuek, namun orangnya jenaka kalau sudah kenal.

  ♡  Choi Minho : tokoh utama laki-laki dalam cerita ini yang bingung dengan perasaannya. Di sini, Minho digambarkan sebagai pemuda yang lembut dan romantis tapi juga bisa jadi garang kalau menyangkut Young.

Aku ada sedikit saran dalam penokohan di cerita Kak Pyo: perbanyak deskripsinya. Hehe. Di sini kurang dijelaskan bagimana sosok Young, yang kutahu dia cuma berambut panjang. Menurutku, akan lebih menarik jika pendeskripsian tokoh lebih banyak seperti: apa yang dia kenakan saat itu, raut wajahnya, warna rambut, warna bola matanya, dst.

Tentu terlepas dari semua itu cerita dari Kak Pyo worth untuk dibaca. 

.

.

.

Oke sekiranya sekian untuk chapter ini!

Semoga puas dengan review saya. Keep going with the next chapter, yay?  

Full of berries,

--CR

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top