Sari, aku...
Kutatap matamu lekat
Kau lempar senyum hangat
Jantungku gemetar hebat
Kau tangkap segala gelagat
Serak seru waswas kurasa
Raga kaku lisan terpaku
Kupaksa bibir kata hadir
Ungkap cerita pendaman cinta
Sari, dengarkan aku
Ingin kukatakan padamu
Tak mampu lagi kusimpan sayangku
Aku...
Bibirku semakin kaku
Lemas lunglai tubuhku
Aku...
Astaga, betapa susahnya
Betapa malunya
Aku...
Aku cinta padamu!!!
Kuucapkan cepat, kututup mata rapat
Kini hanya pasrah
Kini semakin gelisah
Kucoba untuk tak lari
Sembunyikan resah, kendali sanubari
Menunggu reaksimu lama
Apa aku diterima?
Ardanwangjanim
March 29th 2017
5.02 p.m.
AN: Jawaban Sari ada di puisi berikutnya 🗽🗽🗽🎉
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top