Kipas Angin
Sayap lingkarmu terkibas
Sejuk semilir belaian angin
Menggulingkan tahta hawa panas
Peluh memudar hawa mendingin
Hanya perlu listrik tertancap
Tombol ON didorong mantab
Angin siap menubruk nikmat
Gerah melumer mengurai jerat
Hey, kipas angin
Ku ingin kepalamu diam, kau ikuti
Ku pinta kepalamu berputar, kau turuti
Penurut sekali, ya?
Entah ku harus salut
Atau kasihan
Salut karena kau begitu penurut
Kasihan karena kau tak punya pendirian
Oh, iya
Kau kan alat
Tidak salah kalau kau diperalat
Tapi, apakah memperalat berarti jahat?
Entahlah
Bagi orang yang memperalat sih
Bodoh amat
Ardanwangjanim
March 24th 2017
10.23 p.m.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top