Gerimis dan kau
Gerimis dan kau
Tak habis kupantau
Hujan meringis luas terjangkau
Kenangan teriris memecah hirau
katamu berbaris setajam pisau
Kembang kempis amarah meracau
Pekat aroma sensitif, ishh.. itulah kau
Kutampar nyaris, tega jikalau
Baik kubentang garis, menjauhlah kau
Wahai mantan yang super duper legendaris
Bahagialah kau
Ardanwangjanim
May 9th 2017
6.05 p.m.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top