Chapter 5: Visting Old Day

Orang-orang Armageddon terkutuk.

Saat aku berniat kembali ke Quebirium City, portal teleportasi ku mengalami gangguan aneh. Terjadi malfungsi karena tiba-tiba muncul anomali lagi pada bumi.

Dua anomali yang terjadi dalam satu waktu.

Ternyata ada anggota Armageddon lain di bumi dan dia sudah menggunakan kertas dari All-Prevent Ubiquity. Akibatnya, planet bumi akan mengalami perubahan sejarah lagi.

Menggunakan kemampuan Open Book, aku mengubah realitas di bumi menjadi seperti buku. Aku memilah halamannya. Memperkirakan situasi dan latarnya berdasarkan medan energi dan akhirnya berpindah ke sebuah titik.

Titik ini adala sumber anomali di bumi.

Aku terdampar di sebuah kerajaan abad ke 15. Melacak dengan kemampuanku, rasanya saat ini aku berada di kerajaan yang nantinya akan dikenal dengan nama Inggris.

Aku tidak tahu apa yang akan diperbuat oleh orang dari Armageddon. Sejauh ini tidak ada yang bermasalah dari bumi di abad ke 15. Orang-orang bekerja di pagi hari, menjalani kehidupan seperti sedia kala.

Di kota tempat kemunculanku, banyak terdapat bangunan gereja-gereja yang megah. Para wanita yang lalu lalang mengenakan gaun panjang dan korset, dominan berwarna pucat atau gelap. Sementara para prianya mengenakan kaus yang mengembang dengan ujung-ujung lancip, tetapi ada juga yang memakai jubah atau luaran berwarna cerah.

Melihat dari arsitektur bangunan dan cara berpakaiannya, kemungkinana aku berada di era Renaisans.

Aku tidak bisa mencari secara acak di tengah kota seperti ini. Anggota Armageddon itu bisa berada di mana saja.

Aku menggunakan Bookmark dan berhasil mendeteksi keberadaannya. Dengan kemampuan Turned Page, aku berpindah ke lokasi keberadaan anggota Armageddon itu.

Aku muncul di dalam sebuah gereja besar. Tampak seorang pendeta tengah memberi ceramah pada jemaatnya. Lalu mataku menangkap sosok misterius, merayap di langit-langit ruangan. Dia berniat membunuh uskup itu.

Aku tidak paham alasannya, tetapi mengingat dia akan membunuh uskup tersebut, maka akan menyebabkan anomali pada bumi dimana sejarah akan berubah.  Uskup itu tampaknya sosok penting yang akan berpengaruh terhadap alur sejarah di bumi.

Tidak akan kubiarkan ia membunuhnya.

Aku mengerahkan mana dalam jumlah besar, menciptakan sebuah hologram buku tak kasat mata di atas orang tersebut. Setelah merapal mantra, buku itu jatuh dengan cepat, kedua sisinya yang terbuka mengurung orang itu seketika, menekan tubuhnya dan memasukkannya ke dalam kertas. Lalu buku itu menghilang.

Seketika di depanku muncul kertas All-Prevent-Ubiquity yang tadi akan dipakai oleh Armageddon untuk mengubah sejarah bumi. Aku menyimpan kertas dari kitab tersebut, lalu memanggil buku hologram yang melayang tadi.

Tampak di buku ada wajah orang yang berniat membunuh uskup tadi.

Aku berhasil menangkapnya. Koleksi untuk wawancara Tim Invent bertambah jadi dua. 

Aku penasaran dengan apa yang ingin diubah anggota ini. Tampaknya tidak ada kejadian besar di renaisans abad ke 15.

Menggunakan kemampuan Open Book pada anggota Armageddon itu, kini aku tahu apa tujuannya. Dia tidak suka dengan perkembangan agama di Inggris. Untuk motif yang tidak ku ketahui, ia sangat ingin menghancurkan setiap agama yang ada di planet bumi.

Inggris yang saat ini kudatangi adalah masa dimana ajaran agama lebih diserap ke kehidupan masyarakat. Nilai-nilai di agama dipraktekkan oleh sekolah-sekolah sehingga menghasilkan masyarakat yang lebih berbudi luhur. Peran agama ini nantinya akan sangat vital bagi perkembangan kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Inggris.

Entah apa yang salah dari itu, tetapi anggota Armageddon satu ini sangat terobsesi untuk mengubah sejarah tersebut. Sayangnya, niat dia gagal bahkan sebelum sempat memulai. Aku keburu menangkap.

Karena tidak terjadi anomali lagi, kali ini aku pun berhasil kembali ke Quebirium City menggunakan portal teleportasi. 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top