Chapter 11: Dreamy Day

Hari ini, aku diberikan misi oleh Aldous Lanford untuk mencari lembaran kitab All-Prevent-Ubiquity lagi. Tim Tiven berhasil menemukan pancaran energi besar dari kitab tersebut. Mereka pun mengirimku pergi ke planet bernama Zoodar. 

Tiba di planet Zoodar, aku mengagumi keindahan pemandangannya. Rumput hijau dan taman-taman dengan rumah bergaya sederhana, dibangun berpetak-petak dalam sebuah desa yang hangat dan ceria. Namun, tetap saja ada yang tidak beres.

Aku merasakannya. Ada kehadiran kekuatan magis yang misterius di udara.

Aku baru berjalan sepuluh langkah dari portal, berniat menyelidiki. Tanpa peringatan, pandanganku menjadi gelap dan aku terlelap dalam tidur yang mendalam. Dalam mimpiku, aku bertemu sosok berkepala botak, tanpa rambut, berkulit gelap. Ia mengenakan pakaian serba hitam dan tudung yang menutupi kepala. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Vodun.

Dengan penuh kebijaksanaan mistis, dia menanyikan lagu tentang kiamat dan malapetaka yang akan melanda seluruh alam semesta. Suaranya mengalun memikat, dan melalui nyanyiannya, aku memahami urgensi misiku untuk segera menemukan lembaran kitab All-Prevent-Ubiquity.

Mimpi itu membawaku melihat kehancuran dunia dan kegelapan. Langit penuh dengan awan hitam yang menyemburkan api, dan bumi gemetar di bawah beban malapetaka. Aku berdiri di tengah puing-puing, menyaksikan kehancuran tanpa bisa berbuat apa-apa. Itu bukan hanya kiamat satu planet, melainkan kehancuran seluruh alam semesta. Rasa takut dan keputusasaan merayapi hatiku.

Aku terbangun dengan tiba-tiba, diliputi oleh rasa keterkejutan dan tekad yang lebih kuat. Aku tahu bahwa mimpi itu bukanlah kebetulan semata, melainkan pesan dari alam semesta yang mengarahkanku pada takdir yang telah tertulis.

Mengikuti petunjuk dari Tim Tiven, aku langsung menjelajahi planet Zoodar. Hingga akhirnya di pencarian di desa dekat kaki gunung, aku menemukan seorang anggota The Armageddon. Orang itu tergabung dalam sebuah organisasi kultus yang berniat mengkhianati Vodun yang dipuja oleh komunitas tersebut. Dia merencanakan untuk menjadi penyihir tunggal yang berkuasa.

Aku muncul di hadapannya saat ia sedang sendiri dan menjauh dari yang lain. Sial, sayangnya ini tidak semudah bayangannya. Aku terpaksa bertarung untuk menundukkannya.

Akhirnya, setelah pertarungan sengit, aku berhasil mengalahkannya dan menangkapnya sebelum ia dapat mengubah sejarah di planet ini.

Aku merasa lega karena berhasil mencegah malapetaka yang akan terjadi. Lembaran kitab All-Prevent-Ubiquity kini ada di tanganku.

Aku mengubungi pengawas dari kelompok Bookkeepers untuk membukakan portal. Sambil membawa tubuh anggota Armageddon itu, aku berjalan kembali ke planet asalku.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top