Ketika tiba waktunya untuk menikah, Lu Chong mengatur agar mereka berdua terbang ke luar negeri untuk mendapatkan sertifikat, bersenang-senang dan kemudian mulai mempersiapkan pesta pernikahan setelah mereka kembali.

Lu Chong merencanakan acara besar. Luo Wencheng kemudian berpikir itu terlalu merepotkan, dia tidak ingin menghibur sekelompok orang yang tidak dia kenal, tetapi Lu Chong bersikeras dan berjanji bahwa dia hanya perlu muncul, dia tidak perlu mengatakan atau melakukan apa pun, dan dengan status Lu Chong, hal-hal seperti mencemooh dan membuatnya mabuk tidak akan terjadi.

Luo Wencheng setuju.

Namun ada satu hal lagi yang perlu dia khawatirkan – daftar tamu.

"Apakah ada orang yang ingin kamu undang?" Lu Chong bertanya.

"Siapa yang harus aku undang, aku hanya seorang penyendiri." Luo Wencheng berkata dengan mudah, tiba-tiba membeku di akhir kalimatnya.

Dia tiba-tiba teringat bahwa dia tidak sendirian.

Lu Chong memandangnya dan berkata, "Apakah kamu ingin mengundang keluarga Zhang?"

Luo Wencheng tidak langsung mengatakan apa pun.

"Kamu tidak mengenali keluarga Zhang saat itu karena kamu tidak yakin apa yang akan terjadi di masa depan, bukan? Sekarang semuanya sudah stabil, apakah kamu tidak akan memberi tahu mereka tentang hal itu selama sisa hidupmu?" Lu Chong berkata dengan lembut.

"Kalau begitu beritahu mereka?" Memikirkan adegan ayah dan anak saling mengenali, anehnya Luo Wencheng merasa tidak nyaman. Dia tidak terlalu menyayangi Zhang Qihui, tapi dia tahu Zhang Qihui peduli padanya. Dia memiliki rasa hormat di hatinya atas perasaan ayah terhadap anaknya yang hilang. Sekarang dia baik-baik saja, jika dia tidak mengaku, rasanya agak tidak masuk akal.

"Katakan saja."

"Oke, tapi itu hanya untuk mengakui hubungan darah dan sesekali makan bersama. Menurutku, mengundang mereka ke pesta pernikahan bukanlah ide yang baik. Mengungkap hubunganku dengan mereka hanya akan membuat kehidupan keluarga mereka tidak tenang." Keluarga Zhang hanyalah warga negara biasa, dan orang-orang yang diundang Lu Chong ke pesta pernikahan semuanya adalah orang-orang yang mulia dan berkuasa, dan keluarga mereka hanya akan merasa tidak nyaman di tengah-tengahnya, menerima tatapan aneh yang tak terhitung jumlahnya.

Bukan karena Luo Wencheng tidak menyukai mereka, tetapi mereka memiliki kehidupan yang baik, jadi mengapa merusaknya?

Keesokan harinya Luo Wencheng dan Lu Chong pergi ke rumah keluarga Zhang. Proses mengenali kerabat sungguh tak terlukiskan. Zhang Qihui hampir pingsan pada saat itu dan hanya mampu mencerna fakta setelah memegang tangan Luo Wencheng dan menangis.

Keduanya juga kembali ke kampung halaman Zhang Qihui untuk mengunjungi makam ibu Luo Wencheng, Lan Xiufang, untuk menyampaikan kabar tersebut.

Mereka berdua melepaskan sakit hati yang besar secara bersamaan.

Lu Chong dan Luo Wencheng tidak tinggal lama di daerah kecil itu, tetapi setelah kembali ke Beijing, mereka mengadakan pesta pernikahan besar-besaran dengan banyak tamu, dan mendapat banyak liputan media.

Perjamuan pernikahan dua pria, cukup tampan, cukup kaya dan dengan identitas Lu Chong, menimbulkan banyak kegembiraan dan diskusi, dan karena campur tangan Lu Chong, sebagian besar diskusi menjadi positif dan penuh berkah. Lama kemudian muncul pembicaraan tentang pernikahan sesama jenis, pesta pernikahan ini memberikan sinyal yang sangat positif kepada sekelompok orang yang sedang gempar dan memanfaatkan kesempatan untuk berbuat sesuatu.

Beberapa orang juga mengatakan ada peningkatan besar dalam jumlah orang yang tampil ke publik selama periode tersebut.

Namun kedua orang ini tidak peduli. Mereka menghabiskan beberapa waktu di Beijing, kemudian beberapa waktu di Haining, mengunjungi keluarga Zhang dua kali setahun dan berkeliling dunia sepanjang sisa tahun itu.

Lebih dari sepuluh tahun kemudian, setelah instrumen kecil di tubuh Luo Wencheng beberapa kali tidak berfungsi sehingga menyebabkan irama jantungnya terganggu, ia menjalani operasi kecil, ditemani oleh Lu Chong. Tim yang dibesarkan oleh Lu Chong dengan investasi besar sangat terampil dan memperbaiki perangkat tersebut.

Ketika Luo Wencheng terbangun di ranjang rumah sakit dan bertemu dengan mata tersenyum kekasihnya yang sedikit memerah, dia tahu bahwa waktunya telah diperpanjang lagi.

Senang rasanya aku bisa tinggal bersamamu lebih lama.

Lebih lama lagi, lebih lama lagi, dan lebih lama lagi, seumur hidup, dan begitulah seterusnya.

......

Di suatu tempat di ruang tertentu, pada layar yang bersinar dengan cahaya biru neon yang lembut, terdapat gambar dua pria yang saling berpelukan. Lampu menyala di layar dan sederet kata muncul...

Mengubah nasib target, versi kebangkitan ketiga, sukses.

Layar perlahan mengembun menjadi titik biru, siap meninggalkan dunia nyata.

"Misi pertama akhirnya berhasil?" Sahabat terbaik dari alam lain bertanya dengan malas melalui saluran komunikasi internal, "Kamu gagal dalam misi pertama dan harus memulai dari awal berkali-kali. Aku telah melakukan beberapa misi sementara kamu hanya melakukan yang ini, dan kamu bahkan telah menghabiskan energimu sendiri. Apakah itu layak?"

Itu sepadan, pikir titik biru itu..

Itu adalah versi junior dari sistem, dibuat untuk mengubah nasib targetnya, dan ini adalah misi pertamanya, dan tugas eksperimental.

Karena ini adalah misi pertamanya, sistem belum bisa setenang dan bijaksana seperti sahabat dan seniornya.

Targetnya, Luo Wencheng, awalnya meminta untuk kembali ke sepuluh tahun yang lalu, dan sistem setuju untuk melakukannya untuk meyakinkannya, namun dia mengalami kecelakaan pada hari terakhir dia tinggal. Setelah menyelamatkan Luo Wencheng, sistem tersebut hampir menghabiskan energinya sendiri, dan seharusnya meninggalkan misi ini dan melepaskan diri dari dunia ini setelah Luo Wencheng meninggal sesuai dengan takdirnya yang telah ditetapkan.

Namun Luo Wencheng meninggalkan satu variabel, yaitu Lu Chong, yang seharusnya meninggal pada usia enam belas tahun.

Pria ini diselamatkan oleh target tanpa ragu-ragu, dan selama lebih dari satu dekade pria ini menunggu dan mencari targetnya.

Sistem tidak percaya bahwa siapa pun dapat menepati janji, suatu hubungan, begitu lama. Lu Chong membuatnya terkesan dan membuatnya sedikit penasaran, dan ia ingin tahu seberapa jauh dia akan melangkah. Ia ingin mencoba melihat apakah ia dapat menggunakan orang ini, yang telah diselamatkan oleh target, untuk menyelamatkan target lagi secara bergantian.

Lu Chong setuju tanpa ragu-ragu. Dia setuju untuk memberikan nyawanya, sehingga sistem, yang energinya hampir habis, memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu sekali lagi, dan dengan cinta dan harapan yang ditawarkan Luo Wencheng sendiri berubah menjadi energi, berikan Luo Wencheng kesempatan kedua untuk hidup. .

Namun pada akhirnya Luo Wencheng menyerahkan nyawanya sekali lagi.

Sistem ini terasa lebih tak tertahankan dibandingkan sebelumnya.

Dua orang telah melalui begitu banyak hal, keduanya rela berkorban satu sama lain tanpa ragu, mengapa pada akhirnya tetap menjadi tragedi? Lalu apa gunanya sibuk begitu lama?

Jadi dalam tiga hari terakhir kehidupan Luo Wencheng, sistem sedang mencari titik balik.

Dan titik balik pun muncul.

Sistem mengakui bahwa mereka telah melanggar aturan dengan secara aktif mengganggu gelombang otak profesor tersebut, menyebabkan dia mengambil keputusan tegas untuk menyadarkan Luo Wencheng dan segera mengambil kesempatan untuk menyatakan bahwa dia dapat dibangkitkan sekali lagi setelah detak jantung Luo Wencheng dimulai lagi.

Ini adalah batas dari apa yang bisa dilakukan sistem di bawah batasan aturan, dan baguslah jika target dan orang yang dia cintai akhirnya memanfaatkan kesempatan terakhir ini.

Hasilnya, satu orang yang seharusnya meninggal secara tragis pada usia tiga puluh satu tahun dan satu orang yang seharusnya ditembak mati pada usia enam belas tahun, hidup bahagia dan bahagia bersama hingga usia tua.

Sejujurnya, hasil ini dicapai terutama karena mereka saling membantu. Dua kebangkitan Luo Wencheng hanya berkontribusi pada hal itu. Paling banyak, beberapa peraturan dilanggar dan sistem akan dihukum ketika kembali. Seharusnya ia diberi imbalan karena menyelesaikan tugasnya, tetapi sekarang imbalannya sudah pasti hilang, dan energi sistemnya lebih sedikit dibandingkan saat ia datang ke sana.

Namun, dibandingkan dengan dua perubahan kehidupan dan hukuman bagi orang jahat, sistem merasa bahwa kerugiannya sepadan, dan itu sangat membahagiakan.

Dan... sistem akhirnya melihat kedua pria itu. Ketika hidup mereka berakhir, cinta mereka akan muncul kembali dan mengumpulkannya. Cinta yang tak pernah menyerah setelah beberapa kali hidup dan mati akan menjadi energi paling murni dengan kualitas terbaik. Tentu saja, sistem tidak akan bersedia mengubah cinta itu menjadi energi, namun akan menyimpannya sebagai koleksi paling berharga.

TAMAT