Tentu saja Liu Weizhi tahu siapa Luo Wencheng itu. Lebih dari tiga tahun yang lalu, sebuah drama besar yang melibatkan pangeran asli dan palsu dari keluarga Luo, keluarga terkaya di Haining, telah mengejutkan seluruh kota.

Menurut cerita, nyonya Luo Kaifang kebetulan pergi ke pedesaan untuk mengunjungi kerabat ketika dia hamil. Entah bagaimana, persalinan dimulai lebih awal dan dia melahirkan seorang anak di sebuah rumah sakit kecil di tengah perjalanan. Mungkin terlalu sibuk saat itu, dan anak itu dicuri oleh pedagang manusia begitu dia lahir..

Nyonya belum menjadi istri, dan kehilangan putranya berarti impiannya untuk menjadi istri orang kaya hancur. Jadi dia tidak hanya tidak berani mengungkapkan apa yang terjadi, dia juga meminta orang kepercayaannya untuk segera mencari anak yang baru lahir. Saat itu banyak bayi baru lahir di rumah sakit sehingga mereka membuat kekacauan dan mencuri anak pasangan migran.

Pekerjaan membuat pohon prem layu menggantikan pohon persik (gantikan satu hal dengan yang lain) dilakukan dengan baik. Pasangan migran tidak memiliki akar di daerah setempat. Mereka mengira anak mereka dicuri oleh pedagang manusia. Mereka sama sekali tidak curiga, dan anak yang dicuri dibawa kembali ke keluarga Luo. Identitasnya tidak pernah diragukan, dan majikannya juga menggunakan anak ini untuk menjadi Ny. Luo yang asli.

Anak ini adalah Luo Wencheng. Dia dibesarkan dalam keluarga Luo sampai dia berusia tujuh belas tahun. Selama ini, mantan nyonya meninggal sebelum waktunya, hanya menyisakan pengasuh untuk mengetahui kebenarannya. Pengasuh itu kemudian jatuh sakit dan sebelum dia meninggal, dia lari ke keluarga Luo untuk mengatakan yang sebenarnya kepada mereka sehingga dia tidak perlu lagi menderita siksaan hati nuraninya.

Berita itu menyebabkan kegemparan di keluarga Luo. Luo Kaifang mulai mencari putra kandungnya kemana-mana. Butuh lebih dari setengah tahun untuk akhirnya menemukannya. Pangeran yang sebenarnya dijemput dan dikembalikan ke rumah. Pangeran palsu itu secara alami berada dalam posisi yang canggung. Ada desas-desus bahwa Luo Wencheng tidak disukai dan menganggapnya sangat buruk; pada akhirnya, dia mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk dan mencoba membunuh Luo Wenjun. Tanpa diduga, Luo Wenjun tetap tidak terluka, tetapi kaki saudara perempuan angkat Luo Wenjun patah.

Luo Wencheng masih di bawah umur pada saat itu, dan itu merupakan perselisihan internal keluarga Luo. Bukan tidak mungkin untuk membebaskannya dari hukuman selama aktivitas yang sesuai dilakukan. Namun, Luo Kaifang merasa kasihan pada putranya yang telah menderita selama tujuh belas atau delapan belas tahun di luar. Itu juga merupakan masa pengawasan politik yang ketat, dan kepala keluarga Luo menginginkan kehormatan menjadi model pengusaha beradab, jadi dia menempatkan kebenaran di depan keluarga dan secara pribadi mengirim putra palsu yang dia besarkan selama delapan belas tahun ke penjara.

Meskipun Liu Weizhi belum lama berada di Haining, dia telah menanyakan semua peristiwa besar dan kecil di sini.

Beberapa hari yang lalu Luo Wencheng dibebaskan dari penjara dan sepertinya pergi ke keluarga Luo untuk membuat keributan. Liu Weizhi menatap pemuda di depannya. Luo Wencheng sangat berbeda dari yang dia bayangkan.

Dia tersenyum pada Luo Wencheng dan berkata, "Jadi kamu Luo Ershao, salah satu dari Empat Tuan Muda Haining, senang bertemu denganmu."

Wajah Luo Wencheng memerah dan dia berkata dengan senyum pahit, "Luo Ershao tidak ada. Aku datang ke sini untuk melamar pekerjaan karena aku melihat tuan sedang merekrut."

Jejak keterkejutan dan keraguan muncul di mata Zhao Jianping, dan dia berkata dengan tidak percaya: "Apakah kamu di sini untuk mencari pekerjaan? kamu tidak tahu cara menjadi bartender, apa yang akan kamu lakukan di bar? Ayo ikuti aku, kamu punya saudara laki-laki, apakah kamu perlu malu?

Luo Wencheng tidak membiarkannya menariknya, "Aku tidak bisa mengandalkanmu, aku pria besar dan aku harus menghidupi diriku sendiri." Dia berkata kepada Liu Weizhi, "Manajer, aku melihat bahwa iklan pekerjaan mengatakan bahwa seseorang harus memiliki tinggi di atas 1,75 m dan berpenampilan menarik. Aku memenuhi persyaratan ini. Apakah kamu pikir kamu dapat memberiku kesempatan wawancara? Dia tersenyum pahit lagi, "Tentu saja, jika kamu tidak keberatan menerima orang yang pernah dipenjara..."

Dia telah mencari sejumlah pekerjaan dalam beberapa hari terakhir, tetapi entah mereka tidak menyukai pendidikannya yang rendah dan kurangnya pengalaman, atau mereka melihat bahwa dia telah dipenjara dan menolaknya tanpa sepatah kata pun. Dengan resume yang jelek dan tidak berguna, Luo Wencheng mendapati dirinya berjuang saat dia mencoba memasuki masyarakat. Jika bukan karena itu, dia tidak akan menemukan bar ini.

Liu Weizhi tersenyum dan berkata, "Sungguh kebetulan, bar kami ingin merekrut sekelompok pelayan untuk mendapatkan tampilan baru. Tidak masalah apa yang mereka lakukan sebelumnya, tetapi pekerjaan para pramusaji tidak sesederhana menyajikan hidangan. Mereka harus cerdas dan cepat, mampu menangani tamu, dan mampu menerima banyak kritik. Bisakah kamu?"

Sangat gembira, Luo Wencheng buru-buru berkata, "Ya, ya, aku akan bekerja keras!"

Zhao Jianping bahkan lebih terkejut. Apakah ini benar-benar Luo Wencheng yang dia kenal? Apakah dia terlalu menderita di penjara? Dia seperti orang baru; apalagi kesombongan lamanya, sekarang dia tampak seperti akan melompat, mengibaskan ekornya dan memanggil siapa pun tuannya jika dia diberi tulang.

Zhao Jianping kagum dan sedikit menghina, tetapi lebih dari itu, dia senang bahwa pangeran muda dari keluarga Luo yang sebelumnya begitu sombong akhirnya menjadi begitu rendah hati dan pengecut.

Dengan pemikiran ini, dia tidak berpikir ada yang tidak normal tentang Luo Wencheng; sebaliknya dia merasa bahwa beginilah seharusnya Luo Wencheng tanpa statusnya.

Zhao Jianping berpura-pura membujuknya beberapa kali lagi, tetapi Luo Wencheng bersikeras mempertahankan dirinya sendiri, jadi Zhao Jianping meminta Liu Weizhi untuk merawat saudaranya dengan baik dan membuat janji untuk kembali menemui Luo Wencheng nanti.

Luo Wencheng memperhatikan punggung Zhao Jianping saat dia berjalan keluar dari bar. Senyumnya berangsur-angsur memudar dan tatapannya menjadi tenang dan diam.

Jika dia tidak hidup seumur hidup, dia akan dibodohi oleh Zhao Jianping.

Saat itu, ketika dia adalah Luo Ershao, orang tuanya adalah orang terkaya di Haining, kakak laki-lakinya adalah seorang talenta muda, dan mereka berdua sangat memanjakannya sehingga di kota Luo Wencheng adalah bos dari generasi kedua dan ketiga yang kaya. dan pemimpin kelompok playboy. Setiap orang yang bertemu dengannya harus memanggilnya "Ershao" dengan patuh. Wajar jika banyak orang yang mencoba mendekatinya, menyenangkannya, dan menjadi pendampingnya. Zhao Jianping adalah salah satunya.

Namun, Zhao Jianping beruntung; keluarga Zhao dan keluarga Luo relatif dekat dan mereka berdua tumbuh bersama. Saat itu, Luo Wencheng bisa dikatakan tidak memiliki kehalusan sama sekali. Siapa pun yang memperlakukannya dengan baik, dia memperlakukan mereka dengan baik sebagai balasannya. Adapun Zhao Jianping, dia benar-benar memperlakukannya sebagai saudara.

Bahkan jika Zhang Dong dan Wei Xingheng kemudian ditambahkan untuk membentuk apa yang disebut "Empat Tuan Muda Haining", di mata Luo Wencheng, tidak ada yang sebanding dengan Zhao Jianping.

Tetapi di mata Zhao Jianping, dia adalah putra tertua dari keluarga Zhao, pewaris masa depan, sementara Luo Wencheng hanyalah seorang tuan muda yang dibesarkan oleh keluarga Luo, sebuah tas jerami (tidak berguna ) . Tetapi karena keluarga Zhao tidak sekuat keluarga Luo dan Luo Wenhao tidak memperhatikannya, dia hanya bisa mencoba menyenangkan Luo Wencheng, berharap bisa naik perahu Luo Wenhao.

Siapa yang bisa mengetahui kebencian di hati Zhao Jianping?

Dalam kehidupan sebelumnya, Luo Wencheng terlempar ke bawah jembatan layang oleh Luo Wenjun dan pergi ke Zhao Jianping untuk meminta bantuan ketika dia terpojok. Zhao Jianping dengan antusias membawanya masuk, dan juga membawa Zhang Dong dan Wei Xingheng untuk memberinya nasihat. Mereka mengatakan bahwa mereka hanya mengakui Luo Wencheng sebagai saudara di hati mereka. Mereka mengatakan bahwa Luo Wenjun dibesarkan di daerah kumuh dan kerendahan hati di tulangnya tidak dapat dihilangkan. Mereka mengatakan bahwa beberapa orang di lingkaran mereka mengagumi Luo Wenjun.

Mereka juga mengatakan bahwa Luo Wencheng telah menjadi bagian dari lingkaran mereka selama bertahun-tahun, koneksinya sangat baik, dan jika dia terhubung kembali, dia akan tetap menjadi Luo Ershao yang sama seperti sebelumnya, dan Luo Wenjun tidak akan menjadi apa-apa di depan. dari dia.

Luo Wencheng juga cukup bodoh untuk dibujuk dan mendengarkan mereka, dan bekerja sebagai pelayan di bar kecil yang mereka buka dalam kemitraan.

Barnya juga berada di jalan yang sama dan biasanya ada banyak pemalas generasi kedua yang menghabiskan waktunya di sana. Zhao Jianping dan yang lainnya menipu Luo Wencheng untuk meminta maaf kepada mantan "teman" dan berlutut karena itu adalah "cara untuk mendapatkan kembali persahabatan dan persetujuan mereka".

Ketika Luo Wencheng masih remaja, dia mengandalkan keluarga Luo sebagai pendukungnya. Dia mengolok-olok dan menyinggung sembilan puluh dari seratus orang yang dia kenal. Mereka semua kembali untuk melihatnya membuat bahan tertawaan dari dirinya sendiri dan menyelesaikan masalah dengannya. Dan bahkan mereka yang belum pernah berpapasan dengannya sebelumnya, begitu Zhao Jianping dan yang lainnya mengumumkan asalnya, semua ingin merasakan bagaimana rasanya dilayani oleh mantan kepala "Empat Tuan Muda Haining".

Luo Wencheng memiliki uang yang dilemparkan ke wajahnya setiap hari dan diseret untuk menemani pelanggan minum. Dan dia harus minum sebanyak yang diinginkan orang, dan bertahan selama orang ingin mempermalukannya. Dia sendiri bukan peminum yang baik dan bereaksi keras terhadap alkohol. Itu hampir tak tertahankan hanya dalam waktu setengah bulan. Ketika dia menyadari bahwa Zhao Jianping telah membohonginya dari awal sampai akhir, dia ingin kabur...

"Luo Wencheng?"

Ketika Luo Wencheng sadar kembali, Liu Weizhi tersenyum padanya dan berkata, "Karena Zhao Jianping mempercayakanku untuk menjagamu, mari kita lewati wawancara. Biarkan kepala pelayan melatihmu nanti, bisakah kamu mulai bekerja hari ini? Tapi ada masa percobaan satu bulan."

"Terima kasih, Manajer, aku akan melakukan pekerjaan dengan baik." Luo Wencheng berkata dengan tergesa-gesa. Dia memiliki perasaan campur aduk tentang Liu Weizhi. Tidak ada yang tahu bahwa pria gemuk dan tampan ini sebenarnya adalah salah satu orang Lu Jiuye, dan "Golden Glory" sebenarnya adalah milik Lu Jiuye. Di sinilah Luo Wenjun memeluk erat Lu Jiuye.

Dan itulah mengapa Luo Wencheng datang ke sini.

To Be Continue...