Di bawah lampu di atas kepala, cermin memantulkan seorang pemuda kurus pucat dengan bahu agak bungkuk dan bayangan biru tebal di bawah matanya. Fitur wajahnya sebenarnya sangat tampan. Dia awalnya adalah anak laki-laki besar yang cerah dan tampan, tetapi sekarang dia menjadi seperti hantu. Tidak peduli seberapa bagus penampilannya, tiga titik kesuraman dan cahaya dingin di matanya membuatnya tidak menarik.

Orang seperti apa yang disukai Lu Jiuye?

Luo Wenjun dianggap cantik, dengan wajah bayi yang halus dan kulit yang lembut tanpa cela. Dia tampak seperti remaja bahkan ketika dia berusia lebih dari tiga puluh tahun, dan hal yang paling langka adalah kerangkanya kecil dan sosoknya sangat ramping sehingga sepertinya akan hancur jika kamu memeluknya terlalu keras. Dia adalah yang terbaik dari yang terbaik dan sangat cocok dengan selera Lu Jiuye: segar, cantik, putih dan lembut.

Dia sangat populer dengan Lu Jiuye dan tinggal di sisinya selama tiga tahun sementara diketahui bahwa tidak ada yang pernah tinggal bersama Lu Jiuye selama lebih dari sebulan sebelumnya.

Setelah kelahirannya kembali, Luo Wencheng memiliki gagasan yang kabur di benaknya. Dia ingin merebut ketergantungan terbesar Luo Wenjun!

Tapi ada satu masalah besar. Lu Jiuye hanya menyukai remaja mungil berusia tujuh belas atau delapan belas tahun. Dengan wajah bayi Luo Wenjun, tidak apa-apa untuk berpura-pura berusia tujuh belas atau delapan belas tahun, tetapi fitur wajah Luo Wencheng bukanlah yang lembut dan imut. Dari segi tinggi, tingginya 1,75 meter. Itu tidak terlalu tinggi tetapi tidak pendek. Kecuali Lu Jiuye setinggi dua meter, Luo Wencheng benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk berada di sisinya.

Luo Wencheng melihat ke cermin sebentar sebelum berkata perlahan, "Konfirmasi untuk menggunakan paket hadiah besar."

Paket hadiah besar ini adalah hadiah tambahan dari suara dingin yang dapat meningkatkan berbagai atribut Luo Wencheng hingga dua puluh sempurna.

Jika kesehatan Luo Wencheng saat ini hanya lima puluh, maka itu akan menjadi enam puluh setelah menggunakan paket hadiah besar; jika kecerdasannya seratus, maka akan menjadi seratus dua puluh setelah peningkatan; penampilan dan temperamennya, dan seterusnya, juga akan meningkat.

Setelah dia mengucapkan kata-kata ini, dia dengan jelas menyadari bahwa bayangannya di cermin telah berubah. Dia masih diri yang sama, tetapi fitur wajahnya menjadi sedikit lebih halus, kulitnya menjadi cerah dan halus, matanya menjadi lebih jernih, kulitnya lebih baik, dan bahkan tinggi badannya sedikit bertambah …

Ekspresi Luo Wencheng tetap tenang. Menurutnya, efek terbesar dari paket bingkisan ini tidak terlihat di permukaan. Nilai sebenarnya terletak pada keefektifannya yang permanen, yang sama saja dengan meningkatkan potensi tubuh ini.

Tidak peduli apa yang dia lakukan di masa depan, jika dia berusaha seratus persen, pada dasarnya dia akan mendapatkan pengembalian seratus dua puluh persen!

Luo Wencheng bukanlah orang yang sangat pintar, dan peningkatan ini sangat bermanfaat baginya.

Tiba-tiba wajah Luo Wencheng berubah. Dia mencengkeram perutnya dan membungkuk, langsung berkeringat dingin.

Itu sakit!

Tempat di mana perutnya disayat dengan pisau dan dibakar dengan api, rasa sakitnya seratus kali lebih hebat dari rasa lapar biasa.

Inilah alasan mengapa Luo Wencheng ragu untuk menggunakan paket hadiah besar ini. Tidak ada makan siang gratis di dunia. Apa yang sebenarnya diberikan suara dingin itu padanya hanyalah hak untuk menggunakan paket hadiah ini. Untuk benar-benar menggunakannya, Luo Wencheng harus membayar harga, dan harga ini harus menanggung rasa sakit yang sama dengan manfaat yang diterimanya.

Luo Wencheng berlutut perlahan dan meringkuk seperti udang, hampir berguling kesakitan. Matanya kabur saat dia mengeluarkan apa yang tampak seperti geraman rendah atau isak tangis. Vena biru berdenyut di dahi dan lehernya. Seluruh tubuhnya bermandikan keringat.

Setelah setengah jam penuh, Luo Wencheng menjadi tenang. Saat itu, dia hampir mengigau, terpelintir dan lemas di lantai, hanya memiliki kekuatan yang cukup untuk menghirup udara. Setelah beberapa saat, dia menggerakkan matanya, menarik napas dalam-dalam – dan kemudian hampir muntah.

Itu sangat asam dan bau!

Dia mengendus tubuhnya dan memastikan bahwa bau menjijikkan itu berasal dari keringat lengket dan keruh di kulitnya. Dia membeku sejenak: apakah ini pengusiran ketidakmurnian?

Dia dengan hati-hati bangun dan mandi lagi, setelah itu dia menemukan bahwa kulitnya lebih kencang dan kenyal, kulitnya lebih cerah dan seluruh tubuhnya terasa lebih ringan, seolah-olah dia telah dibuang setelah sembelit selama berhari-hari. Dia merasa sangat nyaman.

Dia tidak bisa menahan senyum setelah beberapa saat. Tampaknya makan siang yang menyakitkan seperti itu memiliki manfaat tambahan. Dia melihat tubuhnya. Dia tidak lebih buruk dari tujuh belas atau delapan belas tahun itu, bukan?

Tetapi ketika dia mengira bahwa transformasi ini adalah untuk menarik perhatian pria itu, sebagian besar kegembiraan di hatinya tiba-tiba menghilang. Dia melihat dirinya di cermin dan tersenyum pada dirinya sendiri, kembali ke tempat tidur dan dengan cepat tertidur lagi.

Sementara itu, di sebuah apartemen tertentu, tiga tamu tak diundang tiba.

Mereka membuka pintu dengan mudah menggunakan kunci dan bergegas masuk ke kamar tidur, hanya untuk menemukan tempat tidur kosong.

"Jun Shao, tidak ada seorang pun di tempat tidur!"

"Tidak ada seorang pun di ruangan lain juga!"

"Aku sudah memeriksa toilet dan balkon, tidak ada orang di sana!"

Alis Luo Wenjun berkerut, matanya penuh dengan kekejaman dan kekesalan pada upaya yang gagal, membuat wajahnya yang murni dan cantik terlihat mengerikan: “Bagaimana mungkin tidak ada orang di sini? Kakak mengatur apartemen ini hanya untuk bajingan itu, ke mana lagi dia akan pergi jika tidak di sini?

Dua pria kuat yang dia bawa tidak bisa menjawab pertanyaannya, dan Luo Wenjun mencibir, “Bajingan kecil itu sepertinya telah belajar pelajarannya. Ayo pergi, bersihkan jejak kunjungan kita!”

Pada saat yang sama, Luo Wenhao mendengarkan laporan asistennya, “Kami telah mencari di area tersebut, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Ershao. Jika kita ingin memperluas cakupan, kita harus menarik pengawasan.”

Tapi pengawasan bukanlah sesuatu yang bisa dilihat kapan pun dia mau. Jika di masa lalu, tidak akan sulit bagi Luo Wenhao untuk pergi ke Biro Keamanan Umum untuk mendapatkan video pengawasan, tetapi sekarang adalah masa yang sulit. Keluarga Luo telah menyinggung keluarga Lu, dan ada sekelompok orang yang cemburu pada keluarga Luo dan membuat gerakan kecil di sana-sini. Luo Wenhao melirik dengan dingin dan berkata, "Lupakan saja, tidak perlu melihat."

Dia duduk dengan lelah di sofa dan mengusap alisnya. Dia tidak tidur dengan baik selama berhari-hari karena kapal keluarga Luo masuk tanpa izin di wilayah keluarga Lu. Apakah Luo Wencheng mengira dia menganggur?

Dia mengira bahwa tiga tahun penjara sudah cukup bagi adik laki-lakinya untuk mempelajari pelajarannya. Dia tidak berharap dia masih begitu keras kepala dan bodoh. Dia melindunginya dengan caranya sendiri. Meskipun dia mungkin sedikit dianiaya untuk sementara, mengapa dia tidak mengerti itu untuk kebaikannya sendiri?

Sedikit permusuhan muncul di mata Luo Wenhao, “Awasi mantan teman Ershao. Beri tahu aku segera setelah kamu menemukannya, tetapi jangan beri tahu dia."

Luo Wencheng bangkrut dan tidak memiliki keterampilan apa pun, jadi ke mana lagi dia bisa pergi selain ke mantan teman-temannya? Tapi dia akan segera mengetahui bahwa tak satu pun dari teman-teman itu yang bisa dipercaya dan bahwa dunia di luar menara gading yang telah disiapkan kakak laki-lakinya untuknya kejam dan berbahaya.

Seorang anak, hanya ketika dia sudah cukup menderita dia akan tahu siapa yang baik untuknya.

Ketika asisten itu mengangguk mengerti, ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengambilnya dan mendengarkan beberapa kalimat dengan penuh perhatian untuk mengatakan dengan gembira: “Tuan. Luo, orang dari keluarga Lu mungkin datang ke Haining!”

To Be Continue...