Finally, finally, finally. Setelah sekian hari, minggu, bulan, dan tahun cerita ini diposting dan menemukan akhir yang bahagia berkat dukungan dan semangat pembaca yang setia.

Sekarang,  ebooknya Zaffya dan Richard sudah bisa langsung dicek di google playstore, ya. Sudah tersedia di sana, dan beginilah penampakannya. 

Atau langsung saja klik link di bawah ini

https://play.google.com/store/books/details/Luisana_Zaffya_Take_Heart?id=0O2_DwAAQBAJ

Yang dari kemaren-kemaren nungguin dan masih penasaran dengan extra part Take Heart, kalian tentu bisa berpuas diri dengan ebooknya. Karena di sana sudah ada versi terbarunya, Take Heart Special with Dewa Putra Sagara.

Terselip kisah Dania dan Dewa yang tentu tak kalah menariknya dengan kisah sang kakak. Ayukkk, buruan dicek playstorenya masing-masing dan langsung diborong.

Dan bagi yang ingin extra part di wattpad, berikut cuplikannya, ya. Tentang kecebongnya bang Richard. (Itu istilah dari salah satu reader yang membuat saya terngakak litlelulu)

Bruuukkkk....

Suara tubuh yang terjatuh dan menghantam lantai membangunkan Zaffya. Kepalanya terangkat dan matanya menyipit berusaha mendapatkan apa pun di antara keremangan kamar.

"Auuwww..."

"Sshhh ..." Zaffya menepuk-nepuk lembut pantat mungil di tengah ranjang. Memastikan pemiliknya tak terusik oleh rintihan Richard yang cukup keras. "Kau akan membuatnya terbangun, Richard," bisiknya dengan suara sepelan mungkin.

"Dia menendangku!" desis Richard mulai kesal sambil mengusap-usap pantatnya yang masih terasa nyeri. Lalu menyingkap selimut dan berniat memindahkan kaki yang menendangnya ke tengah ranjang.

"Jangan mengganggunya!" peringat Zaffya sebelum tangan Richard menyentuh kaki mungil itu.

"Lalu di mana aku harus tidur?"

Zaffya menunjuk ujung ranjang yang kosong.

"Zaff," panggil Richard hampir merengek.

"Atau di kamar Cheryl"

"Aku akan tidur di sampingmu." Richard melangkah memutari ranjang.

"Aku bahkan tak bisa bergerak dengan bebas." Zaffya hanya menggerakkan kepalanya. Takut jika gerakannya akan membangunkan sosok mungil si penguasa kasur.

"Ranjang seluas ini bagaimana bisa tubuh mungilnya menguasai setiap sudut?"

"Dia mendapatkan kaki panjang itu darimu."

Arrgghhh ... Richard mengacak rambutnya yang berantakan. "Tapi aku tidak tidur seperti itu?" protes Richard menunjuk anak perempuannya yang terlelap di tengah ranjang. Kaki dan tangannya terbentang ke segala arah mata angin memenuhi tempat tidur. Hanya menyisakan sedikit tempat di pinggiran ranjang yang bahkan tak muat untuk setengah tubuhnya.

"Kenapa dia bisa tidur di sini?"

"Dia merindukanmu."

"Oh ya?" sinis Richard.

"Tidurlah, Richard. Aku harus memimpin pertemuan penting pagi ini sebelum mengantarnya ke sekolah."

Richard membungkuk dan berbisik lirih di telinga Zaffya. Tangannya mengelus lembut sepanjang lengan Zaffya dengan niat menggoda. "Aku ingin memelukmu."

"Percayalah, aku juga ingin, tapi kau tahu kita tak bisa."

Richard mengerang dan meneggakkan tubuhnya. Sekali lagi mengacak rambut dengan frustasi.

"Inilah kebahagiaan yang kita tunggu, Richard." Zaffya membentangkan tangannya pada sosok mungil dengan suara napasnya yang teratur. Begitu lelap tanpa menyadari perdebatan kedua orang tuanya di tengah malam. "Kita harus menikmati setiap detiknya. Ingat?"

"Aarrgghhh...." Richard seperti menelan ucapannya sendiri. Saat mengatakan hal tersebut, Richard tidak tahu jika putrinya itu akan menguasai Zaffya dan ranjang mereka seperti ini. Tadinya, dia pikir anak perempuan akan sangat menggemaskan dengan wajah Zaffya dan memiliki kedua wanita dalam hidupnya sungguh hal yang menakjubkan. Pemikirannya memang tak mengecewakan dan tak meleset sedikit pun, memberinya kebahagiaan yang lebih besar. Namun, tidak dengan tidur yang nyenyak.

"Aku akan tidur di situ." Terpaksa Richard naik ke ujung ranjang. Kakinya menggelantung di lantai dan kepalanya berbantal kaki Zaffya. Itu lebih baik daripada harus tidur di ruangan lain tanpa Zaffya. Satu malam pun, ia tak akan menghabiskannya tanpa Zaffya dalam pelukannya.

....

Lapak ini akan saya hapus besok ya. Yang pengen baca ulang kisah ini, saya pindahkan di lapak lainnya. Masih dengan judul yang sama tapi dengan cover dan versi yang berbeda.

Sampai jumpa di lapak (Take Heart 2) dan cerita terbaru saja (New Story)

Bye bye....

Tuesday, 26 November 2019