[ 7 ]
"Maaf sudah meninggalkanmu tanpa alasan."
Kau memandanginya untuk beberapa detik sebelum menghela napas lelah kemudian mengukir senyum. Kau berhenti berlari dan bersandar di salah satu pohon. "Kau masih menyukaiku?"
Oikawa tidak langsung menjawab, dia mengangkat wajah. Memperhatikan semburat oranye di atas langit yang berpadu dengan warna ungu serta biru. "Hmm."
"Lalu, kau memutuskan untuk berhenti?"
"Hmm."
"Kau merasa takut?"
Terdapat jeda sebelum Oikawa kembali bergumam.
"Kau tahu apa yang selama ini kupikirkan saat berjalan bersamamu?"
Oikawa menggeleng, membuatmu tersenyum.
"Apa yang dia pikirkan tentangku? Apa aku sudah cukup baik? Apa aku terlalu payah jika dibandingkan penggemarnya? Kenapa dia begitu hebat terkait mimpinya sementara aku bermalas-malasan." Kau mengambil jeda sejenak, "tetapi aku mencoba untuk percaya. Percaya pada diriku sendiri dan percaya padamu."
"Aku," dia mengeraskan rahang lalu menunduk. "Tidak." Selama ini bukan hanya dirinya yang berpikiran demikian? Kenapa dia begitu lemah dan bodoh?
"Jika kau mulai merasa ragu, bertanyalah lalu cobalah untuk mempercayai dirimu dan kemampuanmu sendiri." Kau tersenyum sambil menatapnya, "you already take my heart away. Kau sudah menjadi sosok yang hebat Tooru."
fin.
___
cuman segitu doang hehe :') semoga gak terlalu drama dan kalian bisa menikmatinya-!
setelah ini, aku berencana membuat cerita oikawa lagi dengan tema medieval, kira-kira lebih baik oikawa berperan sebagai prajurit, bangsawan, atau kalian ada ide lain? silahkan tinggalkan komen yaa~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top