( 4 )

Feelings drowned, we've been so caught up
Better if we do this on our own

...

Oikawa tersenyum sambil memperhatikan satu kantung berisikan buku-buku kesukaanmu yang berada dalam genggamannya, kau pernah mengatakan buku adalah hadiah terbaik yang bisa kau dapatkan. 

Dia mengeluarkan ponsel dari dalam saku untuk memastikan dirinya tidak terlambat datang. Tetapi apa yang terpampang di layar jauh berbeda dari ekspetasinya, sudah pukul dua. Dia terlambat satu jam. 

Dengan tergesa Oikawa berlari menyeberangi jalan sambil berharap-harap cemas agar kau masih berada di sana atau setidaknya akan memaafkan kebodohannya. 

Ia membutuhkan waktu sepuluh menit untuk sampai di sana dan ketika dia berdiri di seberang jalan, kau sudah berada di dalam sana. Berdua. Bersama dengan seorang pria bersurai hitam. Kuroo Tetsuro. Cinta pertamamu, mantan kekasihmu, dan teman masa kecilmu. 

Tangannya mengepal sementara pikirannya mulai berkecamuk. Terlebih melihat tawamu yang begitu bahagia.

Dibandingkan dengan dirinya, Kuroo Tetsuro mendekati kata sempurna. Dia tampan, tinggi, seorang pemain voli yang handal, pintar, dan berani. Berbanding terbalik dengan dirinya. Tersenyum kecut, Oikawa memutuskan berbalik. 

Mungkin memang lebih baik jika dia tidak melibatkan perasaannya terlalu jauh.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top