Fate, fate, fate
Is that what came between us?
Or did we do this on our own?

...

"Apa ini milik senpai?"

Kau mengerutkan kening, memeriksa sebuah gelang berbandul rubah yang berada di tangan adik kelasmu sebelum mengangguk dan tersenyum tipis. "Terima kasih ya."

Gadis itu terkekeh dan mengibaskan tangannya, "kalau begitu aku pulang dulu senpai, sampai jumpa lagi minggu depan!" Dengan semangat membara, dia berbalik dan berlari keluar dari ruang ganti. 

Netramu memandangi gelang itu selama beberapa menit, kembali teringat dengan raut bahagia serta bangga Oikawa saat memberikannya padamu ketika kalian melakukan studi lapangan. 

Kira-kira, apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian? Takdir? Kau terkekeh saat memikirkannya dan langsung membuang pemikiran bodoh itu. Tidak. Ini semua adalah pilihannya dan kau menyetujuinya.