NAFAS TERAKHIR SAJANGNIM (TRUTH III)
sumpah demi apapun aku gak rela keluar dari story ini
berat banget melepaskan story ini sampai aku harus hapus satu part lagi
buat nambah part cerita nya...
keep support please.
aku sedih liat jumlah readers dan vomment berkurang tiap part nya. apalagi jelang akhir begini
.
.
.
"Sajangnim... Apa anda yakin dengan semua ini? Ini terlalu berbahaya dan kita tak memiliki cukup bukti untuk menyeret mereka ke pengadilan sajangnim. Jika sampai kita salah langkah, perusahaan kita akan menanggung malu dan juga terutama diri anda sendiri akan dia anggap sebagai pemfitnah sajangnim"
"Aku pertaruhkan segalanya untuk ini. Aku tak akan maju jika aku tak membawa bukti kuat untuk ini. Pertama Tama, kita harus ambil alih anak perusahaan kita dan saham besar kita kemarin"
"Apa? Tapi, bagaimana caranya sajangnim? Itu tidak mungkin"
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Aku akan perlihatkan padamu bagaimana akhirnya orang orang yang berani mengusik perusahaan dan bermain kotor di belakangku"
"Putri.. sajangnim.."
"Beritahu seluruh mereka yang bilang ada di pihakku untuk segera datang ke ruang pertemuan, aku tunggu mereka disana sekarang juga"
"Baik sajangnim"
Ucap putri pada sekretaris Jung, lalu beralih menatap salah satu direktur utama disana yang juga merupakan sepupunya sendiri
"Apa kamu masih mau disini?"
"Anda.. sangat berbeda sajangnim. "
Ucap radit dengan wajah cemas dan ketakutan. Dia benar benar melihat putri menjadi sosok yang berbeda saat ini
.
.
"Chan... Kamu dimana?"
"Aku lagi latihan sana anak anak. Kenapa sayang?"
"Enggak, gak apa apa kok. Aku cuma kangen kamu aja"
"Ada yang mau kamu bicarakan sama aku sekarang?"
"Aku rasa... Aku harus jadi-"
"Hmm.. iya gak apa, tapi tolong jangan bahayakan diri kamu sendiri apapun itu ya.. janji sama aku, kalau kamu harus kuat aku percaya sama kamu dan Fariz."
"Iya sayang... Aku tahu"
"Aku cinta kamu, aku bakal datang kesana"
"Hmm.."
"Saranghae"
"Love you more"
Putri memejamkan matanya, kepalanya terasa berputar karena selama hampir satu Minggu ini dia tidak tidur dan dia terus berkutat dengan banyak koding IT untuk mendapatkan bukti kuat tindakan gelap dari anak buahnya. Seluruh tubuhnya rasanya hampir hancur karena kelelahan, wajahnya juga sedikit memucat
'tok tok tok'
"Masuk.."
"Sajangnim, seluruh direktur utama dan staff khusus sudah hadir di ruang pertemuan"
"Ya.. aku kesana sekarang"
Grusukk
Tubuh putri sedikit limbung membuat sekretaris Jung langsung menahan tubuh putri dengan kedua tangannya dan menatapnya dengan tatapan khawatir.
"Anda baik baik saja sajangnim?"
"Iya, aku gak apa apa"
"Apa saya perlu untuk-"
"Gak usah, aku masih kuat"
.
.
.
--skiipp--
Aura ketegangan begitu terasa di ruangan pertemuan itu. Putri.. dia menatap tajam ke setiap orang yang hadir disana sambil sesekali jari nya menekan mouse di tangan kanannya.
"Kenapa kalian begitu tegang? Apa ada sesuatu yang kalian sembunyikan dariku?"
"Oh, tidak sajangnim. Kami.. hanya sedikit bingung, kenapa anda mendadak memanggil kami kesini sepagi ini"
"Aku menemukan sesuatu yang mengejutkan beberapa waktu yang lalu.. seperti nya kalian juga tahu tentang itu kan?"
"Apa itu sajangnim?"
"Data perusahaan kita telah dicuri oleh perusahan lawan bisnis kita sendiri"
"Apa? Benarkah itu sajangnim? Tapi, bagaimana bisa data perusahaan keluar dengan mudahnya?"
Ucap salah satu direktur senior disana yang membuat putri tersenyum kecil melihat reaksinya
"Itu dia, aku juga masih menyelidiki bagaimana bisa itu terjadi dan data apa saja yang sudah berhasil mereka curi dari kita"
"Kurangajar! Pasti, pasti ada orang dalam yang melakukan tindakan ini sajangnim. Saya yakin itu"
"Kenapa Anda berpikir begitu? Bukankah bisa saja mereka mencuri nya dengan cara lain?"
"Ah.. itu, itu hanya prediksi saya saja Sajangnim"
"Hmm.. untuk itu, aku memanggil kalian semua disini. Untuk meminta bantuan kalian agar bisa mencari bukti kuat untuk semua ini dan mengembalikan data perusahaan kita yang telah diambil dari kita. Aku juga harus menemukan siapa siapa saja atau cara apa yang mereka gunakan untuk mengambil alih data rahasia perusahaan kita"
"Baik sajangnim..."
Putri menjelaskan metode yang akan dia gunakan dan terapkan di seluruh divisi perusahaan sampai ke titik terkecilnya. Semua yang hadir disana memperhatikan dengan seksama seluruh penjelasan putri bahkan mencatatnya sendiri.
.
.
"Jadi kalian sudah mengerti dengan apa yang aku jelaskan? Jika ada yang kurang mengerti, silahkan tanyakan langsung padaku"
"Untuk saat ini kami mengerti sajangnim."
"Oke.. "
Putri menekan tombol di dekat podiumnya dan memanggil tim IT perusahaan dimana disusupkan beberapa anggota secret team disana.
"Mereka akan memasukkan program yang aku sebutkan tadi. Itu untuk lebih meningkatkan keamanan software perusahaan kita"
"Baik sajangnim"
Seluruh direktur utama dan kepala divisi beserta para staff khusus mengikuti tim IT untuk melihat langsung install aplikasi yang disebutkan oleh putri. Sementara putri masih berada di ruangan pertemuan itu dengan mengulas senyum tipisnya
'kena kalian semua'
Jari nya menekan nomor seseorang di ponselnya dan dengan hati hati dia mengirimkan pesan
'pasangkan keylogging dan juga ambil seluruh history jelajah mereka. Pastikan kita bisa tahu kemana dan apa saja yang mereka lakukan dengan email nya'
'semu sudah siap sajangnim'
.
.
.
--skiipp--
'ACCESS MASUK'
'DOWMLOAD DATA DIMULAI'
putri menekan mouse nya dan seluruh data bergerak masuk ke dalam komputer pribadi miliknya
Sementara di sebuah ruangan ahli IT dari tim secret masih bergelut memasang alat penyadap dan seluruh perangkat juga aplikasi yang dibutuhkan untuk mengambil bukti dari para tersangka itu
"Sajangnim.. tuan muda sudah tiba"
"Biarkan dia masuk ke ruang rahasia ku"
"Baik sajangnim. Saya mengerti"
.
.
Fariz memasuki sebuah ruangan besar dimana ada adik kembarnya disana menghadap ke sebuah layar monitor besar yang menunjukkan ribuan data masuk disana.
"Kamu sudah memulainya?"
"Baru saja"
"Apa itu?"
"Bukti yang kita butuhkan untuk menghancurkan orang orang itu"
"Kamu mengambilnya?"
"Aku gak mengambil apapun lagi mas, mereka yang dengan sukarela membiarkan aku mengambil seluruh datanm yang mereka miliki saat ini"
Benar, aplikasi yang dipasang oleh tim IT perusahaan di hadapan seluruh direktur dan staff khusus itu tak lain adalah aplikasi khusus yang dirancang untuk mengambil secara otomatis seluruh data penting beserta riwayat penjelajahan dari sebuah komputer. Aplikasi itu juga mengembalikan seluruh data dan riwayat yang sebelum nya dihapus dari komputer, bahkan aplikasi khusus itu bisa menguraikan sandi sandi rahasia yang dimasukkan atau kemungkinan besar terdapat di dalam pesan yang di kirimkan atau diterima tersangka itu.
"Apa ini aman? Kamu yakin mereka tidak akan curiga?"
"Aku tahu apa yang aku lakukan sekarang mas... Mas tenang aja"
Faris hanya menghela nafas perlahan sambil duduk di sebelah putri yang mulai kembali memejamkan matanya.
"Tidur aja. Aku tahu kamu capek dek"
"Aku cuma mau mengistirahatkan mataku dari layar gila ini"
Fariz sedikit tersenyum melihat adiknya. Sudah cukup lama dia tak melihat adiknya bertindak sampai sejauh ini hingga kembali menjadi seorang hacker dan harus mengeluarkan kemampuan nya sebagai IT analis.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
sisa 1 part ya.. keep support EXO di MAMA ya..
Maaf jarang update karena lagi vote EXO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top