LET IT GO SAJANGNIM, THANK YOU
hai
aku kembali lagi ke story ini setelah aku hapus dua part untuk bisa nambah part bonchapt ini.
keep support please, karena part yang aku hapus sebelumnya sudah punya readers yang lumayan... jadi biar gak sedih sedih amat author nya...
wkwkwkwk....
happy reading
.
.
.
fariz memperkirakan butuh waktu sekitar 3 - 4 bulan waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan pergantian pimpinan. dimana putri akan turun dari jabatannya sebagai sajangnim dan mengangkat fariz sebagai sajangnim yang baru. fariz sendiri sudah mempersiapkan untuk melepaskan jabatan yang di pegang sebelumnya di rumah sakit Seoul sebagai kepala bagian Ahli Bedah Syaraf dan hanya akan menjadi dokter spesialis bedah syaraf biasa sementara dia juga menjabat sebagai seorang sajangnim.
putri? dia tentu saja tak hanya akan turun dari jabatannya dan menjadi ibu rumah tangga. posisinya sebagai pemegang saham terbesar dari Dhanoewinoto Corps. dengan segala koneksi dan aset yang ada akan menjadi ibu rumah tangga yang memiliki kekayaan diluar dugaan.
kewenangan nya yang masih sangat besar dan berpengaruh juga bisa digunakan oleh fariz sewaktu - waktu jika dibutuhkan. singkatnya, kondisi putri dan fariz berbalik sekarang.
sebenarnya, ada banyak hal yang mempengaruhi putri untuk mengambil keputusan ini. tapi, yang paling besar adalah kondisi kehamilannya. dia tak ingin putranya menjadi korban entah karena tekanan yang dirasakan atau apapun itu yang bisa mengancam keselamatannya. sepak terjang putri selama ini yang dinilai cukup gila dan diluar dugaan, serta sering keluar dari batas protokoler yang ada hingga sering membuat banyak orang terkejut dengan jalan yang dipilih membuat dirinya memiliki cukup banyak musuh yang siap menjatuhkan nya dari tahta itu kapan saja.
"laporan terakhir bulan ini?"
"ini laporan yang anda minta putri sajangnim, di luar perkiraan kita sebelumnya. jumlah pemegang saham justru bertambah dan nilai saham kita meroket naik secara perlahan dan mulai stabil sekarang"
putri tersenyum tipis, keputusannya untuk memenjarakan orang - orang itu dan mengumumkan nya di publik adalah keputusan yang tepat. karena dengan seperti itu, maka banyak orang yang akan tahu bahwa di perusahaannya benar benar melawan tindak kejahatan apapun dan korupsi. hal itu, akan mengangkat citra perusahaan sekalipun kondisi perusahaan bisa saja limbung karena kehilangan banyak orang di posisi posisi yang streategis di tengah banyak nya proyek besar yang di kerjakan.
putri bermain dengan mindset masyarakat saat ini yang begitu maju dan modern juga sudah berani menyuarakan untuk memerangi korupsi dan menindak tegas siapapun yang tidak melakukan hal yang sesuai dengan peraturan dan budaya yang ada. tentu saja, para pemegang saham di luar sana juga akan berpikir untuk mempercayai perusahaan yang bersih dari korupsi kan?
dia bahkan mempertaruhkan jabatan nya dan semua aset yang dimiliki olehnya untuk menopang perusahaan jika semua taktik dan strateginya gagal hingga membuat perusahaan menjadi jatuh dan kolaps.
"panggilkan team secret dan minta mereka menemui aku 1 jam lagi"
"baik sajangnim"
.
.
--Skiipp--
--ruang rapat rahasia--
"akhirnya aku akan benar benar melepaskan jabatan ku sekarang"
"sekalipun seperti itu, sampai kapanpun anda akan tetap memiliki kesetiaan kami dan bisa memanggil kami kapanpun anda membutuhkan kami, sajangnim"
"apa fariz juga memiliki kesetiaan kalian?"
"jika dia memiliki komitmen dan cara kerja yang sama dengan anda, maka jawabannya adalah iya sajangnim"
"kalau begitu tetaplah disini dan awasi semuanya. termasuk fariz, lindungi dia kalau memang perlu. tetap laporkan padaku jika ada sesuatu yang terjadi di perusahaan"
"tentu sajangnim"
.
.
daniel maju dan membungkuk 90 derajat pada putri, dia menyerahkan sebuah berkas yang di susun khusus oleh team secret yang dibentuk oleh putri bertahun tahun lalu. team secret adalah sebuah team yang berisi orang - orang expert di bidangnya masing - masing. ada ahli IT yang bisa masuk jajaran sebagai hacker handal, ada ahli perpajakan, ekonomi, pendidikan, saham, marketing, periklanan, dll.
segala yang diperlukan putri untuk bisa melakukan banyak penyelidikan khusus dan spesial termasuk audit. bahkan ada pengawal khusus yang memiliki kemampuan menembak dan bela diri di atas rata - rata. mereka secara khusus bekerja tepat di bawah perintah putri. hanya putri yang bisa mengendalikan mereka semua.
siapa orangnya?
hanya putri dan anggota yang tahu. team secret akan menyebar di seluruh cabang perusahaan milik putri. dimanapun itu. mereka membaur dengan karyawan dan staff yang lain tanpa di kenali bahwa mereka adalah orang kepercayaan putri.
.
.
"apa ini?"
"ini dari kami semua. berisi seluruh laporan kegiatan kami selama anda menjabat dan catatan catatan penting lainnya. juga, berisi tentang tempat penyimpanan dokumen rahasia milik team secret yang tersebar di seluruh dunia. untuk ini, hanya anda dan orang yang anda kehendaki yang bisa mengakses dan mengetahui persis lokasinya. sajangnim"
"kalian menyiapkan ini untukku?"
"iya, kami bangga bisa bekerja dengan wanita seperti anda. sekalipun anda sering keluar dari protokoler hingga membahayakan diri anda sendiri, juga jalan pemikiran anda yang sulit ditebak arah dan tujuannya. anda adalah salah satu panutan kami. terima kasih karena sudah memberikan kepercayaan penuh pada kami selama ini. kami akan selalu menjaga kepercayaan anda pada kami sajangnim"
putri tersenyum dengan mata yang berkaca. dia tak membayangkan bahwa orang - orang ini akan menghargai dirinya seperti ini.
"aku juga... berterima kasih karena bisa bekerja sama dengan kalian dan mendapat kesetiaan kalian. kaliann orang - orang yang luar biasa yang tak akan tergantikan"
"ehmm.. sajangnim.."
nyonya kim, seorang ahli pajak yang sudah cukup senior dan sering di anggap menjadi ibu untuk putri berdiri dan mendekat ke arah putri.
"bolehkah kami memberikan penghormatan terakhir kami pada anda sebelum anda melepaskan jabatan anda?"
"tentu..."
seluruh anggota, termasuk anggota yang berada di luar Korea dan terhubung melalui video call berdiri dan membungkuk kan badannya 90 derajat selama hampir 1 menit. lalu, nyonya kim memeluk putri dengan erat, disusul oleh anggota lain yang juga memeluk putri. banyak di antara mereka yang menganggap putri sebagai adik, karena usia mereka hingga saat bekerja putri lebih sering memanggil oppa dan ahjussi atau eonni dan eomma pada anggotanya tanpa sungkan.
"terima kasih..."
"mulai saat ini, nikmatilah hidup anda bersama keluarga kecil anda sajangnim. hiduplah dengan bahagia dan lakukan apapun yang sebelumnya anda tidak bisa lakukan. kami akan tetap berada di samping anda kapanpun dan dimanapun itu."
air mata putri pecah dan menangis terisak, sungguh ini semua di luar dugaan nya. di saat dia merasa ada banyak orang yang membenci dan menjauh juga berkhianat padanya. bahkan mengancam nyawa nya dan keluarganya. dibalik itu, ada banyak orang yang mencintai dirinya dan melindungi dia dengan tulus seperti saat ini
.
.
.
--Skiipp--
putri sekarang berada di depan ruang latihan EXO, dia ada di gedung SM untuk menemui chanyeol. tentunya, sebagai kejutan dia sengaja tak memberitahukan ini pada chanyeol sebelumnya.
"lho puu.. kok disini?"
leeteuk yang kebetulan lewat disana menghampiri dan menyapa putri
"eh, bukan sajangnim?"
"puu aja oppa..."
"ah, iya. kamu gak masuk?"
"takut ganggu. nanti aja... oppa dari mana?"
"dari ruangan suju."
"hmm.."
"aku lihat kemarin di televisi lho. kamu keren, chanyeol bangga banget punya istri kayak begini"
"mck, biasa aja oppa. aku tuh gak sehebat itu. tanya aja sama chanyeol aku dirumah kayak apa."
"emang kayak apa?"
"hehehe.. rahasia, pokoknya gak begitu lah. beda"
"chanyeol pernah cerita kalau kamu itu manja banget dan suka ngambek gak jelas, cemburuan juga, suka banget ngerengek sama rewel juga katanya."
"dia cerita begitu?"
"gak cerita juga, tepatnya... dia bilang dia kangen sifat kamu yang begitu. pas dulu kamu sempat kabur itu lho..."
"haa... hahahah...."
"tapi, liat kamu kayak kemarin di televisi. kok aku agak gak percaya ya? masa kamu begitu dirumah?"
"heheheh..."
putri hanya mengangkat bahu dan tertawa mendengar ucapan leeteuk.
.
.
cklek
putri menyembulkan sedikit kepalanya dan melihat member EXO sedang duduk sambil minum air untuk beristirahat.
"annyeong..."
sontak, seluruh member dan pelatih dance pun menoleh ke arah pintu. chanyeol yang melihat ada putri disana langsung berlari dan meleparkan botol minumannya ke sembarang arah. putri tersenyum lalu masuk dan mengangkat kedua tangannya yang membawa banyak makanan
"sayang..."
cupp
"woy ! jangan cium cium disini... astaga, pengen kita jadi ngiler apa?"
"tahu nih, mataku ternodai..."
"tutup mata makanya hun !"
putri hanya terkekeh dan mencubit perut chanyeol pelan
"jangan main cium aja, gak enak"
chanyeol baru saja mau menjawab saat sehun dan jongin dengan kilat datang dan memeluk putri juga membawa makanan yang di tenteng oleh putri di tangannya.
"hyung gak tahu tempat, gak tahu apa kita disini masih kecil. di kasih liat adegan dewasa begitu. gak sopan ! ya kan noona?"
"peluk aja terus hun, pulang ntar aku buntungin tanganmu"
"mck, jangan bilang kasar gitu sayang. cuma gini aja kok"
"kok malah belain dia sih?"
"yess !! noona terbaik emang... hahahah"
"kamu juga, gak usah godain chanyeol... kamu udah gede. bukan balita atau bayi oh sehun"
"sukurin lo !!!"
"noona, ini boleh dimakan kan?"
tanya jongin yang dari tadi konsen ke arah makanan yang di bawa oleh putri.
"boleh lah"
"maaf ya puu.. mereka emang suka seenaknya"
"hahaha... santai aja oppa, aku udah hafal kok sama tingkahnya"
.
.
"tumben kesini? sama siapa? kok gak bilang, kan bisa aku jemput"
"kejutan aja, sekaliang mau lihat suami aku nakal apa enggak disini"
"mck, ya gak akan juga aku nakal sayang. buat apa?"
"hahaha.. bercanda..."
fix, malam itu EXO menunda latihannya dan mengganti jadwal mereka dengan bercengkerama dan juga makan malam bersama hingga waktu di rasa cukup larut hingga akhirnya putri dan chanyeol memutuskan untuk pulang kerumah sementara member lain kembali ke dorm
.
.
.
PANJANG BANGET YA PART INI?
WKWKWKWK
VOMMENT JUSEYO
SISA 1 PART LAGI YA
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top