LAST Bonchapt 2.1 (power of dhanoewinoto twins)

hai

ayo lanjutkan 

.

.

.

"SAJANGNIM !! KAMI ADALAH PENOPANG PERUSAHAAN"

"benar, kalian merupakan bagian paling penting dari perusahaan, penopang sekaligus penggerak perusahaan. jika aku sampai memberhentikan kalian atau memecat kalian dengan cara seperti ini maka, kemungkinan besar atau pastinya harga saham sekaligus akan langsung anjlok dan dhanoewinoto Corps bisa kehilangan kepercayaan dari para pemegang saham."

"namun, apa yang akan di pikirkan para pemegang saham saat tahu bahwa uang dan aset besar yang mereka tanamkan di perusahaan kami ternyata dikotori oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab sementara saya, sebagai pemimpin hanya diam dan melihat tanpa melakukan apapun?"

"apa yang akan di pikirkan dan dilakukan oleh para pemegang saham, jika saya sebagai pemimpin perusahaan dimana mereka menanamkan aset mereka justru kalah oleh rasa takut saya untuk mengungkapkan kejahatan yang terjadi di dalam perusahaan saya? membiarkan mereka yang berdiri disini menggerogoti perusahaan, menimbun kekayaan untuk diri mereka sendiri tanpa memikirkan ribuan karyawan di bawah mereka yang mungkin masih belum sejahtera? bagaimana tanggung jawab saya sebagai pemimpin terhadap seluruh staff dan karyawan saya yang mempercayai saya. jika saya hanya diam?"

"apa anda mempunyai bukti untuk tuduhan anda?"

tanya salah satu wartawan

"tentu, saya tidak mungkin bergerak jika saya tidak memegang bukti kuat di tangan saya."

"kami tidak pernah melakukan kejahatan itu sajangnim !"

"aku tidak memerlukan kalian untuk mengakui kejahatan kalian disini, tidak akan ada penjahat yang dengan mudahnya mengakui kejahatan mereka. seluruh bukti yang ada, akan menyeret kalian ke penjara. sekarang juga"

tepat setelah mengucapkan kalimat itu. pintu utama ruang auditorium terbuka dan para petugas kepolisian dan kejaksaan beserta pimpinan mereka masuk untuk melakukan penangkapan terhadap para kepala divisi, manager, wakil manager dan kepala proyek disana

putri turun dari podium dan bertemu dengan kepala kejaksaan dan kepala kepolisian itu

"sajangnim, tugas kami disini sudah selesai. seluruh bukti yang anda berikan akan segera kami proses bersama dengan para tersangka." 

"untuk selanjutnya, ini akan menjadi tanggung jawab anda"

"terima kasih..."

"oh ya, sekaligus.. selamat atas kehamilan anda. anda adalah wanita yang luar biasa."

putri mengulas senyum tipis sambil menjabat tangan mereka secara bergantian.

.

.

.

--Skiipp--

"sajangnim, lalu bagaimana dengan posisi mereka yang kosong? bagaimana dengan saham perusahaan anda ke depan?"

"itu akan menjadi tanggung jawab saya dan saudara kembar saya selaku pemilik sah dhanoewinoto Corps dan pemegang saham terbesar disini."

putri langsung turun bersama fariz untuk menemui orang - orang yang telah menunggu mereka beberapa waktu yang lalu. mereka tak lain adalah ...

para pemegang saham utama di perusahaan mereka, pemimpin cabang dan seluruh anak perusahaan dhanoewinoto Corps yang tersebar di seluruh dunia. putri benar - benar mempersiapkan segalanya sekarang. keberadaan cabang utama di Korea yang sedang masa krisis seperti ini memang akan mempengaruhi saham perusahaan secara keseluruhan. citra perusahaan dan bahkan citra akan dirinya akan memburuk, dia tahu itu.

.

.

"jadi, putri sajangnim... apa yang akan anda lakukan sekarang? bagaimana jika sampai harga saham merosot tajam dan membuat seluruh perusahaan collapse? bagaimana anda akan mempertanggungjawabkan keputusan anda tadi pada kami?"

"dengan ini..."

ucap fariz sambil membuka koper yang adritadi tak lepas dari tangannya. dia mengeluarkan satu dokumen dari dalam tas nya dimana dokumen itu berisi tentang daftar aset rahasia dan utama milik putri dan fariz tersebar di seluruh dunia dimana nilainya bahkan 5 kali lipat dari keseluruhan harga saham perusahaan.

"kami akan bertanggung jawab penuh atas kerugian kalian jika sampai harga saham kami merosot dan dalam waktu 3 bulan tidak menunjukkan perubahan berarti. namun, jika putri sajangnim mampu mempertahankan saham perusahaan dan tidak merugikan perusahaan, maka saya harap kalian tetap bisa mempercayakan seluruh aset kalian terhadap kami. seperti perjanjian kita di awal."

.

.

--Skiipp--

"sayang..."

chanyeol baru saja pulang sekarang dan dia langsung mencari sosok putri karena dia membaca dan melihat berita tentang konferensi pers yang di lakukan oleh istrinya itu

grepp

"aku akan berhenti setelah ini... benar benar berhenti sayang"

"kamu akan mundur dari posisi mu lagi?"

putri mengangguk kecil, dia mengeratkan pelukan nya pada chanyeol

"aku akan kembali menjadi istrimu, aku sudah menyerahkan sepenuhnya urusan perusahaan pada fariz. dia yang akan mengurus semuanya" 

chanyeol membalik tubuhnya dan menyisir lembut poni yang menutupi wajah mungil istrinya...

"kamu tadi luar biasa banget... aku suka banget, tapi itu sangat berbahaya."

"aku hanya akan melindungi keluarga kita"

.

.

HAI INI AUTHOR

jadi ini adalah part super akhir dari story ini... kenapa?

bukan karena aku gak mau lanjutin bonchapt disini, tapi... menurut aplikasi wattpad, jumlah chapter buat story ini udah terlalu banyak pake banget, alias melebihi batas.

jadi, aku gak bisa nambah part lagi.

keep support ya, aku akan coba cari ide buat story baru lagi selagi nerusin story aku yang sebelumnya

..

.

makasih semua...

i love you all


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top