Bonchapt X (pembunuh)

Haiii
Readers sayang...

Wkwwkwkk
.
.
.

"Pembunuh!!!"

Hari ini pertama kalinya putri dari chanyeol bertemu lagi dengan pelaku pencurian dan penganiayaan dirinya yang menyebabkan putra mereka meninggal dunia

Lelaki itu sekarang ada dihadapab mereka sambil menundukkan kepalanya

Chanyeol benar benar geram dan sangat ingin memukuli pria dihadapannya kalau saja dia tak ingat ada istrinya disampingnya sekarang

"Pembunuh..."

Kata itu yang pertama kali keluar dari bibir Putri

"Maafkan aku..."

BRAKK!!!

Putri yang nampak begitu marah menggebrak meja dihadapannya

"Apa kata maaf mu bisa mengemmbalika putraku?"

Pria itu hanya menunduk, chanyeol sendiri hanya diam. Dia membiarkan istrinya melampiaskan segala kemarahannya

"JAWAB!!!! APA KAMU BISA MENGEMBALIKAN PUTRAKU???!!!"

"Kembalikan putraku!!! Kau brengsek!!! Aku sudah memohon padamu untuk menyelamatkan putraku!!! JAHAAATTT!!!"

Chanyeol memeluk tubuh putri yang mulai menangis meraung sambil menggigit bibir bawahnya

"Dia ngambil anak kita chann... Dia yang ambil anak kita!!!!"

"Sayang udah... Udah... "

"Enggak!!! Kembaliin anak aku!!!!"

Putri mencengkeram kerah baju pria itu sambil memukuli pria itu dengan lemah

"Kamu pembunuh!!!!"

"Pembunuh!!!!"

Chanyeol melepaskan cengkeraman putri dari pria itu dan menjauhkan istrinya

BUGHHH BUGHH

dua pukulan dilayangkan chanyeol ke wajah pria itu yang membuatnya tersungkur ke tanah

"Seharusnya aku membunuhmu dengan tanganku"

Chanyeol membawa putri yang masih terus menangis untuk keluar dari ruang interogasi

Pengacara mereka dan juga pihak kepolisian menghampiri mereka begitu keluar dari ruangan itu

"Aku serahkan semua ke polisi, tolong hukum dia sesuai perbuatannya"

"Itu pasti, Anda tak perlu khawatir"

"Lebih baik, anda membawa nyonya putri pulang. Semua urusan disini akan saya tangani"

Chanyeol kini mendekat ke arah istrinya dan kembali memeluk putri

"Udah sayang... Udah..."

"Dia pembunuh anak kita Chan... Aku udah mohon ke dia untuk gak nyakitin anakku Chan... Tapi-"

"Ssssttt... Iya sayang, udah.. ikhlas sayang ikhlas... Aku mohon..."

"Aku bakal bunuh dia, dia harus mati!!! Sama kayak anak kita, dia harus mati Chan!!!"

Chanyeol mengeratkan pelukannya

"Kamu gak boleh bilang gitu. Dia juga punya keluarga dan anak, jangan buat diri kamu sama seperti dia puu"

"Tapi dia jahat Chan...dia yang ambil anak aku Chan!!!!"

"Bukan dia, tapi Tuhan sayang... Kamu sayang sama anak kita kan? Jangan kaya gini, nanti anak kita sedih kalau kamu begini sayang"

"Anakku Chan... Anakku..."

Chanyeol mengusap punggung putri lembut dan mengecup kening putri untuk menenangkan istrinya

"Udah ya... Jangan gini lagi, kasian anak kita kalau tahu mommy nya begini..."

chanyeol masih terus menenangkan putri meskipun dirinya sendiri juga merasa marah dan bahkan ingin membunuh pria itu sama seperti putri. Tapi, dia tak mau menambahkan beban dipundak putri yang hancur karena kehilangan putra mereka
.
.
.

--skiipp--

Chanyeol membaringkan tubuh putri yang tertidur di ranjang mereka

Dia memijat keningnya, merasakan pening dikepalanya. Hari ini adalah hari yang sangat berat untuknya

Bukan hanya karena bertemu dengan orang yang menyakiti istrinya dan menyebabkan putranya meninggal, tapi kondisi putri yang histeris seperti tadi membuatnya lebih sakit

Beban putri begitu berat, chanyeol tahu benar tentang itu

Hanya satu ketakutan nya yaitu tentang kondisi psikis istrinya

Dia menghubungi dokter Park untuk janji bertemu dan konsultasi besok pagi

Chanyeol lalu mengusap lembut tangan putri

"Aku cinta kamu puu"

.
.
.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top