Bonchapt X (aku = kamu)
haii
gimana chapter tadi?
udah bikin kalian baper belum?
udah bikin nangis belum?
udah bikin idung kalian meler?
wkwkwk
happy reading
.
.
.
"maafin mommy sayang... mommy gak bisa jagain kamu nak..."
putri menggendong tubuh putra kecilnya, dia membelai wajah putranya dan menyelimuti tubuh anaknya dengan selimut yang di rajut sendiri olehnya. jemarinya membelai wajah jasad putranya. wajahnya benar benar mirip dengan chanyeol, dari hidungnya, bibirnya bahkan hingga bentuk matanya.
"dia... mirip kamu"
chanyeol hanya mengangguk, tangannya memegang tangan putri dan tanagn mungil putra kecilnya yang sudah tak bernyawa.
"aku.. gagal chan, aku gak bisa jadi ibu yang baik buat anak kita..."
"ssttt... gak boleh bilang gitu. Tuhan lebih sayang anak kita"
"dia belum ngeliat wajah kita chan..."
chanyeol memeluk putri erat dan kembali menangis terisak
"ikhlasin dia ya... dia butuh doa kita. dia tahu, seberapa besar rasa cinta kita berdua buat dia"
"aku belum ngasih air susu buat dia, aku belum mandiin dia, aku-... aku belum-"
"sstt... aku tahu..."
putri menatap wajah putranya, mengecup bibir kecil nya berulang kali sambil menangis.
"maafin mommy... nak..."
.
.
.
--Skipp--
hembusan angin menerbangkan dedaunan yang gugur dari pohonnya.
putri menatap ke arah sebuah nisan yang tertulis nama panggilan anaknya disana dengan tatapan kosong. kesedihan nampak jelas dari sorot matanya
'baby channie'
mereka sengaja tak memberikan nama dan menggunakan nama panggilan kesayangan mereka pada putra kecilnya itu selama di dalam kandungan.
"sayang... kita pulang ya"
"aku mau nemenin anakku chan..."
"sayang... udah tiga jam kamu disini, ini udah hampir gelap. pulang ya, dia baik baik aja"
putri menatap chanyeol dengan mata berkaca - kaca
"kalo dia kedinginan gimana?"
"doain dia, kirim doa buat selimut tidurnya"
chanyeol memeluk putri dan mengusap punggung istrinya yang bergetar karena menangis lagi
"Tuhan sangat mencintai putra kita, itu sebabnya Dia sendiri yang mau jagain putra kita di surga sayang..."
"maafin aku... aku gak bisa jagain anak kita"
"enggak... kamu gak salah, ini udah jadi takdir. aku juga salah sayang..."
chanyeol mengusap air mata putri dengan kedua tangannya. mencium kening putri dan memeluknya lagi.
"kita pulang ya..."
chanyeol memakaikan jaketnya ke tubuh putri, dia menggendong putri di punggungnya dan membawa putri pulang.
.
.
BENTAR YAAA
AUTHOR GAK KUAT NGELANJUTIN PART INI...
AIR MATA UDAH MELER KEMANA MANA YA ALLAH...
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top