halooo

sesuai janji aku.

aku lanjutin lagi ya

.

.

.

perut putri semakin membesar seiring usia kehamilannya yang menginjak 6 bulan. di usia kehamilan ini putri sudah tak lagi mengalami morning sickness hanya terkadang dia meminta sesuatu yang aneh dan tak biasa di waktu yang tak terduga

sebut aja ngidam

kaki putri juga terkadang masih bengkak jika terlalu lelah atau terlalu sering untuk berjalan. chanyeol bahkan sampai menawarkan untuk menggunakan kursi roda supaya putri tak terlalu lelah, namun... sifat putri yang selalu merasa dirinya sanggup melakukan segalanya sendiri membuat chanyeol harus mengalahkan rasa khawatirnya

pagi itu, chanyeol mengajak putri berjalan jalan di sekitar kompleks rumah mereka. menghirup udara pagi yang masih segar dann mendapat sinar matahari yang cukup untuk kebutuhan vitamin D baby channie dann mommy nya

"sayang, gendong aja ya"

"kenapa? kan baru bentar"

"aku gak mau kamu capek"

"gendongnya gimana? kan perut aku udah gede chan... ganjel ntar kalo gendong kayak biasanya"

"kalo itu urusan gampang..." 

"tapi, jangan gendong dulu ya... masih pengen jalan, sebentar lagi aja... yaaa"

"yakin masih kuat jalan?"

putri mengangguk mantap sambil mengerjapkan matanya ke arah chanyeol

"aishh... kenapa harus gitu sih mata nya... bikin meleleh aja kamu"

mereka terus berjalan kaki hingga mencapai ke sebuah taman dimana banyak bunga disana. chanyeol meminta putri untuk duduk sebentar di sebuah kursi taman yang ada disana. dia mengambilkan minuman yang sengaja dibawa dari rumah untuk putri.

chanyeol yang duduk di samping putri mulai menaikkan kaki istrinya itu ke atas pangkuannya

"mau ngapain?"

"sstt... diem aja ya cantik"

chanyeol mengeluarkan minyak kayu putih dari sakunya dan membalurkan nya ke kedua kaki putri dengan perlahan sambil sedikit memijit telapak kaki istrinya yang bengkak.

"kaki kamu dingin banget... harusnya pake sepatu aja tadi"

"sempit sepatunya, kaki aku tambah gede"

"nanti sampai rumah aku rendem ke air anget ya... biar agak lemes kakinya."

"hmm..."

chanyeol terus memijit kecil kaki putri sambil sesekali menyapa baby channie yang terus bergerak aktif saat mendengar suara ayahnya

"halo... anak daddy... lagi apa sayang? jangan nakal ya di perut mommy, jangan bikin mommy sakit. kamu juga gak boleh sakit ya... daddy nunggu kamu"

.

.

.

chanyeol benar benar menggendong putri dengan bridal style sampai ke rumah nya. beberapa orang bahkan melihat ke arah mereka yang ditanggapi dengan senyuman santai dari chanyeol yang menyapa mereka dengan hangat dan ramah.

begitu masuk ke rumah, lagi lagi chanyeol melakukan hal gila

"naik ke kaki aku"

"tapi kenap-"

belum selesai putri bicara, chanyeol mulai menaikkan kaki putri satu per satu ke atas kakinya dan mulai berjalan sambil menopann tubuh putri di atas kakinya

"cukup aku yang capek, kamu jangan"

chanyeol lalu menyuruh putri duduk dan mengambilkan air hangat juga handuk kecil dan kembali ke ruang tengah dimana putri duduk. dia berlutut di bawah kaki putri dan mulai merendam kaki putri di air hangatsambil sesekali mengusap tangan putri dengan handuk yang sudah di basahi dengan air hangat

"kamu gak capek ya, daritadi udah gendong aku terus sekarang cuciin kaki aku kayak gini"

"kenapa mesti capek, kan buat istri aku"

"chann..."

cupp

"i love you"

"ih... aku kan baru mau bilang ke kamu.. kok ngeduluin sih"

"hehehe... i love you sayang"

cupp

"emang kamu aja yang bisa nyium? aku juga bisa"

"oh nakal ya.. pengen aku cium lagi? hmmm"

chanyeol mendekat dan mulai melumat bibir putri dengan lembut

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

maaf kurang feel dan gak terlalu masuk perasaan ya

author lagi kacau feel nya