Bonchapt VI (koalanya channie II)

haiii

lanjut ya...

lanjut gak yaa

udah baper belum sih?

.

.

.

tepat seperti perkiraan chanyeol sebelumnya, istrinya ini  sekarang tertidur dalam dekapan nya. wajah putri terlihat sangat damai dan tenang saat memejamkan matanya.

putri terlihat begitu cantik di mata chanyeol. matanya yang indah, bibirnya dan seluruh yang melekat dalam dirinya begitu sempurna.

"mimpi indah sayang..." 

chanyeol mengusap perut istrinya juga untuk mengucapkan selamat malam pada bayi mereka. lalu dia mengeratkan pelukannya pada putri dan mulai memejamkan mata.

.

.

.

--Skipp--

pagi harinya, chanyeol sudah tak menemukan putri disampingnya. 

"puu... sayang..."

chanyeol berlari ke lantai bawah dan menemukan putri tengah menyiapkan sarapan untuknya

"udah bangun?"

chanyeol tersenyum dan menghampiri putri sambil merentangkan tangannya

"peluk..."

"chaan..."

"kalo kamu mau bilang buat jangan mandi, aku bakal nurutin kok"

"heheh... mandi aja gak apa apa. ntar juga keringetan kan"

"genit ya,.. pagi pagi nyuruh aku keringetan"

"ish, olahraga chanyeol biar keringetan. pikiran kamu tuh yang genit"

"hahaha... iya sayangku iya..."

chanyeol lalu mencium bibir putri sekilas sebelum akhirnya masuk ke kamar mandi.

.

.

selesai sarapan chanyeol menuju ruang keluarga dan menikmati waktu luangnya bersama putri

"kapan jadwal ke dokter nya?"

"lusa sayang, bisa anter gak?"

"bisa.. nanti aku bilang manager hyung"

"oke.."

"sayang, mau dansa gak?"

"dansa? disini?"

chanyeol mengangguk

"musiknya?"

"gak usah pake musik... ikutin naluri kamu aja"

putri dan chanyeol berdiri dan mulai bersiap untuk dansa. tapi, ada satu hal yang chanyeol lakukan sebelum memulai dansanya

"kaki kamu naik ke kaki aku coba"

"nginjek kaki kamu?"

"iya... gak papa, aku pegangin kok"

putri lalu menuruti chanyeol dan mulai menginjak kaki chanyeol dan berdiri di atas kaki chanyeol sekarang. tangannya memeluk leher chanyeol dan tubuhnya menempel sempurna ke tubuh chanyeol

posisi wajah mereka sangat sangat dekat, hingga hembusa nafas chanyeol begitu terasa di wajah putri. tangan chanyeol menopang tubuh putri dengan memeluk erat pinggang istrinya itu

dengan perlahan, chanyeol mulai menggerakkan kakinya seperti berdansa.

"chaaannn..."

"iya sayang..."

"jangan tinggalin aku ya"

"enggak akan pernah"

"aku takut chan..."

"takut apa sayang?"

"kalau kita dapet masalah kayak kemarin lagi gimana? aku takut kalo kamu bosen sama aku, atau kalo kita berantem atau gimana?"

"apapun itu, aku bakal ada di samping kamu selamanya"

"aku tahu..."

"percaya aku kan?"

"iya... percaya kok"

"ini rumah tangga kita berdua. apapun yang ada di depan kita nantinya anggap itu ujian buat rumah tangga kita, yang penting jangan pernah capek buat terus disamping aku"

"chaann..."

"hmm..."

"aku cinta kamu... cinta banget sama kamu"

putri mengerat kan pelukan nya, dia menangis dan terisak kecil sambil mengucapkan kalimat itu. membuat chanyeol berkali kali mengecup pucuk kepalanya dan mengusap punggungnya lembut untuk menenangkan nya

"kamu hal terindah yang aku miliki puu... hadiah dari Tuhan buat aku, setiap hari aku selalu bersyukur karena bisa ngeliat wajah kamu dan memiliki kamu sebagai istri aku, ratu aku... aku selalu berharap dan berdoa sama Tuhan, supaya aku bisa selalu buat kamu bahagia, bisa jaga in kamu... dan juga anak kita" 

"selamanya... sampai hembusan nafas ku yang terakhir... sampai jantung aku berhenti berdetak, aku memohon sama Tuhan untuk aku bisa selalu sama kamu... dan hanya nama kamu yang aku sebut dalam setiap doa aku..."

"cuma kamu, istri aku... putri anisya"

chanyeol mengerat kan pelukan nya sambil terus menggerakkan kakinya perlahan

"chanyeoolll..."

"iya sayangku..."

"kamu bikin aku nangis tahu"

"terus, aku harus ngapain karena bikin ratu aku nangis?"

"gendong..."

chanyeol tersenyum lembut dan mengecup bibir putri sebentar sampai akhirnya dia kembali menggendong putri dengan posisi koala seperti biasanya.

putri membenamkan wajahnya ke leher chanyeol dan memeluk erat suaminya

"jangan nangis lagi ya, kan udah di gendong.."

"iyaa.. daddy chanyeol..."

"i love you sayang nya chanyeol"

"i love you too sayangnya putri"

.

.

.LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top