Bonchapt VI (koala nya channie)
HAII
YANG INI AKU LANJUT YA
semoga aku bisa
.
.
.
"sayaaaang... aku pulang...."
"chanyeeooll..."
putri berlari dari arah tangga menuju ke chanyeol hingga membuat chanyeol sedikit terkejut. putri lalu memeluk chanyeol dan mengaitkan kedua kakinya ke pinggang chanyeol
"hey hey... pelan pelan sayang. jangan lari larian gitu ah, inget lagi hamil, lagian kalo kamu kepeleset kakinya sakit nanti."
"kangeennn..."
"aku juga sayang... kangen banget sama kamu"
chanyeol mengecup kening putri, hidung dan bibir putri membuat putri kembali memeluk chanyeol dengan erat seperti anak kecil yang digendong ayahnya.
"chaann..."
"ya sayang..."
"jangan mandi ya"
"ha? kenapa emang?"
"aku suka bau keringet kamu"
chanyeol mengernyitkan kembali keningnya. dia sedikit terkejut dengan perubahan istrinya sekarang. pagi tadi sebelum berangkat, putri ribut mengharuskan chanyeol mandi karena putri tak nyaman dengan bau badan chanyeol. tapi sekarang?
ibu hamil ya... ya Tuhan... repotnya...
"tapi badan aku lengket sayang... kotor juga kan baru latihan"
"hmm.... gak boleh mandiii... ntar bau nya ilang, aku gak suka..."
entah apa yang merasuki putri hari ini, dia begitu menyukai aroma tubuh chanyeol saat ini. antara keringat dengan parfum juga dengan segala aroma khas yang menempel ditubuhnya, putri begitu merindukan aroma chanyeol yang ini.
dia terus memeluk chanyeol dan membiarkan hidungnya menghirup kuat wangi tubuh chanyeol, tanpa memperhatikan posisi nya yang seperti anak koala di gendongan chanyeol sekarang ini.
"ya uda, oke.. aku gak mandi.. tapi ganti baju boleh kan?"
putri menggeleng lagi
"gak mau... jangan..."
chanyeol hanya bisa menghela nafas pelan melihat permintaan istrinya yang mulai aneh aneh.
"terus sekarang aku harus ngapain cantik?"
"aku... emm... mau nonton film, sambil tiduran terus dipeluk kamu, semaleman"
"nonton nya boleh, tiduran dan peluk juga boleh, tapi semaleman aku rasa yang itu aku gak akan ijinin kamu"
"kenapa?"
"kamu butuh istirahat cantik"
"tapi aku gak ngantuk..."
"sayangku, cintaku, istriku sayang... dengerin ya, sekalipun kamu gak ngantuk... kamu harus tetep tidur. aku sih capek atau apa gak masalah tapi kamu? aku gak mau kamu kecapekan sayang..."
"kan aku gak ngapa ngapain seharian ini chaann... kamu pake kasih pembantu lagi. kan aku jadi gak ada kerjaan di rumah"
putri yang sekarang posisinya duduk di pangkuan chanyeol yang sedang duduk disofa pun mempoutkan bibirnya, tangannya mengalung sempurna di leher chanyeol
"aku mau kasih yang terbaik buat istri aku. aku jadiin kamu ratu dirumah dan di hati aku. gak mungkin kan kalau ratu nya aku harus beres beres rumah? kalau masak sih, gak masalah. tapi untuk urusan yang lain jangan"
"kalau aku ratu nya kamu, aku boleh minta sesuatu donk ke kamu?"
"apapun itu... buat ratu ku"
"cium?"
chanyeol tersenyum kecil dan mulai mencium bibir putri lembut. ciumannya begitu lembut dan pelan, dia seperti menikmati setiap inci dari bibir istrinya. menyesap setiap rasa manis yang ada di bibir putri dan membiarkan istrinya larut dalam ciuman mereka.
mereka menyatukan kening nya setelah berciuman dan tersenyum
"aku cinta kamu..."
"aku juga cinta kamu..."
.
.
--Skipp--
putri sekarang benar benar melakukan permintaannya, dia di atas ranjang dengan chanyeol yang hanya memakai celana training dan kaos tanpa lengan. chanyeol memeluk tubuh istrinya erat, membiarkan tangannya menjadi bantal untuk istrinya.
"tadi makan malem pake apa?"
"pake yang tadi kamu masakin buat aku, aku panasin dulu"
"gak minta bibi kang masak lagi?"
"gak, aku pengen makan yang tadi kamu masak aja kok"
chanyeol mengecup kepala putri dan tersenyum
"sayang... kalo nanti aku tambah gendut terus jadi jelek dan bawel. kamu masih cinta aku gak?"
"emang sekarang belum gendut, jelek sama bawel ya?"
"tuh kaann... chanyeol ih"
"hahaha... iya sayang, maaf. lagian kamu juga nanya nya aneh sih"
"kan wajar kalo aku penasaran. diluar sana ada banyak banget cewek cantik dan seksi yang ngantri buat kamu. kalo aku jadi jelek gimana?"
"menurut kamu, aku cinta sama kamu karena apa?"
putri menatap chanyeol penuh tanda tanya, matanya mengerjap membuat chanyeol gemas
"aku cantik?"
"kamu emang cantik kok, banget malah. tapi bukan itu"
"aku baik?"
"itu juga bener, tapi bukan itu.... aku, jatuh cinta sama kamu karena kamu bisa bikin aku jadi diri aku yang sebenarnya. sama kamu, aku bisa jadi chanyeol yang sebenar benarnya chanyeol. kamu bisa memahami segala apa yang ada di dalam diri aku. menerima aku, mencintai aku dengan tulus dan memanjakan aku"
"kamu buat aku nyaman di sisi kamu."
"artinya?"
"artinya, mau kamu bentuk dan modelnya kayak apapun juga. aku udah terlalu nyaman sama kamu di samping aku. jadi, posisi kamu di hati aku, pikiran aku dan seluruh hidup aku gak akan tergatikan sayangku..."
cupp
putri mengecup pipi chanyeol kemudian memeluk lagi suaminya.
"i love you park chanyeol"
"i love you too park putri"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top