Bonchapt V (jangan lagi)

Haiii

Ada yang nungguin aku gak hari ini?

Lanjut ya
.
.
.

"Sayang gak ada latihan hari ini?"

"Ada sih, tapi kamu ikut aja ya"

"Tumben ngajakin, kenapa?"

"Gak apa, takut aja aku nya"

"Takut apa? Udah gede kok penakut"

"Takut istri aku kabur kayak kemarin"

"Yang bikin aku kabur siapa coba?"

"Iya sayang iya... Tapi jangan kabur gitu donk, biasanya kan kamu nanya ke aku atau gimana gak kabur kayak kemarin. Aku panik banget Thu gak, mana kamu hamil lagi. Pikiran aku gak tenang"

"Kalo aku gak hamil gak panik donk kamu nya"

"Astaga sayang, kok malah mikir gitu sih. Mau hamil apa gak kalo kamu modelnya kayak kemarin ya aku bakal panik lah"

"Hmm.."

"Ngambek?"

"Gak"

"Mood kamu kayak roller coaster banget ya sayang... Aku minta maaf deh"

"Bodo!"

Cupp

"Chanyeol !!! Kok cium cium sih, mandi sana ah"

"Hehehe..  gemesin sih kamunya. Aku jadi gemes"

"Bodo Yeol... "

"Jangan ngomong kasar, aku ga mau baby channie denger yang gitu gitu"

Chanyeol kemudian masuk ke kamar mandi untuk mandi sementara putri menyiapkan pakaian ganti untuk suaminya

"Duhhh... Kok kalo aku bengkak gini ya"

Putri duduk dan mengurut kakinya sendiri. Dia mengoleskan minyak kayu putih yang cukup banyak ke kakinya agar tak bengkak lagi

.
.
.

Begitu selesai mandi, Chanyeol mencium aroma minyak kayu putih yang cukup kuat di kamarnya. Dia melihat putri meringkuk di ranjang dengan kain yang sedikit di tekuk. Membuat Chanyeol mendekat dan mengusap kepala putri lembut

"Kamu kenapa? Sakit? Ga enak ya?"

"Aku gak papa kok, cuma kaki aku bengkak chaannn"

Chanyeol melihat ke arah kaki putri yang cukup bengkak, dia memijit pelan kaki istrinya

"Sakit gak?"

Putri menggeleng

"Mau ke dokter?"

"Gak usah, kata mami itu wajar kadang kalo hamil begitu."

"Tapi ini kaki kamu besar gini"

"Aku gak papa, capek aja kayaknya. Gak usah khawatir"

"Aku ijin aja ya hari ini nemenin kamu"

"Jangan, kasian yang lain pasti nunggu kamu. Professional sayang... Aku gak papa kok"

Chanyeol menyisir rambut putri yang menutupi kening istrinya sambil menatap putri dengan cemas

"Belum makan kan? Makan dulu ya"

"Bentar, aku masak dulu"

"No. Jangan masak, aku aja kamu tunggu sini"

"Haaa.. Chanyeollll masa Ega ninggalin aku dikamar sendirian? Aku mau ikuuutt"

"Kamu selalu bandel"

Chanyeol menaruh tangan putri dipundaknya, dia menaruh tangannya dipaha Putri dan membopongnya seperti koala

"Mau makan apa?" Tanya chanyeol sambil menggendong Putri

"Aku pengen nugget, sosis sama telur dadar"

"Oke, kamu duduk sini ya..."

.
.
.

Selagi chanyeol memasak putri sesekali mengambilkan bahasa atau alat yang dibutuhkan oleh chanyeol

"Chaannn..."

"Hm.. apa sayang?"

"Pengen jalan jalan "

"Sekarang?"

"Enggak, kalo kamu ada waktu"

"Mau kemana?"

"Muter komplek"

"Pake mobil? Muter ini kompleks?"

"Jalan kaki chaannn.. buka naik mobil"

"Duh, sayaaang... Kaki kamu bengkak begitu. Jangan ya"

"Biar gak bengkak makanya"

"Kata siapa sih?"

"Mamah sama mami"

"Apa gak ada cara lain? Aku gak mau ada apa apa"

"Boleh ya sayang... "

"Puu .. jangan kasih aku tatapan mata yang begitu, kamu paling tahu kalo aku lemah banget kalo kamu udah liatin aku kayak gitu"

"Sekaliii aja"

"Besok pagi"

"Yesss!!!! "

"Aku gendong"

"Kok gendong????"

"Jalan kakinya bentar abis tuh aku gendong, kamu gak boleh capek capek... Gak ada protes"

"Suami aku protektif"

"Itu karena aku sayang kamu"

Putri hanya tersenyum merasakan sikap protektif Chanyeol

Bersyukur karena mendapat suami seperti dia
.
.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top