lanjut ya...

siapkan tisu, putar lagu sedih, minum yang banyak

tarik nafaaasss... hembuskaannn...

siap???

siap???

oke...

lanjut

.

.

.

BRAKK !!!!

"WOW!!! ada wanita hamil disini... halo sayang..."

putri semakin mengeratkan pelukan nya dan semakin merapatkan tubuhnya ke dinding kamar mandi. dia terus bergumam memanggil nama chanyeol dan air matanya terus mengalir tanpa henti. dia terisak dalam diam

"ja-jangaan..."

"sstt... jangan menangis cantik, ck ck ck... nanti cantikmu hilang"

orang asing yang entah siapa itu berusaha menyentuh putri yang langsung di tepis oleh putri dengan cukup kasar

"kasar sekali ha?"

orang itu menjambak rambut putri kasar dan menghentakkan tubuh putri ke dinding

"ampuunn... akk..."

"apa? apa kamu mengucapkan sesuatu cantik?"

"tolong... lepaskan aku.. ampuunn..."

"jelaskan kenapa aku harus melakukan itu? apa kamu pernah dengar tentang having seks dengan wanita hamil? hmm... aku rasa itu sangat menyenangkan bukan? toh suamimu tak akan tahu tentang ini"

"jangaaann... aku mohon... ambil semua barangku, semua yang ada dirumah ini tapi tolong jangan sakiti bayiku"

"sstt... jangan menangis... aku tak mau menyakiti bayimu, hanya ingin membuatmu merasakan surga... hmm"

putri terus memberontak dengan sangat keras, hingga lelaki itu menjambak rambut putri jauh lebih keras dari sebelumnya

"JANGAN MELAWAN!!!"

PLAKK!!

dia menampar pipi putri hingga pipinya memerah dan bibirnya sedikit terluka, saat putri meringis kesakitan pria itu kembali menjambak kasar rambut putri dan menyeret putri dengan menarik rambutnya

"AAAAKK... LEPASSS...SAKIIT...CHAAANNN !!!!! SAKIIITTT"

"AKU BILANG DIAM!!!! KAU MAU MATI HA???"

"ampuunn... aku mohon... ampuunn... jangan, tolong selamatkan bayiku... jangan sakiti dia"

PLAKKK !!!!

"SUDAH AKU KATAKAN, JANGAN MENANGIS DAN MEMBANTAHKU WANITA SIALAN!!!"

putri terus memegangi perutnya, bayinya terus bergerak gelisah seiring rasa takut dan sakit yang dirasakan oleh putri. wajahnya hancur dan penuh luka pukulan dan lebam beberapa rambutnya rontok karena jambakan kasar dari tangan lelaki asing itu

"chanyeol... toloongg... chaann..."

putri bergumam memanggil nama chanyeol, berharap suaminya mendengar suara lirihnya dan datang menolongnya

hingga tiba - tiba

DORR !!!!

beberapa orang polisi masuk ke ruangan dan menembak kaki dan tangan lelaki asing itu yang memegang senjata, putri memang sempat menelepon 112 sebelum pintu di dobrak dan menyalakan GPS untuk mendeteksi keberadaannya

putri melihat tubuh lelaki itu ambruk di hadapannya dan tak lama pandangannya kabur, dia tak sadarkan diri dan terjatuh.

.

.

.

.

--Skipp--

chanyeol berlari ke ruang gawat darurat dengan tergesa, raut cemas terlihat jelas di wajahnya. dibelakang nya ada member EXO yang ikut bersama dengannya

"hyung! putri, dia gimana?"

"kita masih coba tangani dia yeol.. dia dipukuli dan ditampar berkali kali, rambutnya juga sepertinya di jambak... ada bekas tubuhnya di seret paksa juga tadi"

tubuh chanyeol menegang, seperti ada batu besar yang menimpa kepalanya saat ini. dia menangis membayangkan tubuh istrinya yang terluka

"bayiku... gimana bayi kami..."

"yoon lagi menangani dia bersama dokter kim..."

"AAARGGHHH... SIAL!!!"

"PUTRIII !!!"

chanyeol meremas rambutnya frustasi sambil terisak isak di pelukan fariz

hingga...

cklek

yoon muncul dihadapan chanyeol dengan raut wajah yang sulit diartikan

"yeol... ini..."

"gimana putri dan bayi kami? mereka gak apa kan?"

"putri... terpaksa harus melahirkan bayinya sekarang karena ada pendarahan yang terjadi karena benturan cukup keras yang mengenai perutnya. tapi..."

yoon menghela nafas kasar sebelum melanjutkan kalimatnya

"tapi... kami tidak bisa menyelamatkan keduanya, harus ada yang dikorbankan..."

"kamu... harus memilih yeol, untuk menyelamatkan istrimu atau anakmu"

tubuh dan hati chanyeol hancur seketika, lututnya melemas dan tangisan nya kembali pecah. bagaimana mungkin dia bisa memilih diantara dua orang yang begitu dicintainya. antara anak yang begitu diharapkan atau istri yang begitu dicintainya. GILA !!! 

"putri.... hiks..."

"aku beri kamu waktu satu jam.. hanya satu jam yeol, putuskan siapa yang akan kamu selamatkan. putri ataukah anakmu..."

"pikirkan baik baik sebelum memutuskan itu"

"satu lagi, sebelum pingsan.. putri sempat memohon untuk menyelamatkan anak kalian"

"satu jam lagi aku kembali"

.

.

.

PUTRI ATAU BABY CHANNIE YANG DIPILIH?

PUTRI MENINGGAL

ATAU

BABY CHANNIE YANG MENINGGAL??

LANJUT KAPAN ENAKNYA?

SEKARANG? ATAU BESOK???

VOMMENT JUSEYO