bonchapt III (harus yaaa?)

Haiii
Author kembali

Ada yang kangen??
.
.
.
.

Morning sickness nya putri sekarang lumayan parah membuat Chanyeol harus mengambil cuti karena tak tega meninggalkan istrinya sendirian dalam kondisi seperti ini

"Aku gak apa kok Yeol"

"Gak aku harus pastiin kalian aman, aku juga harus jadi suami siaga donk sayang. Aku gak mungkin cuma kerja aja seenak aku"

Putri sebenarnya senang karena bisa dekat dengan suaminya, tapi dia merasa jadi perempuan egois kalau begini terus

"Maaf yaa..."

Chanyeol menatap kedua mata putri dengan tatapan tanya

"Harusnya aku gak nyusahin kamu, bikin kamu repot sampe gak kerja gini... Padahal EXO lagi sibuk-sibuknya"

"Kata siapa sih kamu ngerepotin aku? Aku suami kamu, inget?"

Putri mengangguk lemah dan menunduk

"Sayang... Denger ya, aku suami kamu dan ayah dari baby channie kan? Aku udah pasti bakal repot ngurusin kalian, tapi itu yang buat aku seneng"

"Kenapa seneng?"

"Kan yah ngerepotin aku cewek secantik kamu"

"Gembel ya sayang"

"Serius tahu"

"Berarti kalo aku gak cantik lagi kamu gak mau direpotin lagi ya?"

"Kapan kamu ga cantik?"

"Kalo aku tambah gendut terus tambah tua, terus keriput gimana?"

"Ya gak apa, kan emang semua orang bisa gitu. Aku juga bakal kayak gitu kok"

"Tapi jadi jelek aku nya kan?"

"Cantiiikkk cintakuuu"

"Kata siapa?"

"Aku, buat aku sih kamu tetep cantik apapun yang terjadi"

"Rayuannya bisa dikendalikan dikit gak?"

"Serius istriku yang cantik... Kamu lupa apa yang pernah kita alami???"

Putri terdiam, dia pernah botak karena operasi kepalanya dan juga berperilaku kaya orang gila karena perawatan traumanya kemarin. Dan chanyeol sama sekali tidak mempermasalahkan itu, dia setia disamping putri

"Sayang... Istri aku yang cantik.. aku ngikut kecantikan kamu bukan dari fisik kamu. Tapi lebih ke sikap sifat dan perilaku kamu... Rasa nyaman yang aku rasain tiap sama kamu, bahagianya aku sama kamu"

"Mau kamu kayak apapun bagi aku kamu yang terbaik yang paling cantik sayang"

Putri kemudian merasakan Chanyeol memeluknya erat

"Sekarang bobok ya, udah malem"

.
.
.

--02.16 A.M.--

"Saaayaangg... Bangun"

Chanyeol yang masih tidur berusaha bangun dan melirik Putri sekilas, sambil terpejam dia  berucap

"Kenapa sayang?"

"Mau makan rendang"

Chanyeol membuka matanya dan melihat ke arah istrinya yang sedang menatapnya dengan puppy eyes

"Mau rendaaangg"

Chanyeol melirik jam dinding dan mengernyit

"Jam segini mana ada yang jual sayang"

"Kan ada resto padang disini"

"Tapi jam segini udah tutup donk cantik, besok aja ya"

"Yang mau tuh baby channie bukan aku"

Chanyeol lalu menegakkan tubuhnya dan menghela nafas...

"Oke kamu tunggu sini aku bakal cariin rendang nya"

"Aku ikut"

"Sayaaang.... Ini tuh pagi banget belum subuh, kamu bisa masuk angin"

"Aku gak mau kamu keluar sendirian"

"Aku gak papa, oke?"

"Ikuuutttt...."

"Harus yaa?? Gak usah ya"

"Hmm... Ikuuutttt"

"Sayang plis... Aku bawain rendang nya aja ya"

"Ikuuutttt ikuuutttt"

Chanyeol lalu beranjak menuju lemari mereka dan mengeluarkan jaket nya yang super besar dan juga syal dan kaos kaki

Dia memakaikan itu semua ke tubuh mungil Putri jangan lupa sarung tangan nya.

"Ikut boleh, tapi pake ini"

"Kenapa harus pake ini?"

"Biar kamu anget dan masuk angin"

Mereka pun keluar dan mencari resto padang untuk membeli rendang yang diinginkan putri

Namun...

"Sayang..."

"Hmm..."

"Pulang aja yuk, aku udah gak pengen makan rendang"

Chanyeol mengerem mendadak mobilnya dan menatap istrinya

"Kita muter2 hampir 2 jam dan kamu akan jadi makan rendang?"

"Udah gak pengen sayang..."

Chanyeol lalu memeluk istrinya dan tersenyum seperti orang gila

"I love you sayang... Aku cinta kamu"

'repotnya kalo istri ngidam'

.
.
.
.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top