Bonchapt 1.9 (date with me? II)

hai

lanjutkan ya

happy reading

no sider plis

.

.

.

chanyeol masih terus menulis lirik lagu dan sesekali mencoba instrumen yang tepat untuk lagu yang ditulis. waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi yang artinya sudah hampir 2 jam lebih chanyeol berkutat dengan komputer di hadapannya.

dia merasakan lengannya bertambah berat dan akhirnya dia mendapati putri sudah terlelap di lengan kekarnya. jari kecilnya masih sedikit meremas ujung lengan jaket chanyeol.

pemandangan seperti ini sebenarnya bukan hal asing lagi untuknya, putri yang biasa menemani chanyeol membuat lagu memang selalu tertidur di studio nya di pertengahan chanyeol membuat lagu atau jika waktu sudah menunjukkan larut malam.

chanyeol membiarkan putri dalam posisinya sekarang, jarinya yang masih cukup kuat meremas ujung jaketnya menandakan gadis itu belum sepenuhnya masuk ke dalam alam mimpinya. dan bukan hal bijak untuk membuat gadisnya terbangun di saat seperti ini. karena sekali putri terbangun, akan butuh waktu cukup lama untuk bisa tidur kembali.

dan chanyeol jelas tak mau putri kelelahan hanya karena hal sepele semacam itu.

.

.

.

--Skiipp--

"hhhoooammhhh"

putri yang belum sadar masih menempel di lengan chanyeol mulai menggerakkan tubuhnya. dia menggeliat dan mengusakkan wajahnya ke leher chanyeol.

"geli sayang"

"hhmmhh"

"jangan godain aku gitu, nanti aku khilaf malah bahaya"

"hmmhh"

putri benar benar tidak sadar dengan apa yang dilakukannya sekarang. dia terus mendekatkan wajahnya ke leher chanyeol hingga hembusan nafas nya terasa hangat di leher chanyeol malam itu. seperti terasa ada yang menjalar di hati chanyeol saat mendengar dengkuran halus putri dan merasakan hangat nafas gadisnya ini.

tangan kanan chanyeol lalu menggapai tangan putri yang menelusup di lengannya. dia mencium telapak tangan putri sambil matanya terus menatap layar komputer yang ada di hadapannya.

.

.

"chaaann..." 

"kamu udah bangun ya?"

"ini jam berapa?"

"mau jam 4 pagi"

"kok gak tidur?"

"kan aku masih buat lagu sayang"

putri menegakkan posisinya dan mulai meregangkan badannya sambil terus menguap lebar.

apakah menahan tubuh putri di satu lengan itu berat?

jawabannya iya, bohong kalau chanyeol bilang itu gak berat sama sekali. rasanya sangat pegal dan letih menahan bobot tubuh putri yang terhitung ringan, tapi.. justru ini yang membuat chanyeol merasa nyaman di satu waktu yang sama.

harum rambut putri dan tubuhnya yang menguar kuat saat dia menyandarkan dirinya ke lengan chanyeol dengan jari kecilnya yang memainkan pakaian chanyeol, juga jangan lupakan caranya bersenandung ringan mengikuti irama musik yang chanyeol mainkan. 

semua rasa lelah dan pegal yang dirasakannya seolah hilang musnah entah kemana berganti dengan rasa nyaman yang luar biasa. hal ini juga yang membuat chanyeol selalu ingin putri yang ada di dekatnya selama dia membuat lagu. gadis ini, begitu banyak menginspirasi chanyeol dalam musik.

"bobok aja yuk.. aku ngantuk, besok lagi aja buatnya. udah hampir selesai kan?"

chanyeol menatap putri yang masih memasang muka bantal nya sekarang

"iya sih, ini tinggal nyatuin aja semuanya. 10 menit lagi selesai kok. kamu pindah sofa aja, biar enakan badannya"

"Aku nungguin kamu aja"

.

.

.

--15 menit kemudian--

Chanyeol kini berbaring dengan menjadikan paha kekasihnya sebagai bantalannya. Dengan putri yang terus menyisir rambutnya lembut hingga dia terlelap dalam tidurnya

Cupp

Sebuah ciuman mendarat di bibir chanyeol. Putri tersenyum dan membelai lembut wajah Chanyeol

"I love you sayang"

.

.

.

Part selanjutnya aku buat lebih sweet

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top