Bonchapt 1.9 (date with me? I)

hai

karena banyak dari kalian yang pengen tetep update dan gak mau aku hiatus, aku berusaha buat kabulin keinginan kalian ya

jadi aku harap jangan sider dan tetap support story aku ya...

untuk kali ini, aku mau kasih bonchapt khusus dimana menceritakan kencan yang dijalani oleh putri dan chanyeol dari sebelum sampai setelah mereka menikah, yang belum pernah aku ceritain sebelumnya karena kebutuhan cerita.

semoga kalian suka ya

happy reading guys

.

.

.

'tuutt tuuutt'

sebuah telpon masuk ke ponsel putri saat waktu menunjukkan hampir tengah malam. gadis itu menggeliatkan tubuhnya sembari tangannya berusaha meraih ponsel yang diletakkan di atas nakas di dekat ranjang nya.

"ha...hoooammm...looo"

"udah tidur ya?"

putri mengerjapkan matanya sesaat dan memandang layar ponselnya untuk emlihat siapa yang menelepon tengah malam begini

"chaann??"

"iya, ini aku... kamu udah tidur?"

"barusan..."

"yahh.. aku baru mau ajakin kamu ke studio aku malam ini. ya udah, kamu balik tidur aja deh"

mendengar jawaban chanyeol, seketika itu juga mata putri terbuka sempurna. studio musik chanyeol? kencan donk? hehehe

"ehh.. tunggu bentar"

"hmm?"

"mau bikin lagu?"

"iya... kayaknya sih gitu. kenapa?"

"ikuuuttttt"

"kan kamu udah tidur sayang"

"hmmm.. boleh yaa, kita mau kencan kan? lagian kan aku juga bisa tidur disana kalo ngantuk"

"kamu yakin?"

"iya.. boleh yaaa"

"boleh aja, aku juga kan awalanya pengen ajakin kamu. ya udah, siap siap ya.. pake jaket sama baju anget aja, gak usah make up atau macem2. cuma aku aja kok yang liat kamu"

"iyaa... kayak biasanya kan?"

"hmm.. 15 menit lagi aku sampek ya"

"siap sayangkuu"

bip

.

.

--Skiipp--

malam itu, mereka menghabiskan malam dengan putri yang mengunjungi studio musik milik chanyeol atau lebih tepatnya, chanyeol yang mengajak nya ke sana. tempat ini, bisa dibilang sebagai tempat kencan rahasia mereka yang paling sering mereka kunjungi untuk menghabiskan waktu berdua

"kamu mau bikin lagu lagi?"

"hmm.. pengen nya, tapi belum dapet ide"

"tumben, biasanya cepet banget dapet idenya"

"iya, tapi aku belum dapet sekarang"

putri mempoutkan bibirnya seraya mengangguk kecil, mengartikan dia mengerti maksud chanyeol. melihat hal itu, chanyeol menjadi gemas dan mengecup kilat bibir putri hingga membuat pemiliknya itu terkejut dan menyentuh bibirnya seketika itu juga.

"chanyeol!"

"hehehe, siapa suruh manyun begitu. kan aku gemes jadinya"

"ya tapi jangan main cium aja donk"

"gak suka?"

"bukan gitu..."

"berarti suka kan?"

"ishh bukan gitu juga chan..."

"terus apa donk?"

"kan aku nya malu chan"

chanyeol terkekeh dan mengusak rambut putri gemas

"kita udah ciuman berapa kali sih? masa sampai sekarang masih malu aja?"

"ya kan itu beda. ini kan mendadak chan..."

"hiiihh... kamu gemesin banget sih, kayak begini."

chanyeol pun beranjak dari sofa yang ada di dalam studio nya dan mulai duduk di hadapan layar komputernya yang memang sedari tadi sudah menyala untu memutar playlist lagu kesukaan mereka berdua.

"katanya belum dapet ide, kok tiba - tiba mau bikin lagu?"

"liat tingkah kamu sama wajah kamu, tiba - tiba aku kepikiran buat bikin satu lagu khusus yang menggambarkan suasana hati aku saat ini setelah liat wajah kamu"

"aku? emang di wajah aku ada apanya?"

chanyeol memutar kursi nya dan menghadap ke arah putri, jarinya menyisir rambut putri ke belakang telinga gadis itu

"di wajah kamu ada masa depan aku"

blusshh

wajah putri memerah begitu mendengar ucapan chanyeol

"chaaannn... aku serius, jangan bercanda kenapa sih?"

"hahaha... wajah kamu merah tuh, malu ya? lagian siapa juga yang lagi bercanda, aku serius kok daritadi"

putri mengerjapkan matanya beberapa kali dan membuat chanyeol mencubit gemas kedua pipi putri yang sedikit cubby.

"sini duduk sebelah aku, temenin aku bikin lagu ya"

dengan gerakan secepat kilat putri langsung memindahkan posisinya untuk duduk di sebelah chanyeol, dia menyandarkan kepalanya di pundak chanyeol seperti biasanya sambil bersenandung kecil sesekali wajahnya di benamkan di lengan chanyeol seperti seekor anak kucing, sementara chanyeol sibuk meracik sebuah lagu di sana.

"kamu mau aku bikin lagu nya yang soft atau agak nge beat?"

"terserah kamu aja, aku suka lagu apa aja yang kamu buat kok"

chanyeol terkekeh dan menempelkan kepalanya sesaat ke kepala putri yang masih menyandar di pundaknya malam itu.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top