Bonchapt 1.8 (kuat? IV)
hai
maaf ya kalau tulisannya agak gak jelas
ceritanya kurang menarik ya?
wkwkwk
.
.
.
"ada orang yang bilang begitu sama kamu?"
"enggak"
"ini dateng dari hati kamu?"
"iya..."
"misalnya, aku beneran cari perempuan lain. kamu ikhlas?"
"....."
putri diam, pertanyaan chanyeol benar benar menohok dirinya. chanyeol yang biasanya akan menenangkan putri dan langsung meyakinkan putri bahwa dia akan setia sekarang justru balik menanyakan pertanyaan gila yang membuat putri seketika itu juga bungkam.
"aku nunggu jawaban kamu bukan ngeliat kamu bengong begini"
"emang kamu beneran mau cari perempuan lain?"
chanyeol tersenyum mendengar reaksi dari putri. tebakan nya tepat, semua ucapan istrinya itu hanya emosi sesaat karena tersulut ucapan orang lain yang entah siapapun itu.
"kan aku tanya kamu, kalau aku bener cari perempuan lain buat menggantikan posisi kamu sekarang. apa kamu rela? ikhlas?"
"chanyeoool..."
"apa?"
"aku tuh bilang serius tahu. nanya ku juga serius chan..."
"aku juga serius kok nanya ke kamu"
"...."
"kalo diem berarti ikhlas kan?"
"enggak!"
"kalau kamu enggak ikhlas dan gak rela aku sama yang lain, kenapa kamu nyuruh aku cari perempuan lain?"
"kan tadi aku bilang alasannya chan..."
"apa? perempuan yang gak teledor, yang lebih cantik dan yang bisa jagain anak aku juga bisa kasih aku keturunan dengan cepat yang tadi kamu bilang?"
"iya..."
"aku gak suka perempuan yang begitu"
"maksudnya?"
"ya aku gak menerima semua tipe perempuan yang kamu bilang tadi"
"kenapa begitu?"
"pertama, kalau perempuan itu gak teledor berarti aku gak bisa jagain dia. gak bisa omelin dia tiap waktu dan ingetin dia kalau dia teledor, jadi apa gunanya aku? kan dia udah bisa lakuin semuanya tanpa cela. yang kedua, soal fisik itu relatif... menurut aku cantik tapi menurut orang lain biasa aja juga bisa kan? kayak kamu, kamu tahu tiap member EXO ganteng. tapi kamu anggep aku paling ganteng saat ada temen kamu atau kenalan kamu anggep member lain selain aku lebih ganteng."
"yang ketiga, yang bisa jagain anak aku... semua perempuan kan calon ibu buat anak mereka dan setahu aku... semua ibu di dunia ini pasti bakal melindungi anaknya sebaik mungkin dan gak akan nyakitin anaknya. bahkan sekalipun itu induk harimau yang punya taring tajam... dia gak akan gigit anaknya walaupun dia bisa mengkoyak tubuh lawannya"
"dan yang terakhir... yang bisa kasih aku keturunan dengan cepat, setahu aku... yang namanya rejeki jodoh kematian bahkan anak juga kan udah di atur sama Tuhan. kita sebagai manusia cukup menjalani aja dan berusaha juga berdoa sama Tuhan buat di kasih yang terbaik. mau aku nikahin 100 perempuan yang berbeda sekalipun, kalau ternyata aku belum di percaya Tuhan buat punya keturunan ya gak akan ada keturunan disana. lagipula, keturunan atau anak itu juga butuh proses buat bisa dateng. dari mulai kita usaha sebagai suami istri terus berdoa dan ya gak berhenti berharap misalnya"
"jadi... maksud kamu apa?"
chanyeol terkekeh, di saat seperti ini putri seperti sedang tak konsentrasi dan tak bisa menangkap sedikitpun penjelasannya
"intinya... aku gak bakal ninggalin kamu dan cari perempuan lain cuma buat dapetin semua yang kamu sebutin tadi sayangku..."
"walaupun ada perempuan yang begitu di depan kamu?"
"iya, karena menurut aku kamu udah lebih dari cukup buat aku sampai mati. gak kurang gak lebih. tapi pas..."
"tapi aku belum bisa kasih kamu anak lagi chan..."
"belum bukan berarti gak bisa kan sayang? kita kan bisa usaha terus.. ada aku dan kamu, kita juga udah sah... untuk masalah begitu juga gak ada masalah, jadi ya kita tinggal nunggu hasil usaha kita sambil berdoa aja"
"ada yang bilang, kalau laki laki bakal pergi kalau perempuannya gak bisa kasih anak ke dia"
"gak semua laki laki begitu. dan kamu, bukan gak bisa ngasih anak ke aku tapi belum di percaya lagi sama Tuhan untuk itu"
"tapi kenapa? temen aku ada yang keguguran tapi baru 4 bulan udah bisa isi lagi. nah aku?"
"mungkin Tuhan tahu kalau istri aku yang satu ini lagi pengen manja sama suaminya, Tuhan juga lagi kasih kita waktu lebih banyak berdua buat kita. supaya aku bisa lebih jagain kamu dan bahagiain kamu dulu sebelum aku bahagiain anak kita nantinya"
chanyeol yang menjelaskan semuanya dengan nada yang sangat lembut tanpa sedikitpun menaikkan nada bicara nya sambil ibu jarinya mengusap usap telapak tangan putri dan pandangan mata yang tak lepas dari kedua manik mata istrinya itu sukses membuat putri luruh dan menangis dalam pelukan nya.
"maafin aku chan... aku kekanakan banget"
"aku tahu perasaan kamu kok, kamu perempuan jadi wajar dengan semua yang terjadi di dalam rumah tangga kita kamu bisa mikir kayak gini. tapi, kamu harus tahu satu hal... cinta aku ke kamu gak di ukur dari itu semua... apapun keadaan kamu nantinya, mau sesulit apapun itu... aku gak akan pernah sedikitpun berpikir buat berpaling dari kamu. apalagi mencari pengganti kamu, karena buat aku... kamu gak akan tergantikan"
tangis putri semakin pecah dan pelukan nya semakin erat pada chanyeol.
"chan..."
"hmm"
"boleh minta cium gak?"
"sure baby.."
chanyeol melepaskan pelukannya dan menangkup wajah putri lalu mendekatkan wajahnya dan mulai mencium bibir putri dengan sangat lembut. membuat putri seolah tak berpijak lagi di bumi. seluruh dunianya ada di hadapannya sekarang.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
ceritanya gimana? gaje ya? aneh? wkwkwkwk
maaf
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top