Bonchapt 1.8 (kuat.. :D part I)
HALO
kita lanjutin lagi ya
.
.
.
'chanyeol sakit'
hal yang paling di takuti dan di khawatirkan oleh putri akhirnya terjadi. kegiatan chanyeol yang luar biasa padatnya dengan berbagai beban pekerjaan yang menumpuk di pundaknya, membuat chanyeol akhirnya tumbang dan sekarang terbaring lemah di kamarnya
"sayang.. bangun yuk..."
"aku masih lemes sayang"
"iya tahu, makan dulu yuk... nanti abis minum obat kamu bisa tidur lagi.. yuk"
"tapi aku belum pengen makan sayang... lidahku pahit banget"
putri meletakkan piring nya ke meja dekat ranjang nya dan mengambil madu di jari telunjuknya. setelah itu, dia mengoleskan madunya ke bibir chanyeol perlahan. mendapat perlakuan seperti ini, chanyeol membuka matanya dan melihat wajah serius putri yang menatap bibirnya sambil mengoleskan madu di bibir tebalnya.
"kamu cantik banget"
"mck, masih sakit masih sempatnya bilang gitu sih chan"
"hehehe... habis kamu nya deket banget kayak begini. kan aku jadi deg degan"
"aku cuma ngolesin madu chanyeol sayang, bukannya mau cium kamu"
"cium juga gak apa kali sayang..."
"chan... udah deh, bangun dulu yuk. aku udah bikinin kamu bubur"
dengan sedikit malas chanyeol akhirnya bangkit dan duduk dengan menyandar kan punggungnya di kepala ranjang.
"dikit aja ya, masih pahit"
"iya... aaaakkk"
chanyeol mulai membuka mulutnya menerima suapan dari putri. sedikit demi sedikit dengan telaten putri menyuapi chanyeol sambil mengajak ngobrok dan bercanda suaminya itu. hingga tanpa sadar bubur yang dibawakan putri benar benar habis seluruhnya.
"wuaahh... pinter nya suami aku"
"kok bisa habis sih?"
"gak kerasa kan? heheheh..."
"kamu pake ilmu apa sih, bisa bikin aku gak kerasa di suapin kamu? sampai habis begini bubur nya. perasaan tadi baru dikit deh makannya."
"ilmu cinta..."
"yeuu.. dasar! udah pinter ya bilang gitu"
"hehehe..."
putri lalu mengambilkan obat chanyeol dan membantu chanyeol meminum obatnya.
"sekarang kamu istirahat aja ya"
"kamu juga. aku gak mau kamu ikut sakit"
"iya... habis aku cuci piring ini aku istirahat juga, udah kamu sekarang tidur aja"
chanyeol lalu perlahan menutup matanya dan tertidur setelah putri mengusap usap kepalanya dengan lembut setelah meminum obatnya.
.
.
.
--Skiipp--
putri sampai di dapur dengan cukup lemah. kepalanya kembali terasa pusing dan dia segera mencari obatnya di kotak p3k dimana dia biasa menyimpan obat - obatan miliknya. selesai meminum obatnya, putri duduk di kursi pantry dan mulai memijit pelipisnya
"jangan sakit.. gak boleh sakit..."
putri terus bergumam sambil menyentuh kening nya berkali kali. dia tak boleh tumbang sekarang, suaminya sekarang sedang lebih membutuhkan dia. dia harus terus kuat untuk chanyeol.
.
.
.
"kondisi kamu udah membaik, cuma harus lebih banyak istirahat yeol. jangan di forsir"
"makasih hyung"
dokter yoon yang selesai memeriksa chanyeol keluar dengan di antar putri, chanyeol sendiri kembali tidur karena pengaruh obat yang diberikan dokter yoon padanya.
"kamu juga, jangan di forsir puu. aku tahu kamu juga lagi sakit sekarang"
"aku baik baik aja oppa"
"muka kamu pucat begitu, bibir kamu kering dan suhu tubuh kamu agak tinggi"
"enggak kok oppa"
"aku dokter puu, udah berapa tahun sih aku kenal kamu dan aku jadi dokter? cukup liat kamu sekilas aja, aku udah tahu persis kamu sakit"
"cuma kecapekan kok"
"aku udah resepin vitamin buat kamu sekalian sama obatnya chanyeol, minum itu sekalian juga biar kamu gak ambruk"
putri mengangguk kecil dan tersenyum ke arah yoon.
.
.
putri mulai duduk di samping ranjang nya, dia mengusap kepala chanyeol dengan lembut dan mulai tertidur di sebelah nya. tanpa sadar, chanyeol bangun dan menggendong tubuhnya ke atas kasur mereka berdua
"kamu selalu berusaha kuat walaupun kamu sakit sayang..."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
rada aneh dan gaje karena author ngantuk
makasih
besok lagi yaa
love you
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top