Bonchapt 1.4 (sweet tears)
Haii
Happy reading
.
.
Putri kembali menjadi sajangnim untuk sementara waktu sampai seluruh kondisi perusaahan menjadi lebih stabil, Chanyeol awalnya menentang keras ini mengingat segala kejadian buruk yang menimpa istrinya
Tapi, dengan berbagai bujuk rayu yang dilontarkan putri bahwa dia akan segera melepaskan lagi jabatannya setelah semua benar2 selesai, akhirnya dengan berat hati di terima oleh Chanyeol
.
.
.
"Sayaaannggkuuu..."
Putri yang baru saja sampai ke rumah dan melihat mobil chanyeol sudah berada di halaman rumah mereka segera mencari sosok suaminya
"Sayaaangg... Dimana??"
"Bentar sayang"
Putri baru saja akan masuk ke kamarnya saat chanyeol tiba2 keluar dari menghalangi putri untuk masuk ke dalam kamar mereka
"Sayang.. aku mau masuk, mau mandi sama ganti baju"
"Nanti aja ya, ini baju kamu sama handuknya. Mandi di kamar mandi bawah dulu ya"
"Chan... Kamu kenapa sih? Lagi nyembunyiin apa?"
"Eng-enggak ada kok"
"Beneran? Lagian tumben jam segini udah pulang "
"Iya beneran udah sana"
"Ada cewek ya di kamar?"
Mata Chanyeol membulat dan di mendengus kesal mendengar ucapan putri
"Ya mana mungkin aku bawa masuk cewek lain di taman surga kita sih sayang"
"Itu kamar Chan... Bukan taman surga"
"Buat aku itu taman surga kita berdua, udah deh kamu sekarang mandi dulu di bawah ya"
Chanyeol yang sudah tak sabar akhirnya membopong Putri masuk ke kamar mandi di lantai bawah dan menciumnya sekilas
"Mandi ya... I love you"
Ucap Chanyeol sambil mengecup bibir istrinya sekilas, sedangkan putri sendiri masih mengerjakan matanya berulang kali karena perilaku aneh suaminya. Dia sampai ingin mandi secepat mungkin agar bisa secepat nya tahu apa yang dilakukan oleh suaminya sekarang
.
.
.
--skiipp--
Ruangan penuh dengan taburan bunga mawar putih dan dihiasi juga dengan bunga tulip putih yang wanginya langsung menyeruak indera penciuman putri, cahaya lilin yang menerangi kamar itu menjadi teman sekaligus indah
Nuansa putih dan bersih juga menyelimuti kamar pribadinya, membuat putri sampai tak berkedip sedikit pun
Tak ada satupun kata pun yang keluar dari bibir Putri, hingga dia merasakan pelukan hangat dan deru nafas berat di tengkuknya
"Happy birthday sayang"
Benar..
Hari ini adalah hari ulang tahun putri yang menginjak usia 26 tahun, yang bahkan putri sendiri tak ingat sama sekali tentang hari ini
"I-ini... Buat aku?
"Iya..."
Chanyeol membalikkan tubuh putri dan mengusap lembut pipi istrinya yang sudah di aliri air mata dari kedua manik mata indahnya, dengan lembut chanyeol mengecup kening istrinya dan tersenyum manis
"Happy birthday istriku yang cantik"
Putri hanya bisa memeluk chanyeol tanpa bisa mengucapkan apapun lagi, dia begitu bahagia dan terkejut dengan apa yang disiapkan chanyeol untuknya
"Doaku untuk kamu, semoga kamu selalu bahagia, selalu sehat, selalu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan dan dilindungi dari segala marabahaya juga.. semoga kamu panjang umur dan semakin sayang sama aku"
"Aku udah dapet semuanya... Semua yang kamu doain tadi, aku udah dapetin semuanya... Kebahagiaan aku dan segala yang aku inginkan di dunia ini"
"Kok bisa? Caranya?"
"Kamu..."
Chanyeol melepaskan pelukannya dan menatap wajah istrinya dengan tatapan penuh tanya
"Kamu itu kebahagiaan aku dan segala yang aku inginkan di dunia ini, kau juga pelindung aku dari semua kejahatan di luar sana...jadi.. dengan kamu disamping aku sekarang artinya aku udah dapetin semuanya sayang"
Senyum chanyeol mengembang dengan sempurna di wajahnya, air mata nya juga menetes karena mengetahui betapa keberadaan nya begitu berarti untuk putri
"Happy birthday my beloved wife, aku mau hanya kematian yang memisahkan kita.. aku mau kita bisa menikmati masa tua kita bareng dan membesar kan anak anak kita dengan kedua tangan kita bersama"
"Amiin..."
"Hmmhh.. jadi, ratunya chanyeol.. hari ini aku mau kasih kamu hadiah"
"Yesss!!! Apa hadiahnya? Pelukan? Ciuman? Atau kau mau gendong aku? Atau..."
"Bukan sayang... Kamu gak sadar ya kenapa aku nyiapin kamar kita kayak gini?"
"Emang kenapa?"
"Hadiahnya sayang..."
"Hadiahnya apa?"
"Haduh, kamu tuh polos banget sih... Apa sengaja godain aku?"
"Adenga?"
Cupp
Chanyeol melumat ketat bibir istrinya dan membopong istrinya ke ranjang mereka.
.
.
.
wkwkwkw
Perlu NC nya gak?
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top