Haii

Bonchapt ini rada panjang dan ribet, cukup banyak konflik bisa bikin nangis atau apa aku juga gak tahu

Sesuai hati aku, mulai sekarang juga aku bisa update tiap malam dan cukup banyak

.
.
.

"Sajangnim, saya bisa jelaskan semuanya.. ini tidak seperti yang anda pikirkan sajangnim"

"Penjelasan macam apa yang kamu miliki.. katakan padaku sekarang"

Jae Shin menjelaskan bahwa apa yang dilakukan selama ini hanyalah atas perintah kepala divisi dan direktur bagian marketing nya.

Jae Shin tahu persis bahwa lebih baik jujur pada Putri daripada dia harus di penggal oleh sajangnim nya itu.

Jae Shin bahkan menjelaskan semua, siapa saja yang terlibat dan apa saja peran mereka dalam hal ini.

"Semua yang kau katakan, apa bisa d pertanggung jawabkan?"

"Bisa sajangnim... Sungguh, saya tak punya niatan untuk melukai anda, saya hanya menjalankan perintah"

"Lalu kenapa kamu harus mengawasi keluarga ku?"

"Untuk mencari kelemahan Anda, anda pasti masih ingat bagaimana dulu anda di serang.. darimana direktur moon tahu tentang keberadaan Anda bersama suami anda dulu hingga anda tertembak dan terluka"

"Mereka mau membunuh ku?"

"Mungkin lebih tepatnya melukai anda sajangnim"

"Aku tak akan percaya padamu begitu saja sebelum aku membuktikan nya sendiri, jaga pernah buka mulut tentang hal ini atau kamu tahu akibatnya"

"Bak sajangnim, tolong maafkan saya..."

.
.
.

Putri memanggil Daniel dan beberapa pengawal, putri akan menggeledah seluruh rumahnya, apartment bahkan ruangannya sendiri

"Geledah seluruh ruangan yang ada di gedung ini, jangan sampai terlewat satu pun. Geledah rumah dan apartemen ku juga milik chanyeol, laporkan semua nya hari ini juga"

"Baik sajangnim"

"Sekretaris Jung , siapkan mobil dan kita akan melakukan sidak di proyek kita sekarang"

"Baik, sajangnim... Saya siapkan"

.
.
.

--skiipp--

BRAKK!!

"Ini barang apa?"

"I-ini... Untuk pembangunan gedung baru kita sajangnim"

"Apa kamu mau membunuh setiap orang yang masuk ke gedung yang Baru saja kau bangun?"

Semua manager dan kepala proyek diam.

"Apa tugasmu sebagai kepala proyek disini? Apa kamu lihat bagaimana bentuk material pembangunannya?"

"..."

"Bongkar semua bangunan yang ada, ganti material nya dengan material kelas 1 dan segera selesaikan dalam waktu 5 bulan"

"Sajangnim, keuangan kita tid-"

"Untuk masalah keuangan kalian tidak usah pikirkan, cukup lakukan apa yang aku minta. Untuk yang lain itu jadi urusanku. Tapi, kamu..."

Putri menunjuk manager dan kepala proyek yang ada disana

"Malam ini juga kalian aku berhentikan dari posisi kalian. Sekretaris Jung, hubungi kepala proyek baru yang kemarin membangun gedung kantor kita minta dia mengambil alih tugas disini dan awasi semuanya"

"Sudah saya lakukan sajangnim, mereka akan tiba sebentar lagi"

"Sajangnim... Tolong jangan pecat saya... Saya minta maaf sajangnim, saya hanya menjalankan perintah. Ampuni saya sajangnim. Saya masih punya keluarga"

"Harusnya kau pikirkan sebelum kamu lakukan hal itu, kamu bahkan memberi makan keluarga mu dengan uang yang tak seharusnya. Apa kamu tak memikirkannya sebelum melakukan ini semua?"

Sekretaris Jung memandang ke arah putri dengan tatapan sedikit gemetar, lelaki paruh baya itu baru saja melihat sisi seperti ini dari sajangnim nya.

Dan ini benar2 mengerikan, bagaimana bisa gadis muda itu dengan mudah memberhentikan seseorang yang terlibat kasus korupsi

.
.
.

Putri meninggalkan lokasi proyek, setelah kepala daerah manager proyek yang baru datang dan mengambil alih proyek yang sudah 40% selesai tersebut.

"Hiks...hiks..."

"Sajangnim.. anda baik baik saja?"

"Cari tahu tentang keluarganya, aku akan memasukkan nama anak nya ke yayasan ku untuk mendapat bantuan untuk pendidikan nya"

"Anda memberhentikan ayahnya dan membiayai sekolah putranya?"

"Setidaknya, itu bisa sedikit meringankan beban ayahnya nanti"

Sekretaris Jung benar2 tak mengerti dengan jalan pikiran putri. Dia hanya dia dan menuruti permintaan putri saat itu
.
.
.

LAJUT?

VOMMENT JUSEYO