Bonchapt 1.3 (sajangnim is back VIII)
haiii
ada yang menunggu kelanjutan story ini?
kepanjangan ya kayak nya bonchapt ini
wkwkwk
happy reading guys
no sider plis
.
.
.
putri mengulas senyum tipis saat melihat sosok chanyeol yang berlalu dengan daniel yang mengikutinya dari belakang. dia benar benar merasa lega karena tahu jika chanyeol pasti akan aman dan selamat dalam perlindungan daniel.
"kau masih bisa tersenyum, sajangnim?"
"aku...yang.. akan..menang"
ucap putri dengan nafas tersengal karena menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya. tangannya yang di tarik ke belakang oleh pria misterius itu dan leher yang di sayat juga tangan putri yang satu lagi menggenggam pisau belati kecil yang menodong dirinya
dia masih bisa tersenyum, dengan peluh yang meluruh di sekujur tubuhnya.
kreteeekkk
"eehhhkkk....."
pria itu menggenggam lebih erat tangan putri yang memegang pisau, hingga luka di telapak tangannya semakin dalam dan membuat putri merasakan daging tangannya seolah terbelah menjadi dua.
"wow... hahahaha... untuk ukuran wanita anda cukup hebat sajangnim"
sumpah demi apapun di dunia ini, kaki putri benar benar sudah tak kuat lagi menumpu tubuhnya. dengan segala hal yang dimilikinya dan sisa kekuatan yang ada, dia terus bertahan dengan air mata yang terus mengalir dan bibir nya yang mengatup kencang
"saat aku mati, pemimpin kalian sudah lebih dulu mati"
dan...
DOOOORRR!!!!!
satu tembakan dilepaskan dan tepat mengenai kaki kanan putri, membuat tubuhnya terhuyung dan berlutut jatuh ke tanah.
DOOOORRR!!!! DOOORRR!!! DOOOORRR!!! DOOORRRR!!!!
tembakan kembali dilepaskan, dan bersarang tepat di kedua tangan dan kaki dua orang misterius yang sebelumnya melukai putri, dengan sedikit kesadaran yang tersisa putri bisa melihat sosok saudara kembarnya disana yang berlari ke arah nya dengan pistol di tangan kanan nya dan mr.park yang juga memegang pistol bersama dengan beberapa pengawal lainnya.
rupanya, saat daniel menuju ke arah chanyeol. dia sempat menelepon mr.park dan anak buahnya yang ada di dekat sana untuk melacak lokasi putri dan menyelamatkan nyawa putri, sementara dia meminta bantuan juga untuk menjaga chanyeol
satu tembakan yang dilepaskan oleh fariz yang mengenai kaki kanan adik kembarnya memang disengaja, hal itu karena posisi mereka bertiga yang sangat tidak menguntungkan untuk putri. jika sampai salah tembak maka bukan orang orang itu yang tertembak tapi justru kepala adik kembarnya yang akan hancur.
maka dari itu, fariz tanpa pikir panjang menembak kaki kanan putri agar tubuhnya turun dan membiarkan mr.park melumpuhkan kedua orang misterius itu.
"panggil ambulans segera!!!"
putri masih tetap mengulas senyum tipisnya saat fariz memangku tubuhnya yang penuh darah
"adek... jangan tidur, kamu harus tetep sadar"
dengan senyum kecilnya dan air mata yang mengalir juga nafas yang tersengal, hanya satu permintaan yang diinginkan putri pada saudara kembarnya
"kamu... sama chanyeol... harus... selamat..."
"jaga dia...buat aku...mas..."
"adek gak boleh bilang gitu, kamu harus bertahan mas mohon..."
"sakit mas..."
"mas tahu, tapi mas mohon bertahan ya... mas tahu kamu kuat, kamu harus kuat buat suami kamu buat mas, buat keluarga kita"
bibir putri gemetar, seluruh pertahanan nya runtuh sekarang.
"janji sama aku...mas... jaga chanyeol... aku mohon"
"aku... udah selesaikan semua tugas aku..."
benar...
persis seperti yang diucapkan putri, selagi dia meregang nyawanya tadi. anak buahnya sedang bergerak untuk menangkap setiap pejabat dan orang - orang yang melakukan korupsi, semua barang bukti di dapatkan dan seluruh mata - mata mereka di perusahaan juga sudah di bersihkan. seluruhnya...
operasinya malam ini untuk meruntuhkan seluruh praktek korupsi di perusahaannya berjalan sesuai keinginannya, hanya satu yang luput dari perhitungannya...
keselamatan dirinya sendiri...
.
.
.
fariz menangis melihat adiknya yang terluka parah
"tugas kamu belum selesai.. belum... mas mohon, mas mohon bertahan dek,..."
dengan bibir yang masih saja tersenyum seolah mengucapkan dia baik baik saja, putri menutup matanya perlahan di pangkuan saudara kembarnya.
"PUTRI!!! BANGUN DEK!!! MAS MOHON!!!"
"PUTRI!!!!!!"
.
.
.
bentar ya... author nangis ini nulisnya...
haduhh
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top