Bonchapt 1.3 (sajangnim is back???)
HAIII
ayo lanjutkan ya
pusing author kok konflik semua
otak ngebul deh
sebelum baca author mau tanya, gimana perasaan kalian baca part yang sajangnim ini? adakah yang nangis kaya author? atau biasa aja? atau sebel?
.
.
.
berita tentang putri sajangnim yang terluka parah karena di serang oleh beberapa orang misterius tentu saja sampai di telinga chanyeol. dia yang saat itu baru saja akan sampai ke dorm meminta supir untuk segera memutar balik mobil untuk menuju rumah sakit dimana putri di rawat.
sampai secara tiba - tiba, mobil yang ditumpangi olehnya di hadang sebuah mobil yang tak lain adalah milik daniel.
daniel yang begitu turun dari mobilnya langsung dikenali oleh chanyeol pun menghampiri chanyeol yang masih di dalam mobil EXO
"tuan chanyeol"
"kenapa kamu bisa ada disini? putri gimana? dimana dia?"
"saya ditugaskan untuk menjaga dan melindungi tuan mulai saat ini"
"apa? dimana istriku?"
"beliau sudah di bawa ke rumah sakit untuk di rawat dan anda sebaiknya pulang ke dorm atau ke rumah. saya akan mengantarkan dan mengawal anda, tuan"
"kamu gila???!!! istriku sekarat di rumah sakit dan kamu minta aku untuk pulang ke rumah?"
"ini perintah dari sajangnim, dia meminta saya menjauhkan anda dari musuh - musuhnya"
chanyeol memejamkan matanya sesaat sebelum mulai bicara lagi
"sajangnim itu istriku, aku punya hak penuh atas istriku apapun yang terjadi padanya. dan dia menjadi sajangnim atas ijin dariku, jadi sekarang biarkan aku kesana dan lindungi aku atau aku akan melarikan diri dari kamu untuk menemui dia secara paksa"
daniel yang sudah menebak sikap chanyeol akhirnya mengangguk setuju dan mempersilakan chanyeol untuk masuk ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit. member lain yang sebelumnya ingin ikut pun harus mengurungkan niatnya saat mendengar ucapan daniel dan chanyeol tadi.
.
.
.
--Skiipp--
chanyeol masuk ke ruang ICU dimana putri di rawat dan melihat kondisi istrinya yang sudah terluka benar benar parah, dia menerima hampir 20 jahitan di telapak tangannya yang sobek karena pisau kecil yang dipegangnya tadi dan lehernya yang terluka serta bekas tembakan yang ada di kaki kanannya
"kondisinya kritis"
hanya itu yang diterima chanyeol saat menanyakan kondisi putri
chanyeol mencium seluruh bekas luka di tubuh istrinya yang masih terlelap dalam tidur panjang
"sayang... aku tahu kamu dengar setiap kataku..."
"aku mohon... jangan menyerah dan kembali padaku... ya.."
"kamu sudah lakukan tugas kamu, sekarang giliranku melakukan tugas ku untuk mengobati kamu dan membahagiakan kamu"
ucapan chanyeol terhenti sejenak karena dia tak mampu lagi membendung air matanya yang mengalir deras, isak tangis nya jelas terdengar di ruangan sunyi itu. hancur....
"harusnya... aku... aku yang mengambil semua sakit kamu sekarang"
"harusnya... aku gak lepasin pelukan kamu tadi"
"sayang... aku mohon... kembali ya... aku butuh kamu"
"kamu bilang kamu gak mau nyakitin aku kan? kamu bilang, kamu cinta aku... sayang aku.. bangun sayang, jangan kayak gini... aku sakit liat kamu begini... sayang... tolong..."
"istriku kuat... istriku perempuan yang kuat... aku percaya kamu... jadi aku mohon kembali sama aku... aku mohon..."
"aku cinta kamu..."
chanyeol terus menangis sambil mengusap tangan putri yang dingin. dia benci melihat istrinya seperti ini, baru beberapa jam yang lalu...
baru beberapa jam yang lalu, tangan kecil istrinya ini menyeka keringat yang ada di wajahnya...
baru beberapa jam yang yang lalu, tangan kecil ini juga yang mengusap punggungnya dan memberikan kehangatan untuknya...
tapi, sekarang... tangan kecil istrinya itu justru hancur dan terluka karena melindungi chanyeol...
"pu..tri... aku mohon... sayaangg... banguunnn...."
"pu-tri... sayaanngg..."
chanyeol menangis sampai tak bisa mengeluarkan suaranya lagi. tubuhnya bergetar hebat karena menangisi istri yang begitu di cintainya.
"aku cinta kamu... kembali sayang... aku cinta kamu"
.
.
.
.
.
.
"chann..."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
kenapa author nangis sihh.. gustiii
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top