97

HAII

ayo lanjut ya

no sider plis

.

.

.

"chaaannn...."

putri mulai menggeliat kan badannya dan mencari sosok chanyeol yang sudah tak berada di sisi nya lagi.

"sayaaangg..."

baekhyun yang berada di ruang tengah mendengar putri yang memanggil chanyeol pun langsung berlari menuju kamar putri dan membuka pintunya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"pagiiii putriiiii... cantikk..."

baekhyun yang menyapa putri dengan semangat membuat putri cukup terkesiap dan langsung menarik selimutnya menutupi badan dan separuh wajahnya yang diyakini sedang bengkak karena baru saja bangun tidur

"op-pa? kok disini?"

"hisshh... jangan takut gitu donk. kayak liat apaan aja"

"heheh.. kaget oppa"

"maaf ya ngagetin"

"iya oppa, kok bisa disini? chanyeol mana?"

"duhh yang dicariin chanyeol mulu nih. tuhh yang lain pada main kesini tahu, kita bosen di dorm jadi pada ngungsi kesini. gak apa kan?"

"serius oppa? aku belum masak padahal, duhh"

"hahahah... santai.. ada kyungsoo tuh lagi masak di dapur"

"tapi kok-"

"udah tenang aja... santai aja sama kita sayang, kan kita jadi saudara hahahah"

"hehehehehe... iya deh oppa"

"dah mandi sana, terus keluar gih"

"iya oppa"

saat putri akan beranjak dari ranjangnya dan baekhyun mau keluar kamar, tiba tiba sehun dan kai yang sedari tadi sibuk dengan dunianya nyelonong masuk begitu aja ke dalam kamar putri. dengan sehun yang lengsung memeluk putri manja

"nooonaaaa... kangeeennn"

"haiii noona cantik"

"heh heh... calon istri orang noh, mau di gorok sama chanyeol kalian?"

"ups.. heheh..."

"kenapa kangen noona hun?"

"noona gak pernah main ke dorm sih"

"maaf yaa adik adiknya noona sayang..."

"udah puu, mandi aja sana... kalian juga buruan keluar keluar. keburu pawangnya ngamuk ntar"

putri tertawa mendengar ucapan baekhyun yang lucu tapi memang ada benarnya juga, kalau chanyeol sampai melihat bagaimana sehun menubruk tubuhnya dan memeluknya erat seperti tadi. dipastikan perang nuklir bakal segera berlangsung di hadapannya saat itu juga.

mengingat chanyeol punya tingkat kecemburuan yang sangat tinggi dan cukup merepotkan kalau sampai dia cemburu

.

.

.

.

"masak apa soo?" 

"biasa aja yang buat sarapan"

"yeol, tuh masa depan mu udah bangun lagi mandi"

chanyeol yang mendengar itu langsung menoleh ke arah baekhyun

"kok tahu dia bangun?"

"dia manggilin kamu, tapi kamu nya gak denger ya aku samperin terus aku suruh mandi"

"cuma disamperin aja kan? gak ngapa2in kan?"

tukk

dyo yang sedang memasak memukul kepala chanyeol dengan centong sayur yang dipegangnya

"aduhh, sakit soo!"

"cemburu nya dikendaliin dikit bisa kan?"

baekhyun sendiri hanya tertawa ngakak melihat chanyeol mengaduh dan mengusap kepalanya yang digetok oleh kyungsoo

"lagian cemburu kok gak liat liat tempat sih"

"kan nanya baek.. nanya aku"

"kalo aku mau macem macem mah udah dari kemaren kali yeol"

chanyeol langsung melempar serbet yang dipegangnya ke baekhyun yang tertawa

"sialan!"

dia kemudian bergegas ke kamar nya untuk melihat putri

.

.

.

.

--Skiipp--

chanyeol segera merapihkan tempat tidurnya saat dia mengetahui putri tengah di kamar mandi. dia lalu mengambilkan baju yang menurutnya cukup tertutup untuk putri. dia tentu tak ingin tubuh gadisnya dilihat laki laki lain sekalipun itu sahabatnya sendiri.

putri ada gadisnya yang berharga

dengan pemikiran itu maka chanyeol tak segan untuk memproteksi putri habis habisan tentang hal ini.

cklek

"loh... sayang, kok udah dibenahin?"

"iya rapih gak?"

putri tersenyum dan mengangguk

"tadi baekhyun masuk sini ya?"

"he.em.. abis kamu aku panggilin gak dateng sih"

"maaf sayang, aku tadi lagi nyuci baju sama minseok hyung"

"kok kamu yang cuci? gak nunggu aku aja"

"cuma pencet pencet mesin cuci aja mah kecil sayang. bajunya si sehun aja kadang aku cuciin kok. apalagi ini baju kita berdua"

"hmm..."

"pake baju dulu deh, kamu pake bathrobe begini bikin aku pengen khilaf tahu gak"

"heheheh.. keluar dulu gih, aku ganti dulu"

cupp

"aku tunggu di luar ya"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top