halooo

kok sepi ya

author jadi males update

wkwkwk

.

.

.

hari ini tiba, dimana chanyeol masuk ke camp militer untuk training sebelum benar benar menjalani wajib militernya. dia menjadi seorang tentara aktif.

putri mengantar chanyeol tentu saja. hanya sampai di dalam mobil, tak ikut turun

suasana sangat ramai dan penuh dengan EXO-L yang dengan setia menunggu chanyeol. chanyeol sendiri masih duduk di dalam mobil sambil tangannya terus menggenggam tangan putri dan menciumnya berkali kali

.

.

"kita sudah sampai"

chanyeol menghela nafas nya sejenak lalu menatap putri kembali, mengusap lembut air mata yang mengalir di pipi putri

"i'll be back soon. wait for me, okay?"

putri mengangguk kecil, dia langsung menghambur ke pelukan lelaki itu dan membenamkan wajahnya ke pundak chanyeol

"jangan bikin aku tambah sulit buat pergi..."

putri kemudian melepas pelukannya dan mengusap kasar air matanya yang masih saja mengalir tanpa tahu diri.

"jaga makannya, gak usah pilih pilih ya"

chanyeol mengangguk, senyum terlukis di wajahnya

putri mengambil tangan chanyeol dan mengecupnya lembut dan cukup lama. chanyeol hampir meloloskan air matanya yang sudah tergenang jika saja dia tak ingat masih ada fans nya yang menunggu dirinya diluar.

dengan cepat chanyeol mencium kening putri dan bibir gadisnya.

"inget yang aku bilang kemaren ya... aku cinta kamu"

chanyeol pun keluar dan sudah ada member EXO yang menunggu untuk menyamb ut serta mengantarkan chanyeol masuk wajib militernya. chanyeol mendekat ke arah sehun, kai dan kyungsoo memeluk mereka

"baik baik ya hyung"

"jangan manja yeol"

"iya, aku titip putri ya..."

"santai... pasti kita jagain adek kita yang satu itu"

"noona hyung, noona"

mereka tertawa bersama yang membuat para fans yang ada disana berteriak histeris. sekilas chanyeol menatap ke mobil dimana putri ada di dalamnya, dia lalu berjalan ke arah mobil itu dan membuka pintunya,

putri yang tengah duduk pun terkesiap

chanyeol memeluk putri dengan sangat erat dihadapan para fans dan wartawan yang hadir disana. sorot kamera dan flash foto terasa sangat luar biasa. ini pertama kalinya chanyeol melakukan interaksi langsung dengan putri se mesra ini di depan fans.

"jaga diri kamu baik baik ya"

chanyeol mengecup kening putri lagi lalu menutup kembali pintu mobilnya.

dia berjalan menuju pintu masuk camp militer nya. perasaannya benar benar kacau. tapi, dia berusaha tetap tenang.

.

.

.

.

.

waktu berlalu, hari berganti bulan dan hampir delapan musim berjalan....

selama chanyeol di masa wajib militer nya, putri cukup sering mengunjungi nya walaupun hanya sebentar, kadang dia hanya mengirim makanan untuk chanyeol dan teman temannya di asrama militer nya.

putri selalu menggunakan topi yang diberikan chanyeol selagi mereka bertemu, hingga chanyeol tak menyadari jika rambut putri sudah kembali tumbuh dengan sangat indah.

fariz sebelumnya menjanjikan putri untuk memberikan treathment khusus untuk bisa mempercepat tumbuhnya rambut di kepala putri, asalkan putri menuruti kemauannya untuk rutin mengikuti pengobatan dan perawatan yang jelas sangat sangat menyakitkan.

"cantik gak mas?"

"iya cantik..."

"wuiihhh dandan aja nih anak mami"

"heheh..."

"chanyeol udah tahu tentang ini?"-tanya mami putri sambil menunjuk ke rambut putri yang panjang tergerai

"belum, ntar aja kalo dia keluar biar surprise"

"gayaan pake surprise segala"

"biarin lah, sirik aja"

"faa, mending kamu buruan cari calon mantu buat mami aja gimana?"

"mamiiiii... kok malah bahas ini sih?"

"sukurin!"

putri berjalan menuju kamarnya, meninggalkan maminya dan fariz yang masih berdebat tentang calon menantu perempuan yang diinginkan maminya dari dulu.

.

.

'tuuuttt tuuuttt'

"halooo adikku yang paling ganteng"

"noonaaaa.... aku kerumah sama jong in yaaa"

"ngapain?"

"sepi tahu di dorm"

"hahahah... ya udah sini sini.. bawa makanan yang banyak yaaa"

"siap noonaa cantiiikk"

yuupp

selama chanyeol berada di asrama nya, dua orang inilah yang jadi penyemangat putri dan salah satu sumber senyuman di wajah putri. sosok sehun dan jong in yang menjadi adik untuknya, yang selalu berada di sisinya dan menjaganya membuat putri tak terlalu merasa kesepian.

'kalo ada kamu pasti lebih rame sayang...'

putri mengusap foto chanyeol yang terpajang di meja tempat tidurnya sambil tersenyum

"noonaaa dimanaaaa???"

"iyaa bentaaarrr"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO