87

lanjut yaa

happy reading guys

.

.

.

"kamu gak boleh mikir terlalu berat, jadi untuk sementara waktu kamu dibebaskan dari jabatan kamu dan seluruh tanggung jawab kamu. dika nanti yang bakal gantiin kamu sementara waktu selagi kamu proses penyembuhan"

fariz mengatakan itu saat dia melakukan visit di rumah sakit, dika adalah sepupu mereka yang paling dekat dengan keduanya. sebelumnya, dika memegang perusahaan cabang di Italia.

"tapi, wewenang kamu masih sepenuhnya disana. untuk proyek proyek besar. tanpa tanda tangan kamu, itu semua gak akan berjalan. dika cuma ngawasin aja"

putri menganggukkan kepalanya

"kapan aku boleh pulang mas?"

fariz menatap putri sejenak

"masih pusing gak?"

"dikit"

"sering apa gak?"

"gak terlalu"

"skala 1-10"

"4 atau 5 mungkin"

"kalo gitu kamu belum boleh pulang"

putri kembali berdecak, dia sudah sangat bosan berada disini. tak ada apapun dan siapapun, chanyeol sendiri sibuk dengan jadwalnya bersama EXO. memang mamah park dan yoora eonni sering berkunjung tapi di waktu waktu tertentu. selebihnya, dia hanya sendirian

fariz?

dia sibuk, banyak pasien.

ketemu aja cuma kalo dianya visit.

"bosen mas, dirumah aja yaa... kan masih bisa di infus juga"

"gak, gak pake begitu begituan. aku gak mau ambil resiko cuma karena nurutin kemauan kamu"

"ihhh, kan udah enakan juga"

"kamu bilang skala pusing nya 4 atau 5 kan? itu belum bagus berarti"

"tap-"

fariz menutup mulut putri dengan tangannya

"denger ya, alasan aku tetep nahan kamu disini adalah 1. kamu bisa istirahat total disini dibawah pengawasan aku selama 24 jam non stop, 2. kalo kamu tiba tiba sakit kayak kemaren, aku gak perlu ribet dan panik karena semua alat kesehatan udah komplit disini, 3. kamu bisa lebih cepet sembuh disni,  dan yang terakhir dan paling penting adalah..."

"calon suami kamu itu bakalan bunuh aku kalo sampe kamu kenapa2 lagi, kamu ngerti? dia berubah jadi monster kemaren waktu tahu kamu sekarat. hiii..."

putri mengerjapkan matanya, fariz belum menceritakan tentang bagaimana reaksi chanyeol saat dia koma kemarin.

"ceritain sekarang, kayak apa dia waktu kemarin aku gak sadar"

fariz melihat ke arlojinya sebentar, memastikan dia memiliki waktu yang cukup saat ini. lalu dia menyeret kursi didekatnya dan mulai menceritakan semuanya. termasuk bagaimana chanyeol mencium putri di ruang operasi sampai kamu dengan ajaibnya bisa hidup kembali.

.

.

.

--22.10 P.M.--

cklek

"astaga! sayang kamu ngapain? kok berdiri gitu sih?"

chanyeol yang baru saja masuk ke ruangan putri langsung berlari menghampiri putri saat itu. dia memapah tubuh mungil putri untuk kembali duduk di ranjangnya

"mau ambil remote tv"

"kok bisa disitu?"

"gak tahu, aku baru bangun tidur. fariz kali tadi"

chanyeol lalu menyelimuti putri lagi yang masih duduk di ranjang nya, dia kemudian mengambil remote tv yang ada di meja tamu yang memang ada di ruangan itu.

"tidur aja ya, jangan nonton tv udah malem"

"baru bangun yeol, masa tidur lagi? pusing kepala aku daritadi tidur terus.. bosen tahu gak, pengen pulang"

"sabar... baru juga dua minggu"

"lama tahu"

chanyeol kemudia memeluk putri, gadis itu sekarang sudah terbiasa tak memakai topinya saat bersama chanyeol, asal chanyeol gak ingetin soal rambut aja.

"sayang..."

"hmmm"

"aku masih penasaran sama itu..."

"apa?"

"dulu itu, waktu aku liat kamu lagi"

"gak usah dibahas, dia masa lalu yang gak sengaja ketemu dan dengan gak elitnya main nyosor bibir aku. timingnya nyebelin jadi kamu liat nya pas aku lagi ciuman sama dia, padahal gak kayak gitu"

"katanya gak mau bahas, tapi dijelasin"

"kamu bakal terus penasaran kalo aku gak bilang kan?"

putri hanya tersenyum sekilas

"kamu kenapa ganteng banget sih? kan jadinya banyak yang suka. sebel akunya"

"hahahahah... sayang, mau banyak yang suka pun kan aku sukanya sama kamu cintanya sama kamu, gak usah dipikirin yang lain"

chanyeol mencium bibir putri berkali kali

sampai..

.

.

.

"astaga, heh! ini rumah sakit. peluk peluk aja mana pake cium cium segala lagi"

yoon yang masuk bersama fariz geleng kepala dan fariz secara otomatis menjitak kepala chanyeol

"pasien aku kamu apain?"

"heheheh, pasiennya cantik dokter jadi pengen nyium deh"

"kelakuan!"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top