83

Haii

Author kembali

Sad sad yaaa
.
.
.
.

Fariz menjadwalkan operasi kepala untuk putri hari ini. Tepatnya siang ini jam 10

Chanyeol tentu saja tetap setia ada disisi putri sampai saat ini. Seluruh jadwalnya dengan EXO di cancel, berita tentang kondisi putri pun telah menyebar

Membuat fans memahami situasi dan kondisi yang dihadapi oleh chanyeol dan memberinya dukungan

Member EXO sendiri sudah datang menjenguk putri dan membujuk chanyeol untuk makan walaupun hanya sesuap nasi.

Tapi seluruh usaha mereka sia-sia, chanyeol tetap pada pendiriannya untuk tidak menyentuh makanannya walaupun dia akhirnya mau minum.

"Yeol..."

"Jam berapa operasi nya?"

"Jam 10"

"Yang kuat Yeol, kalo kamu gak kuat gimana sama putri nanti"

Mamah park dan yoora juga orang tua putri ada disana, melihat Chanyeol yang tampak berantakan dan hancur ayah Putri mendekat pada calon menantunya

"Sudah makan kamu?"

"Belum Pi, belum lapar"

"Ikut papi sebentar"

Chanyeol yang sebenarnya berat meninggalkan putri pun terpaksa mengikuti langkah ayah Putri yang menjauh dari kamar ICU

dia membawa chanyeol ke kantin rumah sakit dan membelikan sandwich untuk chanyeol juga coklat hangat

"Makan dan habiskan ini, papi gak mau lihat menantu papi kelaparan"

Chanyeol hampir menolak kalau saja ayah Putri tidak duduk disampingnya sambil memandang ke arahnya dengan tajam

"Kalo kamu sakit siapa yang mau jagain anak papi?"

Chanyeol diam, matanya berair lagi sambil tetap mengunyah makanannya.

"Papi tahu kamu sedih nak, papi juga lebih hancur dari kamu. Tapi.. disaat ini yang paling dibutuhkan putri adalah kehadiran kamu, support dan doa dari kamu."

"Chanyeol merasa gagal Pi"

"Kenapa kamu bilang begitu? Kamu nyakitin anak papi? Atau kamu duakan dia?"

Chanyeol menggeleng cepat

"Kita berantem sebelum putri begini"

Ayah Putri menghela nafas nya

"Berantem dan salah paham itu biasa nak, ini bukan salah kamu."

"Chanyeol nyesel Pi..."

"Papi tahu... Papi ngerti... Papi juga laki2 jadi papi bisa ngerasain perasaan kamu sekarang"

"Tapi nak.. kamu harus jadi laki laki yang kuat, papi kan sudah percayakan putri ke kamu. Artinya sekarang kamu yang jadi tumpuan untuk anak papi. Papi, gak mau anak papi bertumpu ke kamu kalo kamu kaya gini"

"Maafin chanyeol Pi"

"Berdoa aja sama papi dan percayai semuanya sama Fariz"

Chanyeol mengangguk, tubuhnya direngkuh oleh ayah Putri dan dipeluk erat. Pelukan yang menenangkan hatinya

.
.
.
.

-12 jam-

Sudah 12 jam lamanya putri menjalani operasi kepala, dari awal Fariz sudah bilang bahwa ini operasi besar. Resiko nya juga besar jadi dia gak mau main2 apalagi nyawa adik kembarnya ada ditangannya sekarang

.
.
.

Cklek

Pintu ruang operasi dibuka

"Gimana kondisi putri faa?"

Fariz menunduk, air matanya pecah. Chanyeol kembali meledak saat itu

"JAWAB AKU FAA!!  DIA SELAMAT KAN????"

.
.
.
.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top