8

wuaahhh

author beneran jadi anak rajin

VOMMENT JUSEYO

.

.

.

"hyung... lagi apa?"

"nonton tv"

chanyeol duduk di sebelah suho, yang mana memang hanya mereka berdua yang sedang di dorm saat itu. member lain banyak yang melakukan jadwal individu atau sub unit.

"hyung..."

"hmm"

"aku liat putri sajangnim kemaren"

"dimana?"

chanyeol menceritakan apa yang dia lihat kemaren bersama manager EXO, dan juga rekaman video yang sengaja di ambil yang menampilkan putri sedang menolong seorang kakek.

"woah... menarik juga. dibalik sikapnya yang kemaren friendly dan juga rada toboy dikit. dia punya hal kayak gini ternyata"

"cantik ya hyung"

"banget"

"hyung... gak naksir kan?"

"wae?"

"she's mine"

"yakin? kenal juga belum"

"secepatnya donk... lagian ini juga proses"

"kayak nya susah deh, saingan kamu gak main - main. semangat aja"

"maksud nya?"

suho hanya tersenyum simpul dan menepuk bahu chanyeol.

.

.

.

.

putri kembali memasuki sebuah kawasan pinggiran seoul, di sebuah gedung yang gak terlalu terawat dia masuk dan memarkirkan mobilnya, begitu turun ada seorang anak kecil berlari ke arahnya

"noona dateng... noonaaa"

"haii... dong gun"

"noona kenapa baru kesini?"

"maaf ya, noona ada pekerjaan. ibu asuh mana?"

"tuh disana"

putri lalu berjalan menuju ke sebuah ruangan yang ditunjuk dong gun

"permisiii...."

"ohh heeii puu, kamu kesini?"

"iya mam, kayak biasa. mam sehat kan?"

"iya sehat"

"aku buatin kue buat anak - anak mam... ayo ikut"

fyi, putri merupakan relawan termasuk donatur yang cukup besar di sebuah panti asuhan khusu anak berkebutuhan khusus. putri biasa mengunjungi mereka untuk sekedar bermain atau mengajarkan mereka banyak hal, dari musik hingga pelajaran sekolah. dia juga sering mendongeng untuk mereka.

pengasuh panti itu sangat mengenal puri hingga putri anpa ragu memanggilnya mami.

"halooo semuaaa..."

"waaaa noonaaa... uunniiieee"

teriakan khas mereka memuat senyum putri merekah. keceriaan anak - anak ini salah satu pelepas frustasinya. dia benar - benar menyukai suasana ini. 

"nih, unnie buat kue keju buat kaliaaannn... suka kan?"

"neeeee"

"ayoo antriii baris yang rapih, satu orang dapet satu toples"

"yeeyyyy!!!!"

selepas membagikan kue nya, putri kemudian bercengkerama dengan mereka, membacakann dongeng hingga mereka tertidur di ranjang nya masing - masing

.

.

.

"makasih ya, mereka keliatan sangat bahagia dengan kehadiran kamu"

"sama - sama mam, aku juga seneng kok"

"perusahaan kamu baik kan?"

"ne.. ya.. walaupun masalah pasti ada"-ucap putri menghela nafas

"sabar..."

"iya mam"

"eh.. kamu kok gak punya pacar sih?"

putri hanya senyum simpul

"belum ada yang klik"

"jodoh tuh gak bisa di tebak lho puu, siapa tahu kamu sebenernya lagi atau akan ketemu sama jodoh kamu. entah siapa dan darimana dia berasal"

"iya mam, aku tahu itu"

"good luck yaa for everything"

"thank's mam. aku pulang dulu"

"hmm... ati - ati"

.

.

.

dalam perjalanan pulang putri memikirkan ucapan mami, 

'jodohku?'

'siapa ya?'

'kayak apa wajahnya?'

ponselnya yang berdering membuyarkan lamunannya

"halo"

"sajangnim, besok ada jadwal launching untuk brand ambassador kita yang baru"

"aahh... oke, jam berapa?"

"jam 11 siang sajangnim" 

"oke aku ngerti, makasih ahjussi"

"nee sajangnim"

.

.

.

'ASSIIIKKK BESOK KETEMU EXO LAGIIII'

putri tersenyum kegirangan membayangkan acara besok

.

.

.

haiii auhor udah update

VOMMENT JUSEYOOO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top