62

Wwwaaaa...

Yang beli album repackaged mana suaranya...

Wkwkwkw........

Siapin duit yang banyak ya
.
.
.

Dari pagi hari putri merasakan kalau badannya udah gak sehat alias meriang

Chanyeol sendiri dari kemaren nginep di dorm bareng member EXO karena latihan terus buat persiapan repackaged.

"Sajangnim, ini berkas yang anda minta barusan"

"Oh.. iya, makasih "

"Anda, baik baik saja sajangnim?"

"Iya... Gak apa"

Sekretaris Jung cemas karena melihat atasannya itu sangat pucat, berkali-kali dia memijit pelipisnya

"Anda kurang sehat sajangnim, lebih baik anda istirahat"

"Gak usah, masih banyak berkas yang harus aku periksa. Aku masih kuat"

Putri kemudian mulai memeriksa berkasnya satu per satu, dia bahkan melewatkan makan siang nya.

'tuuutt'

"Sekretaris Jung tolong kesini sebentar"

Sekretaris Jung pun masuk, medengar suara yang agak parau dai putri membuatnya mengira bahwa atasan nya itu sedang sakit sekarang

"Sajangnim..."

"Tolong panggil dokter, dan minta supaya bisa memberiku infus disini."

"Disini? Maksud anda di ruangan anda sajangnim?"

"Iya... Jangan biarkan siapapun tahu kalau aku sakit, jangan beritahu Fariz atau dokter Yoon. Minta tim medis lain, juga.. jangan biarkan siapapun masuk ke sini selain kau dan perawat"

"Tapi, apa tidak sebaiknya Anda ke rumah sakit saja sajangnim?"

"Semua lawanku disana aja bersorak jika tahu aku tumbang disaat krusial seperti sekarang"

"Baik sajangnim, saya mengerti"

Dengan sigap sekretaris Jung langsung menghubungi tim medis khusus yang dimiliki perusahaan, mereka diminta untuk menyamar menggunakan pakaian yang tak menunjukkan jati diri mereka

Mereka bahkan masuk lewat lift khusus yang langsung menuju ke ruangan milik Putri. Jadi tak seorang pun yang tahu jika putri tengah tergeletak lemas sekarang

.
.
.
.

"Menurut diagnosa saya, Anda mengalami dehidrasi dan kekurangan darah.. saya khawatir riwayat tifus dan asma yang anda miliki akan kambuh sajangnim"

"Jadi.. apa maksud dokter?"

"Tidak kah sebaiknya Anda ke rumah sakit saja? Supaya mendapatkan perawatan yang lebih baik"

"Rawat saja aku disini. Ahjussi, apa jadwalku hari ini?"

"Pukul 2 siang anda memiliki jadwal tinjauan proyek yang baru di busan hanya 2 jam dan kita kembali ke Seoul Sajangnim"

"Kalau begitu aku punya waktu tiga jam, bisa kan anda memberiku cairan infus dan vitamin selama 3 jam kesepakatan sebelum aku kembali ke jadwalku?"

Dokter park hanya diam

"Saya usaha kan yang terbaik untuk anda sajangnim"

Selama 3 jam putri di infus di ruangannya, dia dipakaikan oksigen dan disuntik vitamin juga penambah darah

.
.
.
.

Diam diam sekretaris Jung mengambil foto putri dan mengirimkan nya ke chanyeol

Yupp

Lelaki yang sekarang jadi kaki tangan putri ini juga adalah orang kepercayaan chanyeol. Secara rahasia mereka berkomunikasi untuk mengabari chanyeol kondisi terbaru dari putri

.
.
.

"Kenapa dia memaksakan diri begitu?"

"Situasi saat ini memenangkan tidak memungkinkan beliau untuk sakit. Lawan bisnis nya bisa saja memanfaatkan situasi yang ada untuk menghancurkan sajangnim tuan muda"

Chanyeol mengepalkan tangannya, dia marah pada Putri yang bahkan tak memikirkan dirinya sendiri. Tapi dia juga marah pada kenyataan jika putri diserang berbagai pihak sekarang
.
.
.
.

"Kenapa kamu kaya gini sih puu."

Chanyeol menangis memandangi foto putri, terlihat dia bahkan masih tetap memeriksa berkas laporan dugaan korupsi dari Kim Corps.

Disaat ada infus terpasang di tangan kirinya.

.
.
.
LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top