haii...

maaf ya, author lagi sedih

nangis - nangis dari semalem

jadi hari ini bakal bikin

sesuai suasana hati author

.

.

.

.

putri berada di ruangannya, namun pikirannya yang sedang kusut membuatnya tak mampu lagi berkonsentrasi pada tumpukan berkas yang ada dihadapannya

dia mengangkat telponnya dan menghubungi sekretaris Ahn

'tolong ke ruangan ku sekarang'

sekretaris Ahn pun memasuki ruangan sajangnim nya dan menemukan putri menunduk lesu dengan wajah tertutup tangan

"sajangnim, apakah anda baik - baik saja?"

"ahjussi..."

panggilan putri ke sekretaris ahn dengan 'ahjussi' menandakan jika sajangnim nya sedang dalam kondisi tak baik. pria paruh baya itu mendekat ke arah putri

"istirahatlah, biar aku yang urus urusan kantor. sementara kau pulang"

putri menghembuskan nafas kasar.

"gak perlu ahjussi, cukup beri aku waktu disini sendiri"

"baiklah nona"

.

.

.

.

.

--Skiipp--

"ayo semua, kita harus berangkat sekarang."

"nee"

member EXO segera masuk ke mobil yang membawa mereka ke lokasi pemotretan. sebagai brand ambassador terbaru mereka memiliki jadwal yang cukup padat, terutama memperkenalkan secara resmi EXO sebagai brand ambassador yang baru.

pemotretan kali ini, akan di lakukan di sebuah taman yang sangat indah. Menggambar kan menyatunya teknologi dan alam

.
.
.
.
.

"Yeol tolong menghadap ke kamera... "

Semua member menjalani sesi pemotretan individu dan kelompok sesuai dengan arahan fotografer, dengan berbagai kostum mereka terlihat luar biasa

Saat break,
Ada beberapa member yang memilih untuk melihat2 sekitar taman karena sangat indah, terutama Chanyeol Baekhyun Sehun dan Suho

"Ya ya... Sini liat, woaahhh ini benar2 luar biasa. Aku baru ketemu tempat seindah ini di Korea"

Mereka mengambil banyak foto, sampai mereka mendengar sebuah suara

'heeii... Kamu kok disini.. hmm'

Ada seorang wanita yang berjongkok disana tangannya mengelus kepala anak kucing yang masih kecil yang bermain di dekatnya

'nih makan... Pelan2 yaa'

Wanita itu terlihat tersenyum,wajahnya tak terlihat jelas namun suaranya terdengar cukup jelas

.
.
.

Chanyeol memperhatikan seksama perempuan itu, perawakannya tak asing.
Tiba2 wanita itu berdiri dari posisinya dan duduk di bangku taman di dekatnya,

Menangis

Tanpa suara dan hanya terdengar sesenggukan khas orang menangis

Saat mereka mau mendekat, terdengar suara manager memanggil mereka untuk kembali ke lokasi pemotretan

'siapa ya... Kayak kenal'

.
.
.
.

Di tempat lain, putri tengah duduk di bangku dan menangis. Matanya sembab. Perasaannya campur aduk, ada kasus korupsi lagi yang ditemukan di dalam tubuh perusahaan nya dan pelaku nya adalah salah satu direktur

Putri harus menindak tegas, tapi tekanan yang diterima begitu besar. Membuat putri berada di posisi yang cukup sulit

.
.
.
.

--skiipp--

"Hahhh... Ayo kita makan dulu Hyung, aku lapar"-ucap Chanyeol pada manager

"Benar aku juga lapar"

Member EXO pun masuk ke sebuah tempat makan yang kebetulan sepi, karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 malam sehingga tak orang yang mengenali mereka

Meja mereka menghadap ke jalan besar, dengan kaca besar disana
Mereka bisa melihat lalu lalang orang diseberang jalan. Saat mata jongin menangkap sosok yang dikenali nya beberapa waktu ini

"Hmm.. itu.... Putri sajangnim kan?"-ucapnya sambil menunjuk ke seberang jalan dimana ada seorang wanita yang berlutut di depan seorang nenek tua yang tengah duduk

Member dan manager mengalihkan pandangannya ke arah yang ditunjuk jongin dan melihat wanita itu kini sedang menggendong Piggy back nenek tersebut.

Membawa nenek itu menyeberangi jalan, dan mengantar nenek itu masuk ke dalam sebuah gang kecil.

Lalu tak lama, dia keluar dan masuk ke mobilnya yang segera melaju dengan kecepatan cukup tinggi

"Sajangnim kok disini? Ngapain?"

"Apa dia ngawasin kita diam2?"

"Mck, gak mungkin"-ucap manager

"Apa yang gak mungkin Hyung"

"Dia orang sibuk, mungkin ada urusan disini"-jawab manager santai

"Tapi, dia tadi nolongin itu nenek kan"

"Aku baru liat yang begitu"

Mereka kemudian melanjutkan makan mereka sambil sesekali membahas kejadian yang barusan mereka lihat
Penilaian mereka benar, sajangnim salah sosok yang hangat

.
.
.
.
LANJUUTT GAKK